Mungkin masih terlalu dini untuk memperkirakan siapa yang akan menjadi striker nomor 9 di tim utama Barcelona di masa mendatang, namun saat ini La Masia dibanjiri pemain dengan karakter penyerang nomor 9 yang sangat bagus. Bila mereka mampu menjaga permainan dan mengembangkan bakat mereka, nantinya akan sangat sulit untuk memilih siapakah yang akan menjadi penyerang no 9 tim utama Barcelona di masa mendatang. Berikut akan coba kita bahas siapa saja mereka:
1. Jean-Marie Dongou ( 1995 )
Namanya mulai banyak dikenal oleh banyak penggemar Barca. Dia musim ini sudah di promosikan ke tim Barca B dan mencetak gol dipertandingan pertama Segunda Division musim ini. Gaya mainnya hampir mirip dengan Samuel Eto'o karena memang dia berasal dari Samuel Eto'o Fondation. Dia mampu membuat La Masia melupakan Gael Etock yang hengkang ke Sporting Lisbon. Dia membantu Juvenil A menjuarai Copa Campeones Juvenil angkatan Delofeu dan Rafinha. Masuk dalam 50 pemain muda Eropa yang disebut akan menjadi pemain bintang.
2. Sandro Ramirez ( 1995 )
Sandro sekarang terdaftar sebagai pemain Juvenil A setelah promosi dari Juvenil B. Musim lalu sebenarnya dia bermain bergantian di Juvenil B dan A. Dan dia adalah topscorer timnas Spanin U-17 di kualifikasi Euro U-17. Cederanya dia membuat Spanyol kehilangan striker andalannya dan gagal lolos ke putaran final. Menjelang akhir musim lalu dia sembuh, dia disertakan di tim Juvenil A dalam Copa Campeon Juvenil berduet dengan Dongou namun sayang Juvenil A gagal mempertahankan gelar juaranya. Secara permainan Sandro tidak jauh berbeda dengan Dongou, namun Sandro lebih oportunis. Dia mampu menyelesaikan sekecil apapun peluang, dan apabila sepanjang pertandingan dia bermain buruk namun mendapatkan satu peluang emas, dia bisa menkonversikan menjadi gol.
3. Sergio Buenacesa ( 1996 )
Penerus Sandro Ramirez di timnas Spain U-17, Sekarang dia terdaftar di tim Juvenil B. Musim lalu bersama Cadet A dia berhasil menjadi juara liga dan beberapa turnamen International. Dia pun menjadi pemain terbaik kejuaraan U-17 di Zaragoza setelah mengalahkan Real Madrid Cadet A. Memiliki penyelesaian akhir yang bagus dan tendangan yang sama kuatnya baik kanan maupun kiri. Musim ini sudah mencetak 4 gol untuk Juvenil B. Diperkirakan akan menjadi topscore Nacional League Juvenil.
4. Josep Ramon Sarda ( 1996 )
Salah satu penyerang muda terbaik yang ada di Catalan. Dia dibeli dari Reus Cadet menjelang akhir kompetisi musim lalu. Dia sempat diperebutkan oleh Madrid, Milan, Valencia dan Espanyol, namun akhirnya memilih untuk bergabung dengan Barca. Musim lalu di Reus Cadet dia mencetak hampir 40 gol dalam satu musim. Dia pun melakukan debut untuk Reus Juvenil di Division de Honor Juvenil. Musim ini dia tergabung bersama Barca Juvenil B. Menjadi duet sekaligus rival Sergio Buenacesa dalam memperebutkan skuad inti. Cepat atau lambat dia akan dipanggil oleh timnas U-17 Spain. Memiliki postur yang bagus sebagai penyerang.
5. Lee Seung Woo ( 1998 )
Mungkin bagi Lee masih akan lama jalan menembus tim utama. Usianya baru 14 tahun, namun dia sudah menjadi bahan omongan para pengamat sepakbola di Catalan, apalagi dia berasal dari Asia. Hampir selalu menjadi topscorer dan MVP di turnamen yang di ikuti Infantil A musim lalu. Debutnya bersama Cadet B musim ini pun menjadi topscorer dan MVP turnamen Memorial Gaetano Scirea. Cadet B berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Milan U-14 3-2. Lee bermain bersama generasi 98 di La Masia. Generasi ini mungkin akan menjadi generasi terbaik di La Masia setelah era generasi 87. Lee memiliki penyelesaian yang bagus. Kelebihan lainnya kaki kanan dan kiri dia sama kuatnya dan dia mampu menggiring bola dengan kecepatan yang stabil saat melakukan akselerasi di kotak pinalti. Di pandangan kami, Lee adalah bakat luar biasa Asia setelah Nakata dan Kagawa. [CW]
Kompetisi Champions League U-19 atau NexGenSeries kembali bergulir musim ini. Seperti musim lalu, FC Barcelona diwakili oleh tim Juvenil A yang memiliki rata-rata usia 17 tahun. Di pertandingan pertama, Juvenil A bermain imbang 1-1 dengan Anderlecht di Mini Estadi.
Di pertandingan kedua grup 1, Juvenil A bertandang ke White Heart Line mengahadapi pendatang baru di NextGenSeries, Tottenham Hotspurs. Di 15 menit pertama, Juvenil A tampak bermain gugup. Banyak melakukan kesalahan umpan dan terlalu terburu-buru dalam melepaskan umpan. Sampai pada menit 19, wonder kid baru Juvenil A diposisi sayap, Adama Traore melakukan akselerasi dan melepaskan umpan mendatar yang diselesaikan dengan baik oleh Sandro Ramirez. Setelah itu Juvenil A mulai menguasai pertandingan. Spurs mencoba melakukan perlawanan, tapi Bagnack bermain sangat disiplin dan tenang di lini belakang Juvenil A. Skor 0-1 bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Juvenil A total mendominasi permainan. Mereka seharusnya sudah menyelesaikan permainan andai lebih tenang dalam penyelesaian akhir. Adama dan Godswill di sisi kanan benar-benar menjadi mimpi buruk bagi pertahanan sebelah kiri Spurs. Mereka bergantian melakukan tusukan dari posisi itu. Sergi Samper benar-benar menjadi jendral lapangan tengah Juvenil A dipertandingan ini. Umpan dan penempatan posisi dia membuat lini tengah Juvenil A berhasil mengalirkan bola dengan cepat dan baik ke lini depan Juvenil A. Di menit 73 akhirnya Sandro mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan tendangan lambung kiper Ondoa. Dengan penyelesaian yang sangat dingin, Sandro berhasil memastikan tiga poin pertama untuk Juvenil A di NextGenSeries musim ini. Skor tetap 0-2 sampai wasit meniupkan peluit panjang. [CW]
Sususan pemain Juvenil A
Ondoa; Godswill, Costa, Bagnack, Quintilla ( Gafarot, 87 '); Quesada ( Babunski, 77' ), Samper, Calvet; Adama (sub Cristian, 77' ), Sandro ( Huertas, 87' ), Ebwelle ( Olivan, 82' )
Beikut ini pemain Barca B yang dibawa pelatih Eusebio untuk pertandingan tandang melawan Guadalajara.
1. Oier Alazabal
2. Jordi Masip
3. Ivan Balliu
4. Sergi Gomez
5. David Lomban
6. Javier Espinosa
7. Luis Alberto
8. Rafinha
9. Patric
10. Kiko Femenia
11. Lobato
12. Gustavo Ledes,a
13. Sergio Araujo
14. Joan Roman Angel
15. Jean-Marie Dongou
16. Alejandro Grimaldo
17. Macky Frank Bagnack
18. Illie Sanchez ( C )
Dan ada pemain yang tidak ikut pertandingan besok karena sedang bermain di timnas U-21 Spanyol dan cedera.
1. Gerard Deulofeu
2. Sergi Roberto
3. Carles Planas
4. Miguel Angel Mazza
5. Banuz
Musim kompetisi futsal Spanyol akan segera dimulai. Super Copa selalu menjadi pembuka musim baru. Seperti kita ketahui, musim lalu adalah musim tersukses FC Barcelona Alusport. Mereka berhasil mempertahankan gelar juara liga dan Copa del Rey. Mereka juga berhasil menjadi juara Copa Espana dipertengahan musim dan yang sangat luar biasa mereka berhasil menjadi juara UEFA Futsal untuk pertama kalinya. Musim ini, materi FC Barcelona Alusport tidak banyak mengalami perubahan. Javi Rodriguez, Capita FCB Alusport pensiun diakhir musim. Dia bisa dibilang pemain pertama yang merubah sejarah FCB Alusport sejak kedatangannya di tahun 2006. Jordi Torras, pemain timnas Spanyol akan menggantikan posisi Javi Rodriguez sebagai Capita. Dan ada pemain baru, Jesus Aicardo yang didatangkan dari Lobelle de Santiago.
Super Copa adalah satu-satunya kompetisi resmi yang gagal dimenangkan FCB Alusport musim lalu. Mereka kalah dari musuh bebuyutan Inter Movistar yang akhirnya menjadi juara. Inter Movistar adalah klub futsal dari kota Madrid. Untuk Super Copa 2012 akan dilakukan di Santigao. 4 tim yang akan bertarung adalah Santiago Futsal sebagai tuan rumah, Inter Movistar sebagai juara bertahan, FCB Alusport sebagai juara liga dan CdR serta El Pozo Murcia yang musim lalu tampil sebagai juara kompetisi reguler namun kalah di final play off liga dari FCB Alusport. Sabtu tanggal 8 September 2012 Super Copa akan dimulai. Santiago Futsal akan berhadapan dengan Inter Movistar dan di partai kedua, El Pozo Murcia akan berhadapan dengan FCB Alusport. Pemenang dari 2 pertandingan ini lolos ke final yang dilaksanakan pada hari minggu tanggal 9 September 2012. Good luck! [CW]
Hola! Gue biasa dikenal di kalangan acc pemain dengan @Pedrito_ID. Acc ini udah lumayan lama yang justru gue buat pas pedro performanya lagi ga sebagus sekarang atau 2010 bahkan 2009. Kenapa sih harus pedro? Kalo menurut gue sendiri pedro punya karakter, dari jauh aja kalo dia lari udah keliatan itu pedro. Oke lanjut aja langsung.
Awal Karir
Pedro sendiri lahir di Santa Cruz de Tenerife dan tumbuh bersama saudara-saudaranya. Pedro sangat senang berada disana menurut dia Tenerife adalah “Surga Kecil” nya. Dari kecil pergaulan pedro ga jauh-jauh dari sekolah pantai dan tempat main bola. Menjadi bintang besar FC Barcelona adalah impian pedro sejak kecil, Dia pun ingin seperti Rivaldo dan Ronaldo dari Brazil. Awal mula pedro masuk sekolah bola justru karena adiknya yg membujuk ayahnya untuk memasukan pedro ke sekolah sepak bola. Dan saat itu pedro yang berumur 10 tahun bergabung dengan tim San Isidro. Pedro selalu mengamati seniornya saat bermain, dia ingin mencoba untuk belajar semuanya. Kalau sekarang pedro lancar menggunakan kaki kiri dan kanannya itu semua berkat pelatihnya Ivan saat di San Isidro. Dengan kelebihan itu pedro bisa main sebagai sayap kanan maupun kiri. Pedro mulai menunjukan kebolehannya pada musim 2003-04 dengan mencetak 24 goal yang membuat nya debut di divisi 3 dengan tim utama San Isidro di usia nya yang saat itu masih 15 tahun. Dan dengan performa yang baik pedro pun masuk skuad utama untuk Turnamen Villa de Adeje, kejuaraan internasional yang sangat penting di bagian selatan pulau Tenerife. Tahun-tahun yang baik memungkinkan dipanggil untuk selalu bermain dengan skuad utama dan menjadi kunci pintu masuk ke la masia . Staff Barca sendiri sangat menyukai pedro, karena permainan barca sama dengan permainan pedro. Pedro pun memutuskan untuk membuat proposal ke Josep Colomer, direktur sepakbola di Barcelona. Ternyata proposal di terima dan Barca ingin mengontrak pedro. Saat itu menurut pedro adalah “Dream Come True”
La Masia
Menurut pedro sendiri La Masia mengajarkan tentang kerendahan hati, kerja keras, kepercayaan diri, harapan dan solidaritas. Pas pedro pertama-tama ke barcelona dia agak kikuk karena daerahnya bukan daerah pusat kota seperti barcelona, tapi dia mulai beradaptasi. Bulan-bulan pertama di La Masia mungkin adalah hal yang sulit untuk pedro karena dia tak biasa jauh dari orang tua. Tapi dia mengerti bahwa semua penderitaan akan membuatnya tumbuh secara pribadi dan atletis. Di asrama sendiri ada banyak aturan yang sangat ketat seperti pergi tidur jam sebelas. Pedro benar-benar berusaha meninggalkan kebiasaan lamanya selama di asrama dan selalu meyakinkan bahwa pergi ke la masia adalah jalan yang benar. Pada akhirnya, dengan kerja keras dan dedikasi pedro datang lah keberhasilan. Dengan teman-teman pedro merayakan gelar pertamanya, mendapat treble di musim 2004/05. Pedro pun mencetak gol di final Piala, melawan Sporting Gijon, dan dia tidak pernah lupa bahwa perasaan pertama kemenangan.
Debut Dengan Tim Utama
Hari waktu pedro akan debut di tim utama yang menurutnya adalah hal yang paling luar biasa, dia ga pernah ngebayangin bisa debut di Camp Nou, itu adalah mimpi setiap murid di La Masia. Hari itu pedro melakukan rutinitas seperti biasa. Ga ada kepikiran apapun. Dia pergi untuk latihan di Ciudad Deportiva di Sant Joan Despi. Dia bermain mempersiapkan pertandingan Divisi III melawan Balaguer. Tapi Pep, mendekati dan berbicara untuk membatalkan semua: "Pedro, Rijkaard membutuhkanmu di bangku cadangan untuk pertandingan malam ini melawan Murcia" Perkataan pep itu sungguh ngebuat pedro sangat senang dan excited. Menurut pedro kejadian ini seperti di film-film ketika pedro masuk ruang ganti dan melihat jersey no 33 bernamakan “Pedrito” Saat itu pedro juga rada galau bakal dimainin atau ga. Tapi perasaan pedro aja udah cukup seneng ngeliat duduk di bangku cadangan dan dikelilingi oleh pemain bintang. Saat itu udah menang 4-0. Frank Rijkaard pun menggantikan Samuel Etoo dengan pedro. Pedro sangat terharu ketika bersiap-siap dipinggir lapangan dan reaksi penonton yang fantastis, seperti mimpi ketika dia mendengar penonton meneriakan: "Pedriiiiito, Pedriiiiito".
Pedro dan Pep
Tahun 2007 merupakan tahun yang aneh buat pedro. Barca B degradasi, yang merupakan pukulan untuk semuanya. Klub pun membuat keputusan untuk menyingkirkan tim 'C', dan banyak pemain yg harus hengkang. Pedro pun hampir keluar dan menganggap mimpinya memudar. Namun, kedatangan Guardiola mengubah segalanya. Pedro sendiri bilang “aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika ia (pep) tidak muncul”. Semenjak hari itu, pedro memutuskan untuk memberikan hasil maksimal dalam setiap latihan, menunjukkan apa yang bisa mereka bawa ke tim. Pep adalah pelatih yang hebat, seorang karakter besar dan yang bisa menyatukan filosofi permainan: apa yang mereka inginkan dan bagaimana mereka menginginkannya. Guardiola selalu di puji pedro, dia adalah pelatih yang sangat luar biasa bagi pedro. Pep pun membuat pedro mempunyai tempat di tim utama walaupun saat itu jam terbangnya belum begitu banyak. Selain itu pun selama kepelatihan pep pedro menjadi pemain kedua yang mencetak goal terbanyak untuk barcelona dengan 58 goal. Pedro pun juga pemain pertama yang mencetak goal di 6 ajang berbeda.
Pedro dan Carol (Pacarnya)
Pedro kenal dengan Carol sejak pedro di juvenil sampai sekarang di tim utama, dan Carol tidak pernah tidak menonton pedro bertanding. Setelah selesai bertanding pedro dan Carol selalu menonton kembali pertandingan. Carol dan pedro selalu me-review tentang pertandingan, apa yang kurang dan apa yang bagus.
Carol pun lebih tua 5 tahun dari pedro. Yang sangat menarik adalah kalau pedro ga mencetak goal, Carol pasti ngebuatin chicken wings dengan resep andalannya. Biasanya pedro kalo abis makan itu besoknya langsung ngebuat goal.
#PedroFact
· Pedro adalah pemain pengganti pertama dalam sejarah el clasico (110tahun) yang mencetak goal di babak pertama
· Tidak minum alkohol
· Mempunyai jet pribadi untuk pulang kampung ke tenerife
· Dua kali tertinggal kereta dan bus saat melakukan tandang ke osasuna
· Tidak pernah berambut mohawk
· Sudah berpacaran 8 tahun dengan pacarnya Carolina Martin
· Sangat menyukai anak kecil
· Ramah terhadap fans
· Sangat bersahabat dengan Busquets
· Sangat fasih menggunakan kedua kakinya
Mungkin segitu aja dulu. Terimakasih buat yang udah nyempetin baca. Mungkin yg tadinya ga tau pedro jadi tau siapa pedro itu karena baca tulisan ini. Dan mumpung pedro lagi bagus performnya saat yang tepat banget buat kalian nyari tau siapa itu pedro. Semoga pedro dan barca mencapai performa terbaik di musim ini bersama Tito Vilanova.
Visca Barca! Visca Tenerife! Vamos Pedro!
Author: @Pedrito_ID
Ada 17 pemain tim utama FC Barcelona yang dipanggil ke tim nasional negara mereka untuk pertandingan minggu ini dalam kualifikasi Piala Dunia 2014, kualifikasi Piala Asia 2014 dan pertandingan persahabatan. Cristian Tello, meski status dia adalah pemain FC Barcelona B, tapi dia berlatih dan bermain di tim utama FC Barcelona. Total ada 18 pemain yang akan bertanding untuk tim nasional mereka dalam waktu satu minggu kedepan.
Ini mungkin bukan hal baru, tapi seperti kita ketahui Barca selalu punya rekor buruk saat bermain setelah laga pertandingan internasional. Yang paling diingat mungkin dimusim 2010-11 saat Barca kalah 0-2 dari Hercules di Camp Nou setelah break pertandingan internasional. Dimusim ini, setelah break laga internasional, Barca akan bertandang ke markas Getafe di Madrid. Getafe bukanlah lawan yang muda apalagi mereka bermain di kandang sendiri. Di pekan kedua lalu mereka bahkan berhasil mengalahkan juara bertahan Real Madrid 2-1. Menarik menunggu apakah rekor buruk Barca setelah break laga internasional di bulan September akan berlanjut? Semoga tidak. [CW]
Daftar pemain FC Barcelona yang akan bertanding bersama tim nasional negara mereka pekan ini:
Spanyol
1. Victor Valdes
2. Gerard Pique
3. Jordi Alba
4. Sergio Busquets
5. Xavi Hernandez
6. Cesc Fabregas
7. Andres Iniesta
8. Pedro Rodriguez
9. David Villa
Spanyol U-21
1. Martin Montoya
2. Marc Bartra
3. Cristian Tello
Argentina
1. Lionel Messi
2. Javier Mascherano
Brazil
1. Dani Alves
2. Adriano
Chili
1. Alexis Sanchez
Kamerun
1. Alex Song
Derby Catalan terjadi dipekan ketiga Segunda Division. FC Barcelona B menjamu Sabadell di Mini Estadi. Barca B butuh kemenangan untuk membangkitkan kepercayaan diri mereka setelah kalah dalam dua pertandingan awal mereka. Situasi bertambah sulit karena Barca B krisis bek tengah. Sergi Gomez mendapatkan kartu merah dipertandingan terakhir melawan Real Madrid Castilla. Edgar Le, pemain baru yang dibeli dari Sporting Lisbon masih cedera dan Sergio Ayala dipinjam ke Alaves di divisi 3.
Carles Planas, bek kiri timnas Spanyol U-21 akhirnya dipasang sebagai bek tengah mendampingi David Lomban. Bek kiri timnas Spanyol U-19, Alejandro Grimaldo mengisi posisi Planas. Sergio Araujo untuk pertama kalinya menjadi starter menggantikan Jean Marie Dongou, Deulofeu pun secara mengejutkan dicadangkan dan digantikan oleh Kiko. Lobato yang tidak bermain bagus di dua pertandingan awal seperti biasa selalu dijadikan starter oleh Eusebio.
Rafinha akhirnya dimainkan sebagai pemain bebas dengan posisi false 9, berbeda dengan pertandingan sebelumnya yang dijadikan sayap kiri. Ini membuat Rafa bermain sangat lepas, bersama Sergio Roberto dia berhasil membuat serangan Barca B beberapa kali mengancam gawang Sabadell. Di menit 15 Barca B membuka kemenangan melalui Kiko Femenia. Sebuah kerjasama baik antara Sergio Araujo dan Rafinha membuat Kiko bisa bebas dan melepaskan tendangan. Setelah itu beberapa kali Barca B membuang peluang emas, salah satunya dari Lobato yang bisa dibilang peluang 90% menjadi gol.
Dibabak kedua, Barca B kembali langsung menekan Sabadell, menit ke 4 babak kedua, Rafinha menggandakan keunggulan Barca B setelah menerima umpan terobosan yang sangat baik dari Kiko. Di pertengahan babak kedua, Dongou dan Deulofeu masuk menggantikan Sergio Araujo dan Kiko Femenia. Dongou sempat memperoleh sebuah peluang melalu aksinya yang mengingatkan kita dengan aksi Eto'o ketika di Barca, sayang tendangannya masih bisa ditepis oleh kiper Sabadell. Luis Alberto, pemain yang dipinjam dari Sevilla B melakukan debutnya bersama Barca B setelah masuk di menit 87 menggantikan Sergio Roberto
Rafinha sempat pula melakukan suatu aksi layaknya seorang pesepakbola asal Brazil. Sebuah aksi individu seperti Ronaldinho, Jogo Bonito dari Rafa dipertandingan ini benar-benar enak untuk ditonton. Sayang semuanya tidak ada yang menghasilkan gol tambahan. Meski demikian kemenangan ini menjadi sebuah kebangkitan Barca B dalam mengarungi musim ini. David Lomban sudah mulai menyatu dengan tim dan Oier pun sudah kembali ke performa terbaiknya. [CW]
FC Barcelona B Starting Line up: Oier; Balliu, Lomban, Planas, Grimaldo; Ilie, Sergi Roberto ( Luis Alberto '87 ), Rafinha; Kiko Femenia ( Deulofeu '75 ), Lobato, Sergio Araujo ( Dongou '64 )
Liga sepakbola putri Spanyol juga bergulir pekan ini. Di pertandingan pertama lansgung terjadi big match, Derby Catalan antara Espanyol dan FC Barcelona di Dani Jarque Sportiva. Espanyol ada juara CdR musim lalu dan FC Barcelona adalah juara liga musim lalu. Kedua tim juga bertemu beberapa hari lalu dalam final Copa Catalunya Femini yang dimenangkan oleh FC Barcelona melalui adu pinalti.
Dibabak awal babak pertama kedua kesebelasan mencoba saling serang, namun belum ada gol yang tercipta. Mulai pertengahan babak pertama, Espanyol menguasai pertandingan. Beberapa kali Deborah, pemain andalan mereka merepotkan barisan pertahanan Barcelona. Beruntung tidak ada gol yang tercipta ke gawang FC Barcelona sampai babak pertama selesai.
Dibabak kedua, Espanyol tetap menguasai pertandingan. FC Barcelona sendiri terlihat dibawah tekanan. Mereka tidak mampu memainkan sepakbola yang biasa mereka mainnkan. Di menit 55 akhirnya Deborah membuka keunggulan Espanyol. Setelah gol ini Espanyol semakin percaya diri dan FC Barcelona semakin bermain dibawah tekanan dan sering salah dalam passing. Di menit 82 Brenda menggandakan kedudukan. Dia mencetal gol setelah mendapat umpan terobosan yang bagus. 2-0 menjadi kelalahan pertama FC Barcelona. Hasil yang cukup mengecewakan bila mengingat musim lalu FC Barcelona berhasil menahan 1-1 disana dan menang 5-0 saat menjamu Espanyol di Mini Estadi. [ CW ]
Starting Line Up FC Barcelona: Ràfols, Lau, Ani, Melani ( Meli, '45 ), Vicky (Guti '70 ), Corredera (Karol '75 ), Míriam, Olga ( Kenti, '60 ), Sonia, Alexia, Unzue ( Virginia, '60 ).
Division de Honor Juvenil atau kompetisi tertinggi Juvenil di Spanyol mulai bergulir. FCB Juvenil A yang musim lalu tidak berhasil mempertahankan gelar juaranya kembali ada di grup 3. Mallorca masuk ke grup 3 meski mereka bukan tim asal Catalan.
Bertandang ke Las Palmas menjadi ujian pertama FCB Juvenil A musim ini menghadapi Mallorca. Komposisi pemain FCB Juvenil A musim ini banyak mengalami perubahan. Beberapa pemain bintang musim lalu promosi ke FC Barcelona B. Tersisa Sergi Samper, Juan Carlos Martinez, David Babunski, Macky Francky yang tetap bermain bersama FCB Juvenil A musim ini. Beberapa bintang FCB Juvenil B musim lalu pun promosi ke FCB Juvenil A musim ini seperti Roger Riera, Jordi Quintilla, dan Sandro Ramirez.
FCB Juvenil A menghadapi perlawanan sangat ketat dari Mallorca. Mallorca berhasil mendominasi sepanjang jalannya babak pertama. Beruntung beberapa peluang emas mereka terbuang karena lemahnya penyelesaian akhir.
Dibabak kedua, Sandro sempat memiliki sebuah peluang emas. Namun sayang sepakannya masih membentur mistar gawang. FCB Juvenil A akhirnya mencetak gol melalui Fernando Quesada. Ini menjadi gol pertama Nando berasama FCB Juvenil B. Hasil yang sangat memuaskan dikandang lawan yang sangat suli. [CW]
Liga Nacional Juvenil musim 2012-13 akhirnya dimulai. Di Jornada pertama, FCB Juvenil B yang tergabung di grup 7 ( Reginal Catalan ) Menjamu Nastic Juvenil di Joan Gampar Sportiva. Materi tim FCB Juvenil B musim ini sangat baik. Lebih baik dari materi FCB Juvenil B musim lalu.
Dibabak pertama, FCB Juvenil B menguasai pertandingan. Di menit 4 Nastic Juvenil secara mengejutkan berhasil mencetak gol melalui Raul. Setelah gol, FCB Juvenil B mencoba meningkatkan serangan namun masih gagal dalam penyelesaian akhir. Justru di menit 18 Nastic Juvenil kembali mencetak gol melalui serangan balik yang cepat. Di menit 40, Munir El Haddadi berhasil mencetak gol. Winger asal Maroko ini mencetak gol melalui aksi individu yang bagus.
Diawal babak kedua, FCB Juvenil B langsung mengambil alih serangan, baru satu menit pertandingan, penyerang timnas Spain U-17, Sergio Buenacasa berhasil mencetak gol dan menyamakan kedudukan. Setelah itu pertandingan menjadi milik FCB Juvenil B sepenuhnya. Mereka menambah 4 gol dalam waktu 20 menit, Alex Coderra ( 54 ), Munir ( 55 & 60 ), Jordi Ortega ( 64 ). Nastic memperkecil kedudukan di menit 87 melalui gol Marc Blasi.
Di menit 76, Kiper yang baru didatangkan ke FCB Juvenil B, Sale Kallian melakukan debutnya dengan menggantikan Jose. Josep Ramon Sarda, penyerang baru FCB Juvenil B juga melakukan debutnya untuk FCB Juvenil B dipertandingan resmi. Hasil yang sangat bagus untuk FCB Juvenil B dalam upaya mempertahankan gelar Liga Nacional Juvenil. [ CW ]
Staring Line Up FCB Juvenil B : Jose Suarez ( Sale Illian '76 ), Sergi Palencia, Rodrigo Tarin, JuanMa, Alex Corredera, Alvarez, Jordi Ortega, Simon Colina. Munir El Haddadi, Sergio Bunecassa, Juanan ( Ramon Sarda '72 )
Beban sangat berat di tanggung Tito saat di tunjuk sebagai suksesor Pep Guardiola yang memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Barcelona di Juni 2012. Hanya meraih gelar Copa del Rey di musim 2011/12 membuat Tito harus merebut kembali gelar Liga yang pada tahun 2011/12 jatuh ke tangan rival abadi,Real Madrid.
Seluruh insan sepakbola tidak sabar untuk menyambut musim baru la liga. Termasuk supporter FC Barcelona. Mereka semua ingin melihat kapasitas seorang Tito Vilanova yang selama ini menjadi assisten Pep ketika Pep memimpin pasukan Los Blaugrana.
Di awali dengan pra musim Barcelona yang di bilang cukup bagus. Tanpa pernah kalah di pra musim walaupun yang di hadapi adalah Manchester United dan tim kuat baru di Eropa, Paris Saint Germain.
Akhirnya La Liga di mulai. Penantian seluruh supporter Barcelona dan seluruh dunia akan debut resmi Tito Vilanova sebagai pengganti Pep Guardiola pun terjawab. Barcelona di pertandingan pertama akan menjamu Sociedad di Camp Nou. Sociedad selalu membuat Barcelona repot, buktinya di musim 2011/12 Barcelona bermain imbang sekali dan menang sekali. Dan Pada musim 2010/11 Barcelona pernah kalah melawan Sociedad di Camp Nou. Itu menunjukkan Sociedad adalah tim yang dapat mengganggu debut resminya Tito bersama Barcelona. Akan tetapi Barcelona tetaplah Barcelona. Mau siapapun yang pelatihnya, filosofi Barcelona tetaplah menyerang ! Barcelona tetaplah dengan penguasaan bolanya, tetap dengan attacking football nya! Barcelona berhasil “mencundangi” sociedad dengan skor 5-1. Lionel Messi dengan 2 gol, Puyol, Pedro, dan Villa masing-masing 1 gol membantu debut yang manis buat Tito sebagai pelatih baru FC Barcelona.
Tantangan sebenarnya datang saat Piala Super Spanyol, Barcelona harus melawan Real Madrid. Musuh abadi para Cules dan Catalan itu sendiri. Beban semakin berat di punggung Tito. Seluruh supporter mengharapkan kemenangan bagi Azulgrana.
Barcelona ketika melawan Real Madrid di Leg pertama yang berlangsung di Camp Nou selalu berusaha menguasai bola selama mungkin. Tapi Madrid adalah Madrid, yang hanya memainkan permainan sepakbola bertahan dengan sesekali serangan balik. Barcelona menguasai permainan hamper setengah lapangan Madrid. Pertandingan sangat sengit membuat babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.
Dan Cristiano Ronaldo membuat Camp Nou dan seluruh supporter Los Cules tersentak. Menerima corner kick dari Ozil, Ronaldo berhasil menyarangkan gol ke gawang Barcelona. Real Madrid 1 – 0 FC Barcelona. Namun tidak sampai 1 menit kemudian, para pemain Barcelona bereaksi akan gol Ronaldo tadi, Pedro yang lepas dari perangkat offside menerima umpan jauh Mascherano yang membuat dia berhadapan one by ones dengan Casillas. Dan Pedro berhasil membobol gawang Casillas. FC Barcelona 1 – 1 Madrid. Setelah gol Pedro itu, Xavi dkk berhasil kembali mendapatkan ritme permainan. Mengatur jalannya pertandingan dan membuat Madrid hanya bisa bertahan dan bertahan. Petaka bagi Madrid pun dating, Iniesta melalui aksi hebatnya harus di jatuhkan Ramos di kotak terlarang. Messi mengambil pinalti dan sempurna! Barca kembali unggul 2-1. Setelah gol Messi tersebut Barcelona selalu menyerang dan mengambil alih permainan. Buktinya, lagi lagi, Iniesta melalui skill luar biasanya berhasil melewati pemain Madrid dan memberi umpan manis kepada Xavi. Xavi pun berhadapan 1 lawan 1 dengan Casillas. Xavi berhasil membobol gawang Casillas. 3-1 untuk Barcelona. Saat semua mengira akan berakhir dengan skor 3-1 untuk Barcelona. Petaka datang, Real Madrid melakukan serangan balik, sebenarnya serangan balik itu tidak berbahaya dan seharusnya aman. Tapi Valdes melakukan blunder. Salah mengontrol bola dan Di Maria berhasil merebut bola tersebut. 3-2 tetap Barcelona unggul dan pertandingan pun berakhir. Semua mungkin kecewa melihat blunder Valdes yang membuat selisih gol menguntungkan Real Madrid yang akan menjamu Barcelona di bernabue pada leg ke dua. Tapi Tito Vilanova tetap memuji seluruh permainan anak asuhnya.
Setelah el clasico di leg pertama di Piala Super Spanyol, Barcelona akan bertandang ke Osasuna pada Jornada kedua. Lagi-lagi laga away yang sangat berat. Musim 2011/12 Barcelona kalah saat bertandang ke Osasuna. Tetapi Tito pandai meracik tim nya. Barcelona harus tertinggal dulu oleh gol Joseba Llorente pada menit ke 16. Tito merasa ini sangat berbahaya karena Barcelona tertinggal. Tito memasukkan seluruh pemainnya yang bertipe penyerang. Hasilnya pun dapat dilihat. Pedro yang baru masuk berhasil memberi umpan kepada Messi yang tidak terjaga. Dan gol Messi. Osasuna 1 -1 FC Barcelona. Kemudian sejak gol itu Barcelona selalu mencoba untuk menyerang untuk menambah gol mereka. Alhasil,Jordi Alba yang membantu penyerangan dari sisi kiri member umpan, lagi lagi kepada Messi yang tidak terjaga. Dan lagi-lagi juga Messi berhasil menyarangkan bola ke gawang Osasuna. Skor pun berakhir 2-1 untuk kemenangan tandang pertama Barcelona di bawah asuhan Tito Vilanova. Tetapi kemenangan ini sedikit tercoreng karena di kartu merahkan nya Tito yang ‘hanya’ protes kepada wasit.
Tito harus absen 2 pertandingan di Liga, itu artinya Tito masih bisa menemani Barca saat harus tandang ke bernabeu. Tekanan leg kedua Piala Super Spanyol sebenarnya ada di Barcelona, selisih gol yang hanya satu itu membuat Real Madrid di atas angin, apalagi mereka bermain di bernabue, kandang mereka sendiri. Barcelona pun harus pincang ketika bertandang ke bernabeu tersebut, Alves di nyatakan cidera saat latihan dan Adriano yang akan menggantikan posisinya. Dan pendapat itu bener, di awal-awal pertandingan Barcelona tertekan. Real Madrid bener-bener di atas angin, terbukti lagi-lagi human error-nya pemain Barcelona sangat berperan di gol pertama Real Madrid di leg kedua ini yang di cetak melalui Higuain. Mascherano yang tidak berhasil menyapu bola membuat Higuain dengan gampang menaklukkan Valdes. Setelah gol pertama itu terjadi, Barca semakin tertekan, mencoba menemukan ritme permainan kembali tetapi Madrid pertahanannya lebih rapat, membuat Barcelona sering kehilangan bola. Lagi-lagi dan lagi human error-nya pemain Barcelona membantu terciptanya gol kedua Madrid yang di cetak Ronaldo ini. Pique bukan berusaha menutup pergerakan Ronaldo malah Pique berlari kea rah gawang Valdes dan membiarkan Ronaldo berhasil mencetak gol ke gawang Valdes. 2-0 untuk Madrid. Dengan itu berarti aggregate nya 4-3 untuk Madrid. Bukan membalas, Barca malah mendapat sial, Adriano yang kalah lari dengan Ronaldo harus menjatuhkan Ronaldo yang sebenarnya akan berhadapan dengan Valdes. Red Card for Adriano. Dan Barcelona bermain dengan 10 pemain dan ketinggalan 2-0 dengan bermain di kandang lawan, itu sangat menyulitkan. Tetapi faktanya berbeda, setelah di kartu merahkannya Adriano, permainan Barcelona semakin mendapatkan ritme, apalagi permainan bagusnya Montoya yang masuk menggantikan Alexis yang guna menutup lubang bek kanan karena Adriano di kartu merahkan. Barcelona terus dan terus menguasai bola. Akhirnya saat akan turun minum, Xabi Alonso menjatuhkan Xavi dan terjadi free kick. Messi mengambil tendangan bebas tersebut. Dan GOL, dari jarak yang sangat jauh, Messi berhasil menaklukan Casillas. Madrid 2-1 Barcelona. Barcelona kalah efektivitas gol tandang saat turun minum.
Seusai turun minum, semua pecinta Barcelona berharap Barcelona bisa menambah 1 gol lagi ke gawang Madrid agar bisa menambah gelar piala super spanyol milik Barcelona menjadi 11. Fakta berkata lain, begitu banyak peluang Barca melalui Tello,Montoya maupun Pedro gagal menambah gol Barca. Juga peluang terbaik Messi di menit-menit terakhir tidak berhasil menambah 1 gol untuk Barcelona. Barcelona kalah dan harus mengakui Rival abadi memenangkan Piala Super Spanyol kali ini. Ini juga kekalahan pertama Tito Vilanova bersama Barcelona. Seluruh pemain, supporter Barcelona pasti kecewa dengan kekalahan ini. Tapi itulah hidup, semua nya gak bisa terjadi sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ingat kata om Pep Guardiola “Life is not about winning”
Barcelona harus segera move on dari kekalahan mereka meraih gelar piala super spanyol. Setelah el clasico 2 leg tersebut, Barcelona pun di hadapkan dengan pertandigan besar lainnya. Yaitu melawan Valencia di Camp Nou. Walau rekor Barcelona sangat baik ketika menghadapi Valencia di Camp Nou, tapi bukan berarti Valencia tidak bisa membuat kembali para supporter Barcelona kecewa. Ini adalah pertandingan besar dan Barcelona nya Tito harus bisa meraih kemenangan. Tapi di lain sisi Tito tidak bisa menemani anak asuh nya dari pinggir lapangan. Karena skorsing 2 laganya Tito saat melakukan protes kepada wasit pada pertandingan Osasuna.
Musim ini Barcelona memiliki kedalaman skuad yang lebih bagus dari musim sebelumnya. Jadi siapapun yang di mainkan oleh Tito, penguasaan bola itu akan selalu berjalan, karena para pemain sudah mengerti filosofi yang sudah di terapkan dari jaman Cruyff ini. Walaupun Jordi Roura (assisten Tito) yang akan menemani anak asuhan Tito dari pinggir lapangan. Tapi para pemain optimis dengan bisa meraih kemenangan.
Match day pun tiba, sebelum pertandingan, ada penghargaan Pemain Terbaik Eropanya Iniesta yang di pertunjukkan kepada seluruh supporter yang ada di Camp Nou sebelum pertandingan. Alex Song melakukan debut pertamanya sebagai starter di Camp Nou. Walau pemain baru, tetapi Song sangat cepat beradaptasi dengan filosofinya, sangat mirip dengan Busquets, itulah yang di katakana Xavi mengenai Song. Seperti pertandingan biasanya, Barcelona tetap menguasai jalannya pertandingan, melakukan penyerangan dari segala sisi. Akhirnya Adriano yang menerima umpan Messi berhasil melakukan tendangan yang sangat indah dari luar kotak pinalti. Barcelona 1-0 Valencia. Setelah gol tersebut, banyak peluang yang di dapatkan Cesc atau Messi atau pemain lainnya. Tetapi sampai 90 menit Barcelona tidak berhasil membobol gawang Valencia lagi. 3 point yang sangat penting. Yang membuat Tito berhasil meraih 3 kemenangan di liga secara beruntun. Tito pelatih ke 7 yang bisa melakukan 3 wins in a row sejak 1997 oleh Van Gaal.
Dari 5 pertandingan yang sudah di lewati Tito sebagai pelatih baru Barcelona, terbilang memuaskan. Walaupun Barcelona gagal meraih gelar piala super spanyol. Seperti kata Mourinho, Super Spanyol itu tidak penting :p Barcelona seharusnya bisa konsisten musim ini, karena kedalaman skuad yang sangat bagus di tambah para pemain Barca B yang sangat bagus dan berbakat. Tentu saja, semoga cidera menjauhi pemain kecintaan para public catalan dan public dunia ini.
Dan mungkin seluruh penantian yang di tunggu-tunggu oleh seluruh insan sepakbola dunia akan debutnya Tito sebagai pengganti Pep Guardiola mulai terjawab. Barcelona tetap menyerang. Filosofi menyerang akan selalu ada di hati paling dalam Barcelona. Walau siapapun pelatihnya, menyerang adalah pertahanan yang terbaik. Karena dengan keberanian memegang karakter menyerang, public catalan merasa itulah menjadi simbol perlawanan. Jadi, seluruh supporter akan tetap percaya sama Tito Vilanova bahwa Barca bisa meraih kejayaan lagi bersama Tito Vilanova. Apapun yang terjadi, kami akan selalu ada di belakangmu, Tito !!
Author : @BenediktusBayu
|
