Barcelona akan melakoni partai pertama di tahun 2012 dengan Derby Catalan melawan Espanyol di Estadi cornella-El Prat kandang Espanyol. Derby Barcelona pertama musim ini di Jornada 18.

Pertemuan musim lalu disana, Barcelona memenangkan pertandingan dengan skor telak 1-5 melalui gol Pedro ( 2 ), Xavi, dan Villa ( 2 ). Untuk partai ini Villa masih absen karena cederanya, namun berita baik adalah Iniesta sudah memperoleh lampu hijau untuk kembali beremain setelah mengalami cedera. Namun kemungkinan akan menjadi pemain cadangan diawal pertandingan.

Di kubu Espanyol sendiri, sekarang mereka berada di posisi 8 klasemen sementara. Hengkangnya Osvaldo ke As Roma sedikit mempengaruhi ketajaman lini depan Espanyol. Sergio Garcia yang mantan pemain Barcelona menjadi andalan dilini depan.

Di lini tengah mereka mengandalkan lulusan La Masia lainnya, Juan Verdu dengan pemain yg direkrut dari Sevilla, Romaric. Dengan komposisi ini rasanya Barcelona masih akan memenangi lini tengah dengan mengandalkan Xavi dan Busquets dan dengan baru sembuhnya Iniesta, Thiago kemungkinan akan mengisi posisinya di lini tengah.

Untuk pos penyerangan, Messi akan mencoba mencetak gol pertama di stadion baru Espanyol ini, dalam 2 pertemuan sebelumnya Messi gagal mencetak gol. Alexis yang sudah pulih akan menemani Messi di lini depan seiring dengan belum kembalinya performa Pedro ke permainan terbaiknya. Dan Cesc yang on fire di paruh musim pertamanya akan kembali bermain sebagai fals 9 di partai ini.

Dengan kekuatan penuh dan rekor baik di kandang Espanyol, Barcelona memiliki peluang untuk menang. Gol perdana akan menentukan hasil keselurahan Derby Barcelona ini dan menjadikan raja Barcelona untuk paruh musim pertama. (D13)

Peluang: 40-60
Kemungkinan Starting IX Barcelona:
valdes: Alves, Puyol, Pique, Abidal; Busquets, Xavi, Thiago; Cesc, Messi, Alexis

Setelah mengalahkan Hospitalet, Barcelona menghadapi Osasuna di leg 1 babak 16 besar Copa Del Rey. Pertandingan pertama di Camp Nou. Pertandingan pertama di tahun 2012 setelah libur Natal dan Tahun baru.
Barcelona menurunkan Pinto, Puyol, Pique, Mascherano, Busquets, Thiago, Xavi, Cesc, Pedro dan Cuenca sebagai starter. Messi yang sebelumnya diberitakan menderita flu, ada di bangku cadangan.

Cesc langsung memborong dua gol dalam 18 menit pertama untuk Barcelona berkat 2 assist dari Xavi. Setelah itu pertandingan seperti sudah selesai. Namun dua gol awal itu justru membuat Barcelona agak terlalu santai dan kurang greget dalam mengkonversi peluang menjadi gol.

Saat pertandingan sisa 35 menit, akhirnya Messi masuk ke lapangan. Dan membuat Barcelona seperti memulai pertandingan kembali. Hasilnya Messi langsung mencetak 2 gol untuk melengkapi kemenangan 4-0 Barcelona. Modal yang sangat bagus untuk menghadapi leg 2 di kandang Osasuna minggu depan, dan derby Catalan melawan Espanyol akhir pekan ini. (D13)

Players Rating:

13. Pinto 6.5
Tidak terlalu bekerja keras karena tidak adanya serangan yang berarti dari Osasuna sepanjang pertandingan namun beberapa kehilangan fokus dan hampir melakukan blunder.

14. Mascherano 8
Dimainkan disisi sebelah kiri dalam skema 3 bek Barcelona. Menjaga keseimbangan pertahanan Barcelona disaat Puyol dikanan sering naik kedepan. Dan seperti biasa, Tackling dia sangat sempurna untuk mematahkan serangan Osasuna.

3. Pique 8.5
it's been a while sejak kita tidak melihat Pique benar-benar fokus sepanjang pertandingan. Partai ini seperti pembuktian kalau dia sudah kembali ke permainan terbaiknya. Mampu membuat penyerang Osasuna tidak bisa mendekati kotak pinalti Barcelona.

5. Puyol 9
Mendekati sempurna, mampu menjaga baik sisi kanan pertahanan Barcelona dan mampu membantu serangan Barcelona. Fokus sepanjang pertandingan meski sudah unggul 2 gol. Tetap memberikan motivasi kepada seluruh tim.

16. Busquets 8
Selalu menjadi kunci awal serangan Barcelona dan membaca permainan lawan. Permainannya membuat Xavi leluasa untuk mendominasi lini tengah sepanjang pertandingan.

11. Thiago 8
Bermain tidak seperti biasanya yang mengeluarkan skill magic nya, Thiago bermain sangat disiplin dan beberapa kali berhasil merebut bola saat turun untuk membantu pertahanan. Secara tak sadar justru kita melihat Thiago yang sangat efektif bermain untuk Barcelona.

6. Xavi 9.5
Master dari segala Master. Menciptakan hattrick assist. Berhasil mengkontrol jalannya pertandingan, selalu bisa memberikan ancaman ketika dia memegang bola. Kunci kemenangan permainan Barcelona.

4. Cesc 9
Hampir sempurna juga, mencetak 2 gol diawal pertandingan. Gol keduanya membuktikan skill dia sebagai pemain terbaik untuk posisi false 9. Namun setelah itu seperti terlihat agak santai, beberapa kali kehilangan bola dan salah umpan. Konsitensi dan pengembangan visinya masih perlu ditingkatkan.

2. Dani Alves 9
Meski tidak mencetak gol, Alves tampil luar biasa di sayap kanan. Penetrasi dan gerakannya sangat membuat sisi kiri pertahanan Osasuna berada dalam ancaman sepanjang pertandingan. Bukti lain kecerdikan Pep menempatkan posisi baru untuk Alves.

17. Pedro 6
Belum juga kembali ke bentuk permainan terbaiknya selepas sembuh dari cedera diawal musim. Beberapa kalo kehilangan bola dan tidak bisa melakukan penetrasi seperti biasanya. Membutuhkan waktu untuk memulihkan kepercayaan dirinya.

39. Cuenca 6
Digeser ke sayap kiri, namun membuatnya tidak berkembang sepanjang pertandingan. Kemampuan dribbling kaki kiri tidak sebaik kaki kanannya. Tidak ada kontribusi berarti darinya.

10. Messi 9
Hanya bermain 35 menit namun bisa membuat 2 gol, bahkan hampir saja mencetak hattrick andai lebih beruntung. Pertandingan yang membuktikan dia masih konsisten dalm kondisi apapun.

9. Alexis 7
Masuk di 20 menit terakhir, pertandingan pertamanya setelah mengalami cedera ringan di CWC. Tidak terlalu banyak aksinya, hanya sekali dalam memberikan assist yang hampir memberikan gol untuk Messi.

15. Keita 6
Main di 5 menit terakhir. Penampilan terakhir dia sebelum bermain di Piala Afrika