Untuk pertama kalinya musim ini FC Barcelona melakukan pertandingan jam 12 siang waktu Spanyol. Hal ini juga untuk pertama kalinya kick off berlangsung pukul 12 tepat di Camp Nou setelah tahun 1965. Mulai musim kemarin, RFEF memang mewajibkan setiap tim untuk bermain pukul 12 tepat minimal sekali dalam semusim. Dan Barca melakukannya musim ini melawan Getafe. Bermain jam 12 siang waktu setempat atau jam 6-7 malam waktu Asia, Barca memperoleh banyak keuntungan. Jumlah penonton yang hadir kemarin sebanyak 86.510. Ini adalah jumlah penonton terbanyak ketiga di Camp Nou setelah pertandingan melawan Real Madrid dan Atletico Madrid. Dengan pertandingan yang bukan big match, jumlah tersebut sangat banyak dibandingkan dengan jumlah rata-rata penonton di Camp Nou bila malam hari yang sebanyak 75-80 ribu penonton. Hal ini tentu menguntungkan Barca dari pemasukan tiket. Dan dengan main siang juga banyak anak kecil yang ikut menonton, hal ini sangatlah bagus melihat banyak orang tua yang membawa anak mereka menonton Barca bermain di Camp Nou. Dan satu faktor penting lainnya adalah pasar Asia. Bermain di prime time Asia akan membuat pasar Barca di Asia semakin besar. Dengan peforma yang luar biasa selama lima musim terakhir membuat jumlah pendukung Barca berkembang pesat di dunia, namun mereka masih memiliki kendala di Asia. Bila Barca sering bermain di prime time Asia, bukan tidak mungkin mereka akan menggusur Manchester United sebagai klub dengan jumlah penggemar terbanyak di Asia. Apalagi Barca memiliki icon terbesar sepakbola sekarang, Lionel Messi. Semoga hal ini menjadi perhatian bagi presiden Sandro Rosell untuk memperhatikan penggemar Barca yang berada di Asia. Bermain siang hari dan di prime time Asia adalah sesuatu yang saling menguntungkan bagi Barca dan juga para penggemar mereka di seluruh dunia.

Setelah mengalami start terburuk dalam lima musim terakhir, Barca Regal mencoba meraih gelar pertamanya musim ini di Copa del Rey. Namun ketika undian dilakukan, Barca Regal harus menghadapi Real Madrid dibabak perempat final. Real Madrid adalah pemuncak klasemen reguler season musim ini dengan hanya sekali kekalahan, dan kekalahan itu diderita mereka ketika bertandang ke Barca Regal di Palau Blaugrana. Untuk putaran final Copa del Rey musim ini berlangsung di Fernando Buesa Arena. Kandang dari Caja Laboral di wilayah Basque. Barca Regal sekarang berada diposisi kelima reguler season dengan 12 kemenangan dan 8 kekalahan dari 20 pertandingan. Barca Regal berangkat ke Baskonia dengan kondisi kapten mereka, Juan Carlos Navarro belum sembuh 100% dari cederanya dan dengan tambahan pemain yang baru dibeli dari Caja Laboral, Bred Oleson. Salah satu shooting guard terbaik di Liga Endesa untuk menjadi back up yang sepadan dari Navarro.

Perempat final Copa ACB kembali dimulai musim ini yang berlangsung di Baskonia. Barca Regal menghadapi musuh abadi mereka, Real Madrid. Ini adalah ulangan pertandingan final musim lalu dimana Real Madrid mampu mengalahkan Barca Regal. Meski musim ini posisi Real Madrid jauh diatas Barca Regal dalam reguler season, namun pertemuan pertama musim ini di reguler season, Barca Regal mampu mengalahkan Madrid. Kedua tim bermain full team. Juan Carlos Navarro yang mengalami cedera angkle sebelumnya berhasil pulih meski tidak bermain dalam kondisi 100%. Namun memang kehadiran dia diperlukan untuk memberi semangat kepada tim sebagai seorang kapten.

CJ Wallace membuka pertandingan melalui 3 points, setelah itu kedua tim saling kejar di quarter pertama ini. Barca bermain lebih rapih dalam skema tim sedangkan Madrid seperti biasa lebih mengandalkan kemampuan individu para shooting guard mereka. Barca Regal mampu unggul di quarter pertama dengan skor 25-18. Juan Carlos Navarro menutup quarter ini tembakan 2 point nya. Di quarter kedua, Madrid mulai bangkit. Jaycee Carroll mulai menemukan tembakan terbaiknya dengan mencetak back to back 3 point. Sedangkan Barca masih mengandalkan big man mereka, Tomic dan Jawai bermain luar biasa dibawah ring. Meski Madrid mulai mampu mengimbangi, Barca Regal masih mampu menjaga keunggulan mereka. Quarter babak kedua ini berakhir dengan skor tipis 49-48 untuk Barca Regal.

Di quarter ketiga, pertandingan berlangsung lebih sengit. Di Barca Regal giliran Pete Mickael yang bermain luar biasa. Dia mampu menjadi pemimpin setiap serangan Barca Regal, sedangkan Sergio LLull mulai melancarkan serangan 3 point nya yang sangat berbahaya. Llull sedang on fire, sepertinya dia menembak dari posisi manapun bola tetap masuk. Barca Regal masih unggul di quarter ketiga dengan skor 64-60. Quarter terakhir, Madrid mampu memanfaatkan setiap turn over yang dibuat Barca Regal. Mereka mampu mengejar ketertinggalan mereka dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 77 -77. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan over time.

Di babak over time, Madrid masih mendominasi dengan tembakan 3 point mereka. Mereka berbalik unggul. Tembakan 3 point Llull membuat Madrid unggul 3 point 78-75. Dan terus menjaga selisih point ini sampai 5 detik menjelang pertandingan berakhir dimana Barca Regal mendapatkan 2 lemparan bebas melalui Lorbek saat skor 90-93 untuk Madrid. Dilema untuk Lorbek, dia harus mencetak minimal 1 point dan tidak memasukan lemparan kedua dan berharap mendapatkan offensive rebound untuk mencoba mencetak 2 point berikutnya. Taktik ini berhasil, lemparan pertama Lorbek berhasil masuk dan lemparan kedua yang sengaja tidak dimasukan berhasil dikuasai Tomic yang melakukan offensive rebound dan memberikan bola kembali kepada Lorbek. Lorbek berhasil mencetak tembakan 2 point ketika pertandingan tersisa 1 detik. Skor pun kembali imbang 93-93 sehingga harus dilakukan over time kedua.

Di over time kedua, Barca Regal tidak ingin mengulang kesalahan mereka. Mereka bermain lebih disipilin dan mampu menekan Madrid. Mickael dan Tomic bergantian membuat point, namun Rudy Fernandez yang bermain tidak bagus di pertandingan ini kembali mampu menghidupkan peluang Madrid. Sampai akhirnya pemain baru Barca Regal, Bred Oleson mencetak 3 point yang menjaga keunggulan Barca Regal. 2 tembakan bebas dari Marcelinho menutup kemenangan Barca Regal 111-108 atas Madrid kali ini. Ante Tomic menjadi MVP pertandingan kali ini. Tomic yang musim lalu bermain untuk Madrid berhasil mencetak double-dobule dengan 20 point dan 11 rebound. Barca Regal melaju ke babak semifinal hari sabtu mendatang dan akan menghadapi tuan rumah Carja Laboral. Akan menjadi pertandingan pertama Oleson menghadapi mantan klubnya. Vamos Barca Regal!

Lionel Messi menandatangani kontrak barunya bersama Barca sampai tahun 2018. Dengan kontrak baru ini, Messi yang sudah berada di Barca sejak umur 13 tahun, akan tetap berada di Barca sampai dia berusia 31 tahun. Messi yang selalu mengatakan ingin mengakhiri karirnya bersama Barca di Eropa mengatakan sangat senang dengan kontrak barunya ini. Dia pun mengatakan tidak terlalu memikirkan sampai kapan durasi kontraknya, dia cuma ingin bermain bersama Barca. Tidak ada angka pasti berapa gaji Messi untuk kontrak barunya karena tidak ada pernyataan official. Yang jelas, Messi sekarang adalah pemain dengan gaji termahal di Barca. Sesuatu yang memang pantas dia dapatkan. Barca pun merasa senang dengan kontrak ini. Mereka berhasil mengamankan pemain terbaik dan aset paling berharga klub. Congrats Leo!

Laga menghadapi Uruguay kemarin adalah pertandingan ke 100 Carles Puyol bersama timnas Spanyol. ahan pertama yang mencetak 100 laga bersama timnas Spanyol. Puyol menjadi pemain bertSetelah absen cukup lama karena cedera yang membuatnya juga absen dari piala Eropa 2012, Puyol kembali membela timnas Spanyol dan karena Casillas sedang cedera, Puyol pun bermain sebagai kapten di pertandingan ini. Puyol melakukan debut bersama timnas Spanyol tanggal 15 November 2000 ketika Spanyol melawan Belanda dalam pertandingan persahabatan. Setelah itu Puyol selalu menjadi pilihan utama untuk posisi bek tengah. Dia bermain dalam Olimpiade 2000, World Cup 2002, Euro Cup 2004, World Cup 2006, Euro Cup 2008 dan World Cup 2010. Bersama timnas Spanyol dia berhasil meraih juara Euro 2008 dan World Cup 2010. Sayang saat Spanyol menjadi juara Euro Cup 2012 dia absen karena cedera lutut yang dideritanya diakhir musim lalu. Dari 100 penampilan bersama Spanyol, Puyol berhasil mencetak 3 gol. Gol yang paling bersejarah dan memiliki kesan adalah gol dia ke gawang Jerman di semifinal World Cup 2010. Gol tunggal yang mengantarkan Spanyol ke final World Cup untuk pertama kalinya dalam sejarah dan akhirnya menjadi juara. Sampai saat ini belum ada tanda dari Puyol kalau dia ingin pensiun dari timnas meski beberapa kali media sempat memberitakan dia akan pensiun. Puyol masih akan bermain bersama timnas selagi masih mampu dan dibutuhkan. Congrats Capita!

Barca akan melakoni salah satu pertandingan tandang yang selalu menyulitkan mereka. Bertandang ke kandang Valencia, stadion Mestalla. Musim lalu kedua tim bermain imbang 2-2 di Mestalla. Valencia yang sejak Desember lalu ditangani pelatih baru mereka Ernesto Valverd, mulai bangkit setelah beberapa hasil buruk di putaran pertama liga musim ini. Sedangkan Barca mencoba mempertahankan rekor tandang mereka yang bagus musim ini. Barca baru menelan satu kekalahan dari 11 pertandingan tandang musim ini. Partai ini juga akan menjadi pertandingan pertama Jordi Alba di Mestalla sebagai pemain Barca setelah meninggalkan Valencia awal musim ini. Bila Barca mampu mengendalikan lini tengah seperti biasa, Barca mempunya peluang besar untuk membawa pulang 3 poin kali ini.

Winger muda Barcelona, Isaac Cuenca resmi dipinjamkan ke Ajax Amsterdam sampai akhir musim ini. Cuenca yang baru sembuh dari cedera ACL selama 6 bulan, membutuhkan watu bermain namun itu sulit didapatkan sekarang di Barca. Pelatih Tito Vilanova ataupun asisten pelatih Jordi Roura seperti belum berani mengambil resiko dalam menurunkan pemain muda. Mereka lebih mempercayakan pemain yang sudah lama bermain bersama dan memiliki pengalaman yang banyak. Hal ini tentu menyulitkan bagi Cuenca yang belum pernah bermain sekalipun musim ini. Dan Ajax sepertinya pilihan yang tapat buat Cuenca. Sistem dan gaya bermain Ajax tidak terlalu berbeda dengan Barca yang mengandalkan possession football. Ajax pun ditangani salah satu mantan pemain Ajax dan Barca, Frank de Boer yang pastinya juga mengerti karakter pemain dari Barca. Good luck to Issac Cuenca!