DERBY BARCELONA JILID 2, PANAS!
By cules-woles on Senin, 27 Mei 2013 @ 02.56 | 2 Comments

Derby Barcelona jilid dua musim ini berlangsung di Estadi Cornellà-El Prat. Pertandingan dibuka dengan para pemain Espanyol memberikan penghormatan kepada para pemain Barcelona yang menjadi juara liga musim ini. Meski banyak fan Espanyol tidak menyetujui, Espanyol tetap melakukannya sebagai bentuk sportifitas di sepakbola dan fan Espanyol pun melakukan aksi menolak ini dengan membelakangi stadion saat para pemain Espanyol memberikan penghormatan kepada pemain Barca. Mereka pun meneriakan 'Boooo' ketika pemain Barcelona masuk ke lapangan. Membuat derby ini panas bahkan saat pertandingan belum dimulai.

Espanyol dan Barcelona menurunkan pemain terbaiknya di pertandingan ini. Meski sudah menjadi juara, Barca tetap menurunkan pemain terbaiknya termasuk Dani Alves yang baru saja sembuh cedera dan membangku cadangkan kembali Montoya. Thiago kali ini diturunkan sejak awal menggantikan Xavi. Ini adalah laga ke 100 bagi Thiago bersama tim utama Barca. Sedangkan Messi tidak bermain karena sudah dipastikan akan absen sampai musim ini selesai karena cedera hamstring.

Di awal pertandingan Espanyol langsung melakukan tekanan kepada Barca. Duet Pique dan Mascherano dengan baik mengahadang semua serangan Espanyol. Barca mencoba membalas serangan dari Espanyol dan akhirnya mereka berhasil unggul melalui gol indah dari Alexis setelah melakukan kerjasama dengan Villa. Setelah itu, pertandingan milik Barca. Mereka menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan beberapa peluang emas. Salah satunya melalui Cesc yang tendangannya membentur tiang gawang. Skor 0-1 untuk Barca bertahan sampai peluit akhir babak pertama. 

Di babak kedua, Espanyol kembali mencoba menguasai pertandingan. Mereka terus menerus melakukan serangan. Song dan Thiago bermain sangat baik di lini tengah. Baik ketika meredam serangan Espanyol maupun saat membangun serangan. Pertandingan di babak kedua ini lebih menarik dan lebih panas dengan banyaknya pelanggaran keras dari kedua tim. Di menit ke 80, Capdevilla melanggar keras Alexis dan entah kenapa pemain Espanyol tidak terima dan melakukan protes berlebihan kepada wasit. Wasit akhirnya memberikan kartu merah untuk pemain Espanyol, Wasako. Setelah itu pertandingan berlangsung semakin panas karena pemain Espanyol banyak melakukan pelanggaran keras. Pedro yang masuk menggantikan Villa menggandakan kemenangan Barca melalui gol di menit ke 86 setelah melakukan kerjasama satu-dua dengan Xavi yang masuk menggantikan Iniesta.

Skor 0-2 menutup derby Barcelona jilid 2. Dengan hasil ini, Barca berhasil mengalahkan Espanyol dalam 2 derby musim ini. Di derby pertama yang berlangsung di Camp Nou dengan skor 4-0. Barca berhasil mengumpulkan 97 poin dan dengan 1 laga tersisa pekan depan, mereka berpeluang meraih 100 poin musim ini dan menyamai rekor dari Madrid musim lalu.

Guard of Honor dari pemain Espanyol

Photo: fcbarcelona.com


PROSES KEPINDAHAN NEYMAR KE FC BARCELONA
By cules-woles on Minggu, 26 Mei 2013 @ 10.13 | 0 Comments

Setelah melalui proses transfer yang panjang seperti layaknya sinetron, akhirnya bintang sepakbola Brazil resmi menjadi milik FC Barcelona. Barca secara resmi mendapatkan Neymar dari Santos, hari minggu tanggal 26 Mei 2013. Ini sekaligus mengakhir rangkaian berita seputar transfer yang hampir setiap hari menghiasi media, baik itui media cetak ataupun online di seluruh dunia.

Hari sabtu sebelumnya, pihak Santos, perwakilan Barca dan DIS Grup yang juga memiliki hak atas transfer Neymar melakukan pertemuan terakhir untuk membahas proses kepindahan Neymar ke Barca. Setelah pertemuan ini, banyak media yang mengabarkan kalau Neymar sudah pasti pindah ke Barca. Namun, melalui akun twitter resminya, Santos mengumumkan kalau mereka akhirnya menerima dua proposal penawaran untuk Neymar dan keputusan ada ditangan Neymar nantinya ke klub mana dia akan pindah. Akhirnya terkuak kalau proposal itu dari FC Barcelona dan Real Madrid. Melalui akun twitternya pula, Santos mengumumkan kalau Neymar dan ayahnya Neymar Sr akan menuju kantor Santos untuk memberikan keputusan klub mana yang Neymar pilih. Neymar dan ayahnya datang ke kantor Santos dan mengatakan kalau dia tidak akan memilih saat itu. Dia memilih membawa pulang dua proposal penawaran itu ke rumahnya untuk di pelajari.

Tawaran dari Barca diberitakan sebesar 25M dan tawaran dari Madrid sebesar 35M. Media mengatakan kalau Neymar akan memberikan keputusan setelah pertandingan terakhirnya bersama Santos di Liga Brazil musim ini melawan Flamengo pada hari Minggu malam waktu Brazil. Dan, hari minggu dinihari, melalui akun instagram resminya, Neymar mengumumkan kalau dia telah memilih untuk pindah ke Barca. Dia mengucapkan terima kasih kepada Santos dan para penggemarnya dan akan memainkan pertandingan terakhirnya bersama Santos melawan Flamengo. Tidak lama setelah itu, melalui akun twitter resminya, Barca pun mengumumkan kalau Neymar sudah resmi menjadi milik mereka. Proses transfer ini pun akhirnya selesai. Neymar pindah ke Barca sesuai prediksi banyak media di dunia.

Tawaran Barca sebesar 25M memang jauh dibawah Madrid ataupun klub lainnya yang juga mengingkan Neymar. Namun seperti yang sudah diberitakan sebelumnya kalau Barca sudah melakukan pra-deal dengan Santos untuk membeli Neymar. Mereka dikabarkan sudah membayar 11M kepada pihak Santos dengan perjanjian kalau nantinya Santos memutuskan menjual Neymar ke klub lain, Santos harus membayar denda ke Barca sebesar 40M kepada Barca. Barca pun sudah mendapat jawaban lisan dari Neymar yang mengatakan kalau dia hanya ingin pindah ke Barca. Dan itu dibuktikan Neymar yang kabarnya hanya memerlukan 5 detik untuk menjawab 'setuju' dengan proposal yang diberikan Barca. Neymar dikabarkan akan dikontrak selama 5 tahun oleh Barca dengan bayaran sebesar 7M setiap tahunnya.

Cerita transfer Neymar pun masih terus berlanjut meski Neymar sudah resmi meyatakan akan pindah ke Barca. Media pro Real Madrid, Marca memberitakan kalau nilai transfer Neymar sebesar 65M yang membuat Neymar memilih Barca. Sedangkan beberapa media pro Barca mengatakan nilai transfernya sebesar 25M. Tapi bila kita megikuti rivalitas dari Barca dan Madrid memang sulit untuk mempercayai keduanya. Di Brazil sendiri, hampir semua media mengatakan nilai transfer Neymar sebesar 28M dan mereka berada di posisi netral untuk memberitakan ini. Yang jelas, sampai belum ada pernyataan resmi dari Barca tentang nilai transfer Neymar, berita ini akan terus berlanjut. Yang pasti, akan sangat menarik menunggu kiprah dari Barca musim depan yang memiliki duo icon Amerika Selatan saat ini, Lionel Messi dan Neymar da Silva.

Messi dan Neymar di Piala Dunia antar Klub 2011

Photo: fcbarcelona.com


FC BARCELONA FUTSAL LOLOS KE SEMIFINAL PLAY OFFS LIGA
By cules-woles on Jumat, 24 Mei 2013 @ 14.42 | 0 Comments

Setelah menjuarai Copa del Rey, Barca Alusport kembali melanjutkan misinya untuk kembali menjadi juara liga. Setelah berhasil menjadi peringkat 1 di babak reguler, mereka berhadapan dengan Rios Renovables yang berada di peringkat 8 di babak reguler dalam perempat finals babak play offs. Untuk babak perempat finals masih menggunakan sistem best of 3. Barca Alusport yang posisinya lebih tinggi mendapatkan jatah kandang lebih banyak, 2 kali.

Game 1 dilangsungkan di kandang Rios. Kedua tim bermain imbang 3-3 di waktu normal 2x20 menit. 3 gol Barca Alusport dicetak oleh Wilde, Fernandao dan Sergio Lozano. Pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Di babak perpanjangan waktu, kedua tim gagal mencetak gol sehingga harus dilanjutkan dengan adu tendangan pinalti. Barca Alusport akhirnya menang 5-3 dalam babak adu pinalti. Penendang pinalti Barca Alusport yaitu Wilde, Lozano, Lin, Ari dan Torras berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Kiper Barca Alusport, Paco Sedano berhasil menggagalkan penendang ke 4 Rios, Andresito. Barca Alusport pun unggul 1-0 atas Rios. Game 2 akan dilangsungkan di markas dari Barca Alusport, Palau Blaugrana.

Sebelum pertandingan Game 2 ini dimulai, Barca Alusport melakukan parade juara Copa del Rey Futsal dihadapan penggemar mereka di Palau Blaugrana. Ini adalah pertandingan pertama mereka di Palau Blaugrana setelah menjuarai Copa del Rey Futsal. Dan kembali pertandingan ketat berlangsung di game 2. Kiper dari Rios, Molina bermain sangat gemilang. Berkali-kali dia menggagalkan tendangan dari para pemain Barca Alusport. Skor 0-0 bertahan sampai 2x20 menit dan kembali harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di menit ke 4 perpanjangan waktu, pemain timnas futsal Italia, Saad berhasil mecetak gol melalui tendangan keras kaki kirinya. Namun, gol ini hanya bertahan semenit karena Carlie berhasil mencetak gol untuk Rios. Skor 1-1 bertahan sampai wasit meniup peluit akhir di babak perpanjangan waktu. Pertandingan ini kembali harus diselesaikan dengan tendangan adu pinalti. Barca Alusport menurunkan penendang yang sama seperti di pertandingan pertama. Wilde, Lozano, Lin dan Ari sukses mengeksekusi tendangan pinalti dengan baik. Ketika penendang ke 3 Rios yaitu Lolo hendak melakukan tendangan, Barca Alusport mengganti kiper mereka Sedano dengan Cristian yang juga adalah kiper timnas futsal Spanyol. Cristian berhasil menahan tendangan Lolo. Dan akhirnya tendangan pinalti Capita Jordi Torras memastikan kemenangan Barca Alusport. Dengan skor 2-0 maka tidak akan diadakan Game 3. Barca Alusport lolos ke babak semifinal play offs dan menunggu pemenang antara Caja Segivia vs Umecon Zaragoza

Barca Alusport dengan piala CdR Futsal di Palau Blaugrana

Photo: fcbarcelona.com

Label: ,


FC BARCELONA FUTSAL MENJUARAI COPA DEL REY FUTSAL 2013
By cules-woles on @ 14.21 | 0 Comments

Tim futsal FC Barcelona atau yang dikenal Barca Alusport ( Alusport, nama sponsor ) berhasil menjuarai Copa del Rey Futsal 2013 setelah mengalahkan El Pozo Murcia 6-3. Hasil ini seperti ulangan final tahun lalu dimana Barca Alusport juga mengalahkan El Pozo Murcia dengan skor 6-3. Di final pertama musim ini, Copa de Espana, Barca Alusport juga mengalahkan El Pozo Murcia dengan skor 4-1. Hasil ini tentunya melanjutkan dominasi Barca Alusport atas El Pozo Murcia dalam 3 musim terakhir.

Di final ini, Barca Alusport langsung tancap gas. Mereka berhasil mencetak 5 gol dalam 15 menit babak pertama. Capita Jordi Torras membuka gol di menit ke 3. Di menit ke 10, Sergio Lozano membuat Barca Alusport unggul 2-0. Di menit ke 11, Barca Alusport mampu mencetak 2 gol melalui Igor dan Gabriel. Jesus Aircardo membuat Barca Alusport semakin menjauh dengan 5-0 di menit ke 15. Menjelang akhir babak pertama, Paulinho mencetak gol sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan Barca Alusport 5-1.

Dibabak kedua, El Pozo Murcia mencoba bangkit, mereka berhasil mencetak 2 gol melalui Suazo dan Kike. Disaat El Pozo Murcia mencoba meraih momentum mereka kembali, Gabriel mencetak gol untuk Barca Alusport dan menutup peluang El Pozo Murcia untuk bangkit. Skor akhir 6-3 untuk kemenangan Barca Alusport kembali atas El Pozo Murcia.

Ini adalah gelar ketiga, hattrick bagi Barca Alusport di Copa del Rey Futsal. Barca Alusport pun menjadi satu-satunya tim futsal yang mampu meraih gelar Copa del Rey Futsal. Copa del Rey Futsal baru dilangsungkan musim 2010-11. Barca Alusport mampu meraih juara dan mempertahankannya untuk dua musim kedepannya.

Barca Alusport juara Copa del Rey Futsal 2013

Photo: fcbarcelona.com


TRADISI POTO BERSAMA DI LA MASIA
By cules-woles on @ 13.21 | 0 Comments

Seperti biasanya menjelang akhir musim, para pemain muda Barca yang tinggal di La Masia melakukan photo bersama di depan La Masia. Dan kali ini di depan gedung baru dari La Masia. Para pemain muda Barca yang tinggal di La Masia bukan hanya dari tim sepakbola Barca tapi juga ada dari tim basket, futsal, hoki dan bola tangan Barca. Musim ini ada 80 pemain muda Barca yang tinggal di La Masia. 57 adalah pemain muda sepakbola, 13 pemain muda basket, 2 pemain hoki, 3 pemain futsal dan 5 pemain bola tangan. 24 dari mereka berasal dari Catalan, 9 pemain dari Kamerun, 9 pemain dari Valencia, 8 pemain dari Andalusia dan sisanya berasal dari Andorra, Inggris, Argentina, Asturias, Korea, Ekuador, Prancis, Galicia, Yunani, Belanda, Balearic Island, Canary Islands, Madrid, Morocco, Montenegro, Nigeria, Basque, Paraguay, Ceko, Aragon, Senegal and Swedia. Setiap tahunnya Barca melepas beberapa diantara mereka namun mereka juga merekrut pemain muda berbakat lainnya hasil pemantauan dari scout talent Barca selama 1 musim ini.


Photo: fcbarcelona.com

JERSEY FC BARCELONA UNTUK MUSIM 2013-14
By cules-woles on @ 13.11 | 0 Comments

Hari Senin lalu, Barca resmi mengeluarkan jersey terbaru mereka untuk musim 2013-14. Untuk jersey home musim depan masih dengan Blaugrana colours. Garis merah dan biru yang menjadi ciri khas Barca selama ini. Dan untuk dibagian leher kali ini bewarna kuning. Sekilas mirip dengan jersey home musim 2010-11 tapi jersey musim depan dengan bentuk 'V' dibagian lehernya. Dan dibagian belakang leher ada garis kuning dan merah yang berarti Senyera. Senyera diambil dari bendera Catalan. Dibawah garis Senyera ada tulisan Mes Que Un Club yang adalah semboyan dari FC Barcelona yang berartikan lebih dari sebuah klub. Barca memang sudah seperti simbol dari bangsa Catalan.

Untuk jersey kedua atau tandang musim depan, untuk pertama kalinya Barca menggunakan Senyera atau garis kuning dan merah. Senyera yang adalah bendera dari bangsa Catalan. Ini seperti mewakili suatu tim dari bangsa Catalan. Berbeda dengan jersey home yang dibagian leher benbentuk 'V', kerah jersey away tidak berbentuk 'V'. Dibelakang leher tidak ada Senyera namun tetap ada tulisan Mes Que Un Club.

Untuk musim depan jersey Barca masih di produksi oleh Nike. Dan Nike kembali melakukan revolusi dengan jersey Barca. 1 set jersey dan celana terbuat dari 13 botol plastik yang di daur ulang. Berat jersey musim depan hanya 150 gram atau 23% lebih ringan dari jersey musim sekarang. Jersey musim depan pun 20% lebih kuat dan fleksibel. Hal ini untuk menyerap keringat dengan cepat dan tentunya membuat para pemain semakin nyaman bermain di lapangan.

Pemain FC Barcelona dengan jersey 2013-14

Photo: fcbarcelona.com



MUSIM YANG SIA-SIA UNTUK PEMAIN MUDA
By cules-woles on @ 11.57 | 0 Comments

Sejak era Pep Guardiola, nama La Masia semakin terkenal sebagai tempat penghasil pemain muda berbakat. Pep dikenal sebagai pelatih yang gemar menggunakan pemain muda yang berasal dari La Masia. Total 22 pemain muda dari La Masia diberikan kesempatan untuk melakukan debut bersama tim utama Barca dalam 4 musim Pep melatih Barca. Plus ditambah beberapa pemain asal La Masia yang sudah berada di tim utama seperti Messi, Puyol, Xavi, Iniesta dan Valdes. La Masia menjadi tulang punggung untuk kelangsungan pemain di tim utama FC Barcelona.

Ketika Tito menggantikan Pep, tentunya banyak yang berharap tradisi ini akan berlangsung. Namun, diawal musim Tito terlihat tidak mau bertaruh dengan pemain muda. Dia lebih percaya dengan para pemain senior yang sudah bermain bersama. Tujuannya jelas untuk mengejar poin maksimal di awal liga. Namun, La Masia sempat kembali menjadi buah bibir ketika melawan Levante, Dani Alves mengalami cedera di awal pertandingan dan digantikan Martin Montoya. Masuknya Montoya membuat 11 pemain Barca yang ada di lapangan berasal dari La Masia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah ada 11 pemain dari akademi klub bermain di tim utama tim tersebut dalam satu pertandingan. Suatu prestasi yang membanggakan untuk La Masia tentunya.

Namun perlahan, Tito kembali tidak berani untuk menurunkan pemain muda. Meski pemain seperti Thiago dan Montoya secara skill dan mental sudah sangat siap untuk bermain sebagai peman utama. Tello pun ketika diberi kesempatan bermain, sangat menggunakan kesempatan itu dengan baik. Demikian juga dengan Bartra. Banyak yang berharap Tito mau menurunkan mereka sejak awal ketika Barca bermain di Camp Nou ataupun melawan tim yang levelnya dibawah Barca. Selain untuk menambah jam terbang mereka, ini untuk merotasi para pemain utama agar tidak kelelahan dengan padatnya jadwal Barca musim ini. Namun, sekali lagi para pendukung harus kecewa dengan keputusan Tito. Dia tetap tidak berani menurunkan mereka meskipun Thiago menjadi pemain tengah paling konsisten di bulan April lalu. Bartra pun diturunkan ketika banyaknya pemain belakang yang cedera. Terbukti dengan jam terbang yang minim, sulit bagi Bartra untuk bermain melawan pemain tim utama klub lain.

Puncak kekecewaan para pendukung yang terutama memperhatikan La Masia adalah ketika Barca menghadapi Valladolid pekan lalu. Posisi Barca yang sudah menjadi juara liga dan bermain di Camp Nou, banyak yang berharap mereka semua bermain sebagai starter. Nyatanya Tito kembali lagi tidak berani menurunkan mereka bahkan disaat posisi Barca sudah menjadi juara liga. Disaat tujuan akhir sudah dicapai. Montoya memang menjadi starter, namun saat itu Alves dan Adriano mengalami cedera. Banyak yang beranggapan kalau saja Alves dan Adriano tidak cedera mungkin Montoya tidak akan menjadi starter. Thiago dan Tello akhirnya bermain dibabak kedua dan Bartra sama sekali tidak diturunkan.

Menyimpang mereka sebagai penghangat bangku cadangan akan sangat merugikan Barca sendiri di masa depan. Ketika para pemain utama cedera atau kelelahan, akan sulit bagi para pemain muda menggantikan mereka dan bermain di level yang sama dengan mereka karena minimnya jam terbang. Dan yang paling utama, ini bisa mematikan bakat mereka. Bartra, Montoya, Tello, dan Thiago berasal dari generasi yang sama, generasi 1991. Di usia mereka yang sudah 22 tahun akan sulit bagi mereka untuk berkembag bila hanya tetap menjadi penghangat bangku cadangan. Dan banyak klub lain yang mengantri tanda tangan mereka untuk membeli mereka dari Barca. Barca sangat tidak adil kepada mereka musim ini. Musim yang sangat sia-sia bagi pemain muda ini meski mereka mendapatkan gelar juara liga.

Thiago, Bartra, Montoya, Tello. Generation '91

Photo: fcbarcelona.com

PARADA JUARA FC BARCELONA
By cules-woles on @ 11.15 | 0 Comments

Hari Senin tanggal 13 Mei 2013. FC Barcelona melakukan parade mengililingi kota Barcelona untuk merayakan gelar juara Liga. Dan untuk kali ini bukan hanya tim sepakbola putra saja yang melakukan parade juara, tim sepakbola putri juga ikut melakukan parade juara. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah, tim sepakbola putra dan putri FC Barcelona menjadi juara di musim kompetisi yang sama. Parade dimulai dari Colón dan berakhir di plaza doctor Ignacio Barraquer. Sekitar 500.000 orang mengikuti parade juara FC Barcelona musim ini.

Perayaan aka dimulai dari Puerto Barcelona, di World Trade Center, sekitar jam 6.30 waktu Barcelona. Kemudian dilanjutkan menuju Paseo de Colón, Via Laietana, Ronda de San Pedro, Plaza Catalunya, Paseo de Gracia, calle Aragón, Avenida de Roma, calle Comte d'Urgell, Avenida de Sarrià dan diakhiri di Plaza del doctor Ignacio Barraquer. Sore itu kota Barcelona seakan berubah menjadi lautan merah dan biru. Dua warna sekaligus simbol dari FC Barcelona. 2012-13 menjadi musim sempurna untuk FC Barcelona di La Liga.

Para pemain FC Barcelona Putri di Bus Parade Juara

Para pemain FC Barcelona Putra di Bus Parade Juara

Photo: fcbarcelona.com

JUARA LIGA DI KOTA MADRID
By cules-woles on @ 10.58 | 0 Comments

Hasil imbang 1-1 antara Espanyol dan Madrid membuat Barca memastikan diri menjadi juara Liga musim 2012-13. Jumlah poin mereka tidak akan mampu dikejar oleh Madrid dengan jumlah pertandingan yang tersisa. Esok harinya, Barca merayakan gelar juara di stadion Vicente Calderon. Markas dari Ateltico Madrid. Para pemain Atletico pun memberikan Guard of Honor kepada para pemain Barca sebelum pertandingan dimulai. Perayaan gelar di Madrid semakin lengkap karena Barca berhasil mengalahkan Atletico 1-2 melalui gol Alexis Sanchez dan gol bunuh diri pemain Atletico, Gabi. Barca berhasil membalikan keadaaan setelah sebelumnya Falcao membawa Atletico unggul diawal babak kedua. Barca pun meraih kemenangan di salah satu stadion yang tidak berhasabat dengan mereka, Vicente Calderon. Sayang, Barca harus kehilangan Lionel Messi dibabak kedua yang mengalami cedera hamstring kembali. Messi pun akan absen sampai musim ini berakhir. Meski demikian, merayakan gelar di Madrid, di kota rival abadi Barca mapun Catalan tentunya sesuatu yang sangat membanggakan.


Atletico memberikan Guard of Honor ke FC Barcelona

Photo: fcbarcelona.com

TIM PUTRI FC BARCELONA JUARA LA LIGA 2012-13
By cules-woles on @ 10.58 | 0 Comments

Tim sepakbola putri FC Barcelona secara dramatis berhasil menjadi juara Liga Spanyol Putri musim 2012-13 sekaligus mempertahankan gelar juara liga. Di pertandingan terakhir Liga, mereka mengalahlan tuan rumah Atletic Bilbao yang saat itu berada diposisi 1 klasemen dengan skor 1-2 di stadion San Mames yang dipadati 30.000 pendukung tuan rumah. Ini adalah rekor penonton terbanyak liga sepakbola putri di Spanyol. Para pendukung Bilbao tentunya berharap mereka bisa merayakan gelar juara di San Mames apalagi Bilbao hanya membutuhkan hasil imbang untuk menjadi juara liga musim ini.

Di pekan ke 29, Bilbao memimpin klasemen dengan 74 poin. Unggul 2 angka dari Barca yang berada diposisi kedua liga. Pertandingan di pekan 30 antara Bilbao melawan Barca bukan hanya menjadi pertandingan terakhir liga, namun juga menjadi pertandingan final buat kedua tim. Bilbao tentunya diuntungkan karena bermain di kandang dan hanya membutuhkan hasil imbang. Barca berada didalam tekanan karena harus memenangkan pertandingan bila ingin mempertahankan gelar juara mereka.

Melani berhasil mengejutkan publik tuan rumah ketika mencetak gol di menit kedua. Tentunya Bilbao tidak ingin mengalah. Setelah gol itu Bilbao menekan Barca. Namun beberapa kali Barca mampu membahayakan gawang Bilbao melalui pemain terbaik mereka Sonia Bermudez. Di akhir babak pertama, Ibbara mencetak gol untuk Bilbao melalui tendangan bebas. Publik tuan rumah pun berpesta di babak pertama. Memasuki babak kedua, Barca kembali mencoba mendominasi permainan. Kentti Robles yang baru masuk di babak kedua akhirnya mencetak gol di menit ke 72 dan membungkam publik tuan rumah. Sampai wasit meniupkan peluit akhir, Barca mampu mempertahankan skor 1-2 sekaligus berhasil menjadi juara dan mempertahankan gelar juaranya. Sonia Bermudez pun mampu mempertahankan gelar topscorer musim ini dengan torehan 20 gol.

 FC Barcelona Putri merayakan gelar juara Liga 2012-13

Photo: fcbarcelona.com

SELAMAT TINGGAL LIGA CHAMPIONS 2103
By cules-woles on @ 10.37 | 0 Comments

Selamat tinggal Liga Champions 2013!
FC Barcelona akhirnya harus mengubur mimpi mereka untuk kembali menjuarai Champions League di Wembley seperti yang mereka lakukan di tahun 1992 dan 2011. Mereka disingkirkan dengan skor total 0-7 dari Bayern Munchen. Skor yang sangat mengecewakan untuk seluruh elemen di Barca termasuk untuk penggemar mereka di seluruh dunia. Apa yang terjadi dengan Barca? Sampai mereka tidak bisa mencetak gol ke gawang Munchen dalam 2 pertandingan. Apakah Barca sudah habis? Apakah ini akhir dari era Barca yang bisa dibilang menguasai Eropa dalam 5 musim terakhir? Atau apakah Barca memang tidak bisa bermain tanpa Lionel Messi? Pertanyaan itu muncul dimana-mana setelah kegagalan Barca di Liga Champions.

Disini gw mencoba membahas beberapa faktor kegagalan Barca musim ini di Liga Champions dari beberapa faktor yang gw amati. Faktor transisi perlatih. Perlu diingat juga ini adalah musim pertama Barca dengan pelatih baru mereka Tito Vilanova. Dia menggantikan Pep yang berhasil membuat Barca menjadi tim terbaik di dunia. Dari skema permainan, Barca dibawah Tito memang tidak begitu beda dengan Barca di era Pep. Kelemahan Barca sekarang adalah mereka tidak lagi melakukan pressing sejak lini depan. Ini adalah kunci Barca di era Pep. Mereka menekan lawan sejak mereka kehilangan bola. Membuat lawan tidak bisa mengembangkan permainan dan mendapatkan kembali bola dalam waktu 6 detik. Six seconds rule. Lini tengah dimana diisi oleh Xavi, Iniesta dan Busquets terlihat sangat jauh posisi antara mereka. Membuat lawan bisa dengan mudah hanya dengan satu atau dua kali passing bisa sampai di pertahanan Barca. Ini terbukti ketika melawan Munchen. Hanya dengan satu dan dua kali passing, Ribery dan Robben ataupun Muller sudah mendapatkan bola di lini pertahanan Barca. Dengan kecepatan mereka, terbukti lini belakang Barca sangat kewalahan menghadapi mereka. Dan kelemahan dalam mengantisipasi bola mati, baik dari tendangan bebas atau penjuru, benar-benar menjadi mimpi buruk Barca. 2 dari 4 gol Munchen di pertandingan pertama berasal dari tendangan penjuru.

Faktor lainnya, Tito terlihat memaksakan Messi bermain di pertandingan pertama. Dari keterangan resmi Barca, Messi memang diyatakan sudah siap bermain. Nyatanya di lapangan terlihat jelas Messi tidak fit 100%, bahkan hanya dibilang fit 70%. Messi belum berani melakukan duel dan melakukan akselerasi seperti biasanya karena cedera hamstring yang dia derita ketika melawan PSG di perempat final. Messi pun seperti bagian puzzle yang hilang di pertandingan pertama ini. Sering kali serangan Barca gagal ketika dia mendapatkan bola. Dia sering kehilangan bola. Dan Tito sama sekali tidak berani untuk mengganti Messi dengan pemain lainnya yang sedang fit.

Ya, Tito tidak berani menurunkan pemain yang biasa duduk di bangku cadangan meski mereka sedang dalam kondisi 100% dan dalam permainan terbaik mereka. Thiago, dalam 1 bulan terakhir dia menjadi pemain tengah paling konsisten di Barca ketika bermain di Liga. Tito masih mencoba menurunkan pemain yang biasa menjadi starter. Di pertandingan pertama terlihat Iniesta dan Xavi kelelahan karena padatnya jadwal Barca. Andai saja Tito berani menurunkan Thiago sejak awal.

Di pertandingan kedua, Messi tidak mendapatkan lampu hijau untuk turun bermain sejak awal. Rasanya sulit mengejar defisit 4 gol tanpa Messi. Namun pertanyaan gw sebenernya adalah bukan berapa banyak Barca bisa mencetak gol ke gawang Munchen tapi apakah gawang Barca tidak akan kebobolan? Dan terbukti, Munchen kembali memainkan pola yang sama. Satu dan dua passing menuju Riberry, Robben dan Muller dari Javi Martinez membuat lini belakang Barca semakin kewalahan. Tanpa pressing dari depan maupun tengah, sangat sulit untuk lini belakang Barca mengimbangi kecepatan pemain Munchen. Messi pun akhirnya tidak bermain, Barca takluk untuk pertama kalinya di kandang dalam Liga Champions sejak tahun 2009.

Dari segi permainan jelas Barca memang kalah dari Munchen dalam 2 pertandingan semifinal kali ini. Barca tidak mampu mengembangkan permainan mereka. Mereka terlihat kebingungan saat serangan menuju kotak pinalti Munchen. Dan faktor kelelahan. Dengan adanya pemain muda yang bagus, Tito harusnya sadar kalau usia Xavi sekarang sudah 32 tahun. Tito harus bisa menjaga peak dari Xavi. Memilih pertandingan yang tepat dimana Barca benar-benar membutuhkan dia. Thiago sudah mempunya kemampuan untuk menggantikan peran Xavi. Setiap musim Barca hampir memainkan 60 pertandingan. Akan sulit bagi pemain yang sudah melawati 30 tahun untuk tetap tampil konsisten dalam 1 musim bila bermain terus menerus.
Faktor-faktor itu yang harus segera dibenahi oleh Tito musim depan untuk kembali membawa Barca juara Liga Champions.

 Para pemain Barca tertunduk lesu usai kegagalan di Champions League

Photo: fcbarcelona.com


'Més que un club'



The man who loves FC Barcelona | Luis Enrique big fan | Sergi Samper y Carles Alena fan |


* Desember 2011
* Januari 2012
* Februari 2012
* Maret 2012
* April 2012
* Mei 2012
* Juni 2012
* September 2012
* Desember 2012
* Januari 2013
* Februari 2013
* Maret 2013
* Mei 2013

TwitterFacebook


    The content on this page are to be remain untouched/copy pasted. Do not plagiarized or use any images from this page without my authorized permit. If you don't like what you see and you're unhappy, just close the window please.