HAPPY 20TH BIRTHDAY MARC MUNIESA!
By cules-woles on Selasa, 27 Maret 2012 @ 08.37 | 0 Comments

27 Maret 2012, salah satu pemain muda paling berbakat Barcelona B, Marc Muniesa merayakan hari ulang tahun yangke 20. Muniesa sebenarnya sudah lama di prediksi akan segera menjadi salah satu pemain utama Barcelona. Namun, cedera yang sering menerpanya sedikit menghambat prosesnya untuk promosi ke tim senior.

Muniesa lahir di Girona, provinsi di Catalonia yang berbatasan dengan Prancis dan laut Meditarania. Muniesa mulai bergabung di La Masia saat usianya 12 tahun. Di La Masia dia sangat berkembang dengan cepat. Klub Eropa lain mencoba merekrutnya dari La Masia. Chelsea menjadi salah satu yang serius untuk merekrutnya saat Muniesa berusia 15 tahun. 

Karena perkembangan yang pesat, saat berusia 16 tahun, Muniesa pun mulai bermain di Barcelona B. Setelah bermain baik juga di Barca B, Muniesa pun mulai sering dipanggil Pep Guardiola untuk ikut berlatih bersama tim senior. Muniesa akhirnya melakukan debut untuk tim senior melawan Osasuna di musim 2008-09 saat Barcelona sudah memastikan menjadi juara liga. Dia melakukan debut saat berusia 17 tahun 53 hari, yang menjadikannya sebagai pemain termuda kedua yang melakukan debut untuk tim senior setelah Bojan. Bahkan lebih muda dari Messi saat melakukan debutnya untuk tim senior. Sayang Muniesa hanya bermain beberapa menit karena terkena straight red card karena melakukan tackling kepada pemain Osasuna, saya yang juga menonton partai itu menilai kalau sebenarnya pelanggaran itu tidak layak diberi kartu merah, apalagi Muniesa baru beberapa menit saja masuk ke lapangan. Dan saat final UCL 2009 di Roma, Muniesa secara mengejutkan dibawa oleh Pep Guardiola. Dia bahkan masuk dalam daftar pemain cadangan. Meski tidak bermain, namun itu menjadi pengalaman yang berharga untuk Muniesa.

Musim lalu saat kontraknya akan berakhir, banyak klub yang ingin kembali merekrutnya, namun Muniesa menolak. 15 Februari 2011 akhirnya Muniesa menanda tangani perpanjangan kontrak dengan Barcelona dengan buyout clause kisaran 30M. Banyak pihak yang menyebutkan kalau di kontrak barunya ada opsi dia akan promosi ke tim senior untuk musim depan atau dia boleh pergi dengan fee transfer. Namun, tidak pernah ada penjelasan resmi dari klub tentang hal ini. 

Beberapa bulan lalu, direktur olahraga Barcelona, Andoni Zubizareta berbicara kalau Muniesa masuk dalam salah satu pemain Barca B yang akan promosi ke tim utama musim depan. Sebuah berita baik dan penghargaan untuk Muniesa yang sudah beberapa kali menolak tawaran klub lain. Muniesa pun punya kelebihan selain bermain di posisi bek tengah, dia bisa bermain di bek kiri. Bahkan musim ini saat JDS berada sementara di tim senior, pelatih Barca B Eusobia sempat menempatkannya sebagai gelandang bertahan dan dia bermain cukup bagus. 

Dengan Abidal harus menjalani operasi, Muniesa pun akan bersama tim senior sampai akhir musim ini sebagai opsi pelapis bek kiri. Tepat di hari ulang tahunnya Muniesa mendapatkan hadiah dari klub, dibawa ke Milan untuk partai perempat final UCL. Memasuki umur 20 ini semoga Muniesa tidak kembali bermasalah dengan cedera dan bisa promosi ke tim senior, karena bagaimanapun Muniesa tetaplah seorang pemain muda yang paling berbakat di Barca B untuk posisi pemain belakang. Every 20th man out there must known and how they need to be, so do you. Feliz compleanos Marc Muniesa, good luck!



Author   : D13
Pic         : FCBarcelona.com



JEAN MARIE DONGOU: THE NEW BLACK DIAMOND
By cules-woles on Senin, 26 Maret 2012 @ 01.11 | 0 Comments

Jean Marie Dongou! Setelah 6 pertandingan bersama Barcelona B, di pertandingan ke 7 melawan Alcoyano akhirnya Dongou berhasil menciptkan gol profesional pertama dia di Barcelona. Dengan perginya Jonathan Soriano, Barcelona B memang kekurangan pemain di posisi CF. Mereka hanya mempunyai Rodri, Dongou pun dipanggil untuk bermain bersama Barcelona B bergantian dengan Barcelona Juvenil A.

Dongou memang sudah banyak dibicarakan oleh para pengamat sepakbola di Barcelona. Dengan skill dan power yang dia miliki, mengingatkan orang akan salah satu striker terbaik Barcelona asal Kamerun, Samuel Eto'o. Dan memang Eto'o pula lah yang membawa Dongou ke La Masia saat berumur 12 tahun dari Samuel Eto'o Fondation. Eto'o yakin kalah Dongou akan menjadi salah satu striker terbaik di dunia kelak bila membawanya ke tempat yang pas yaitu La Masia.

Dongou bergabung dengan Barcelona Infantil A. Dia berhasil mencetak lebih dari 70 gol diseluruh kompetisi yang di ikuti oleh Infantil A. Dia pun mulai dibandingkan dengan Gael Etock. Striker La Masia lainnya yang juga berasal dari Kamerun. Kebetulan gaya main mereka hampir serupa. Sebagai penyerang tengah yang mampu menyelesaikan peluang sekecil apapun.

Musim berikutnya Dongou promosi ke tim Cadet B dan kemudian Cadet A. Dia berhasil mencetak 35 gol di Liga. Bahkan dia mampu mencetak 20 gol hanya dalam waktu 14 hari saat usianya masih 13 tahun. Semakin banyak orang yang memperhatikan permainan Dongou. Dia berhasil membawa Cadet B menjuari kualifikasi turnamen Nike. Musim berikutnya dia bahkan bermain bersama 3 tim junior. Cadet A, Juvenil B dan Juvenil A. Bersama Cadet A dia menjurai Nike MU Championship di Old Trafford.

Di Juvenil A, dia mulai dijadikan sebagai pengganti Etock. Dia berhasil mencetak hattrick di CDR saat melawan Las Palmas. 2 minggu kemudian dia mencetak gol lagi di CDR saat berhadapan dengan Atletic Bilbao. Dia dimainkan bersama Etock sejak awal.

Diawal musim ini Etock memutuskan untuk pindah ke Chelsea, meski akhirnya dia ke Sporting Lisbon, Dongou pun mampu menutupi kepergian Etock. Dengan posisi yang sama dan umur yang tidak berbeda jauh nantinya Barcelona memang harus memilih salah satu dari mereka untuk menjadi CF no 9 di Barcelona. Ketika Etock pindah, semua fokus dan perhatian sekarang ada di Dongou. Barca pun harus menjadi mutiara hitam baru mereka dari kejaran klub lain. Mempromosikan Dongou ke Barcelona B dan memberinya kontrak profesional adalah langkah yang tepat. Tahun depan usianya sudah 17 tahun, usia dimana Barcelona mulai bisa mengkontrak seorang pemain junior.

Asal tetap bersama Barcelona dan tidak mengalami cedera atau kesialan, kita akan segera melihat Barcelona memiliki striker no 9 yang sangat mematikan di kotak pinalti lawan. Graham Hunter, penulis yang menulis buku Barca Making The Greatest Team pernah bilang kalau dia sudah melihat Messi sejak usianya 16 tahun, namun Dongou adalah pesepakbola terbaik yang pernah dia lihat di usia 16 tahun. Samuel Eto'o must be proud with him!

Dongou saat merayakan gol pertama dia di Barcelona B


Author   : D13
Pic         : Google


PREVIEW: MALLORCA VS BARCELONA
By cules-woles on Jumat, 23 Maret 2012 @ 13.36 | 0 Comments

Kondisi liga sekarang sedikit menguntungkan Barcelona, mampu memangkas jarak 10 poin menjadi 6 poin. Jadwal tanding yang lebih cepat dari Madrid rupanya membuat Barca bermain tanpa tekanan, tekanan sekarang justru ada di Madrid.

Jornada 29 Barcelona akan bertandang ke Mallorca. Bukan laga mudah, karena Mallorca musim ini mempunyai rekor cukup baik di kandang. Musim lalu Barca berhasil menang 0-3 disana. MVP Messi, Villa dan Pedro berhasil mencetak gol, sekaligus kali terakhir mereka mencetak gol bersamaan disatu partai liga.

Barca pergi ke Mallorca dengan krisis di posisi bek sayap. Mereka tidak memiliki bek sayap murni. Setelah Abidal harus menjalani operasi, Adriano mengalami cedera saat berhadapan dengan Granada dan Alves juga absen karena kartu merah yang diterimanya. Namun, ini bukan kali pertama Barca menghadapi krisis pemain, musim ini mereka terbiasa menghadapi krisis pemain. Pemain dari Barca B seperti Montoya, Muniesa dan Bartra mendapat kepercayaan untuk masuk skuad besok.

Rekor tandang Barca mulai stabil setelah kekalahan dari Osasuna, mereka mampu menang di 3 laga tandang terakhir mereka. Gol cepat akan kembali menjadi faktor penting, bila Barca mampu mencetak gol cepat, meraka akan bisa mengontrol permainan sesuai dengan irama permainan yang mereka inginkan. 

Meski krisis di bek sayap, bermain dengan 3-4-3 rasanya bukan pilihan tepat saat ini. 4-3-3 akan memberikan keseimbangan yang lebih baik untuk Barca. Montoya yang sempat main saat melawan Valencia di CDR patut untuk diberikan kepercayaan dari awal. Meski untuk menyerang tidak sebagus Alves, Montoya sangat bagus dan disiplin dalam bertahan. Untuk bek kiri, Puyol bisa dipindahkan ke posisi tersebut. Mascherano dan Pique akan berduet di posisi bek tengah. Busquet yang disimpang rabu lalu akan kembali dimainkan untuk membuat alur bola stabil. Di posisi depan, Barca bisa memakai langsung 3 penyerang atau memainkan 2 penyerang dan Iniesta didorong kedepan.

3 poin akan menjadi penting untuk Barca dan terus memberikan tekanan untuk Madrid. Bila bermain dengan peforma terbaik, Barca bisa kembali menang di kandang Mallorca namun harus mewaspadai serangan balik yang cepat milik Mallorca seperti yang mereka lakukan saat menjamu Madrid. Som-Hi Barca!

Perkiraan Formasi:
Valdes; Montoya, Pique, Mascherano, Puyol; Busquets, Xavi, Cesc; Pedro, Messi, Iniesta [4-3-3]


Author   : D13

LULUSAN LA MASIA TIDAK SEMUANYA SUKSES DI TIM SENIOR
By cules-woles on Kamis, 22 Maret 2012 @ 15.36 | 0 Comments

Sejak menonton Barcelona tahun 1997, sudah banyak pemain asal La Masia yang berhasil menembus tim senior Barcelona. Saya beruntung diawal nonton Barcelona bisa menonton lulusan La Masia saat itu yang bisa dibilang legendaris seperti Pep Guardiola, Sergi Berjuan, Albert ferrer. Mereka menjadi inti permainan Barcelona di era Dream Team Johan Cruyff dan pelatih setelahnya seperti Boby Robson dan Louis Van Gaal. Meski tidak ada yang sampai pensiun di Barcelona, mereka tetap dikenang sebagai lulusan La Masia yang berhasil di tim senior. Selain mereka juga ada Carles Busquets, ayah dari Sergio Busquets yang bermain di era itu. Meski hanya menjadi cadangan dari Andoni Zubizaretta yang sekarang menjadi direktur teknik Barcelona.

Nama La Masia semakin terkenal semenjak Guardiola melatih Barcelona. Dia sangat senang menggunakan pemain muda asal akademi Barcelona sendiri. Dan semakin terkenal dengan adanya sang alien, Lionel Messi.

Untuk menemnbus tim senior memang tidak mudah. Para pemain muda harus melewati banyak tingkat tingkatan di tim junior dan setelah itu bermain di Barcelona B. Membutuhkan waktu yang cukup lama. Itu mungkin salah satu alasan kenapa Cesc Fabregas dan Gerrad Pique hengkang ke Inggris. Selain itu di La Masia hampir setiap tingkatan memiliki pemain yang bagus, persaingan pun sangat sengit, tak heran tidak semuanya bisa promosi ke tim senior. Bahkan yang sudah promosi ke tim senior pun tidak jamninan akan sukses di tim senior seperti saat mereka di tim junior. Bojan Krkic dan Jeffren Suarez mungkin menjadi contoh terakhir pemain lulusan La Masia yang promosi ke tim senior namun tidak begitu sukses sehingga akhirnya dijual ke klub lain.

Di awal saya menonton Barcelona sempat ada seorang pemain La Masia yang sempat mencuri perhatian saya karena selain skill individunya bagus, dia gampang dikenali. Ivan De La Pena, Little Budha. Pemain yang diawal karirnya di tim senior cukup bermain gemilang, namun akhirnya dijual ke klub lain. Setelah itu ada beberapa pemain jebolan La Masia di tim senior namun tidak sukses atau cukup sukses namun tidak berlangsung lama karirnya di Barcelona. Berikut ini beberapa pemain itu yang sempat saya tonton di tim utama Barcelona dan mungkin akan kembali mengingatkan anda dengan mereka.

1. Ivan De La Pena
Masuk ke La Masia setelah membuat scout talent Barcelona tertarik padanya saat bermain untuk akademi Racing Santander. 3 tahun di La Masia dia semakin berkembang, setelah itu dia promosi ke Barcelona B. Setelah 3 tahun menjadi jendral lapangan tengah Barca B, dia promosi ke tim senior tahun 1995. Dia berhasil membawa Barcelona menjadi juara piala winners 1997. Dia pun menjadi duet Guardiola di lini tengah. Namun masuknya Van Gaal mengubah cerita dia di Barcelona, dia dianggap tidak cocok dengan skema Van Gaal. Litle Budha pun dijual ke Lazio. Disana dia juga kurang sukses atau Barcelona itu.

2. Francesc Arnau
Setelah Zubizareta pindah dan Carles Busquets pensiun, para fans Barcelona mengharapkan Arnau untuk menjadi penerus mereka. Apalagi salah satu tradisi Barcelona adalah memakai kiper lokal dan dia juga asli Catalan. Namun sayang saat dia promosi dari Barcelona B ke tim senior tahun 1996 setelah itu Barcelona membeli Vitor Baia yang tampil bagus bersama Porto dan timnas Portugal di Euro 1996. Setelah Baia kembali ke Porto, Arnau pun tetap gagal menjadi kiper utama saat Van Gaal membeli kiper asal Belanda Rud Hesp. Saya pun hanya beberapa kali melihatnya bermain untuk Barcelona. Arnau  pun pindah ke Malaga, yang cukup mengharukan adalah saat dia pensiun musim lalu, dipertandingan terakhir dia bermain bersama Malaga melawan Barcelona di liga.

3. Oscar & Roger Garcia Junyent
Kakak beradik ini salah satu pemain kesukaan saya diawal nonton Barcelona karena wajahnya. Mereka asli Catalan dan berhasil promosi ke tim senior. Sayangnya di tim senior mereka tidak pernah menjadi pemain inti. Sampai akhirnya mereka dilepas Barcelona ke klub lain. Mereka pun sempat bermain bersama kembali di Espanyol diawal 2000an. Sekarang Oscar Garcia menjadi pelatih Barcelona Juvenil A.

4. Albert Celades
Sebelum Xavi, mungkin dia lulusan La Masia yang dianggap bakal menjadi pemain penting di lini tengah meneruskan Guardiola. Pemain kelahiran Barcelona ini tampil bagus di dua musim awal dia setelah promosi ke tim senior tahun 1996. Dia bahkan masuk ke skuad timnas Spanyol di WC 1998. Sayang kedatangan Van Gaal yang membuat Barca menjadi Belandanisasi membuat posisinya tergusur. Dia pun dijual ke Celta Vigo tahun 1999. Yang mungkin agak disesali para fans Barcelona termasuk saya adalah kepindahannya ke Real Madrid setahun berikutnya.

5. Gabri Garcia
Dia mudah dikenali saat bermain di Barcelona karena kepalanya yang botak. Dia juga bisa dibilang seangkatan dengan Puyol. Promosi bersamaan ke tim senior dari Barca B tahun 1999. Di La Masia, Gabri salah satu pemain tengah terbaik. Namun di tim senior dia harus bersaing dengan Xavi yang lebih dahulu promosi. Mereka bisa bermain bersama di tim senior, namun kedatangan Ronaldinho dan Deco membuatnya harus duduk di bangku cadangan. di tahun 2005 dia mengalami cedera parah yang membuatnya absen hampir 1 musim. Setahun kemudian dia dilepas ke Ajax. Sekarang dia bermain di liga Swis.

6. Pepe Reina
Sebenarnya sebelum Valdes, dia adalah kiper utama Barcelona. Dia lebih dulu promosi dari Barca B ke tim senior daripada Valdes tahun 2000. Menjadi rising star di posisi penjaga gawang. Apalagi ayahnya Miguel Reina adalah salah satu kiper legenda Barcelona. Rencana Barcelona mendatangkan kiper Turki Rustu Rechber membuatnya dipinjamkan ke Villareal. Setelah itu dia pindah ke Liverpool dan bermain di Inggris sampai sekarang. Yang tak terlupakan dari Reina saat dia membawa Barca mengalahkan Madrid di Barnebeu dan dia memakai nomor 13.

7. Luis Garcia
Setelah masuk La Masia, Luis Garcia bermain di Barcelona B bersama Xavi dan Puyol. Namun dia juga sering dipinjamkan ke klub lain. Sampai akhirnya dia bermain gemilang bersama Atl. Madrid. Barcelona membawanya kembali tahun 2003 dan kembali bermain bersama Xavi dan Puyol di tim senior. Dia sebenernya bermain sangat baik dimusim itu, namun setahun kemudian datang tawaran menggiurkan dari Liverpool. Pelatih Liverpool saat itu adalah Rafa Benitez yang juga pernah melatihnya saat dipinjamkan ke Tenerife dan ikut membawa Liverpool juara UCL 2005. Saya pun masih ingat dengan beberapa gol cantik dia saat membela Barcelona.

8. Fernando Navarro
Putra Catalan ini menghabiskan 7 tahun di La Masia dan 4 tahun di Barca B. Setalah itu promosi ke tim utama. Hanya beberapa kali menontonnya bermain bersama Barcelona karena dia kalah bersaing dengan Giovanni Van Bronckhorst. Setalah itu dia dijual ke Mallorca dan sekarang bermain di Sevilla.

9. Gerad Lopez
Menjadi salah satu pemain idola saya juga saat memutuskan kembali ke Barcelona dari Valencia. Dia asli Catalan dan menghabiskan masa remajanya di La Masia. Setelah bermain di Barcelona B, dia pindah ke Valencia dan menjadi salah satu pemain bintang disana. Banyak klub elite Eropa ingin membelinya, namun dia memutuskan menerima tawaran Barcelona karena ingin bermain di klub yang dicintainya. Bermain 5 tahun sebagai pemain reguler di Barcelona, dia akhirnya dilepas karena cedera yang sering dialaminya. No 14 Barcelona akan selalu dikenang ucapnya.


10. Sergio Garcia
Striker La Masia angkatan Andres Iniesta. Dan menjadi pencetak gol tersubur Barcelona B setelah itu. Harapan pun digantungkan kepadanya. Yang paling diingat saat dia pertama kali promosi ke tim senior adalah gaya rambutnya. Dia kemudian dipinjamkan ke Levante dengan tujuan mendapatkan jam terbang, namun sayang setelah itu dia tidak pernah kembali ke Barcelona. Sekarang dia bermain untuk Espanyol.

11. Albert Jorquera
Satu lagi kiper lulusan La Masia, promosi ke tim senior sebagai pelapis Victor Valdes. Dia mengalami cedera parah saat bermain untuk timnas Catalan, itu membuat Barca membeli Pinto untuk melapis Valdes. setelah sembuh akhirnya dia dipinjamkan ke klub Catalan Girona. Tahun 2010 dia memutuskan pensiun karena alasan pribadi dan kemudian dia diangkat menjadi salah satu pelatih kiper di La Masia.

12. Giovani Dos Santos
Setelah Messi, dia sepertinya pemain muda dari La Masia yang diperkirakan akan bersinar juga di tim utama. Kakak dari Jonathan Dos Santos ini sudah memperlihatkan skill yang bagus saat di La Masia dan Barcelona B. Namun cuma setahun saja karirnya di tim senior. Cukup mengejutkan karena dia sebenernya tampil cukup baik. Dia pindah ke Spurs dan gagal menembus tim utama sehingga sering dipinjamkan ke klub lain sampai sekarang.

13. Bojan Krkic
Wonder kid La Masia. Semua rekor Messi di tim junior bahkan di tim senior sebagai yang termuda berhasil dipecahkannya. Nampaknya dia akan menjadi pemain bintang di tim senior. Melawan Bilbao di final CDR 2009 mungkin penampilan terbaik Bojan. Dan musim 2009-10 adalah musim terbaik baginya. Sayang musim lalu dia menurun dan menjadi penghuni bangku cadangan. Sampai akhir diawal musim ini dia dijual ke AS Roma.

14. Jeffren Suarez
Juga sudah menjadi bintang di La Masia. Salah satu pemain sayap terbaik di La Masia. Rijakard pun beberapa kali memanggilnya ke tim senior. Sayang setelah itu penampilannya tidak berkembang. Musim ini dia dijual ke Sporting Lisbon.


Selain nama-nama diatas mungkin masih banyak pemain La Masia yang gagal bersinar di tim senior setelah promosi. Nama-nama diatas adalah pemain yang sempat saya saksikan ketika bermain di Barcelona meski tidak berlangsung lama.

Mungkin juga banyak yang bertanya, pemain La Masia itu kan banyak sekali, yang tidak bisa menembus tim utama sekarang bermain dimana. Ada beberapa pemain lulusan La Masia yang saya ingat dan sekarang mereka masih bermain.


1. Ivan Cuardo
Bek kiri ini bermain cukup lama di Barca B dan sempat bermain bersama Xavi dan Puyol di Barca B. Sekarang dia bermain di Segunda Division B bersama Salamanca. Sempat dipanggil ke tim senior namun tidak pernah melakukan debut untuk tim senior.

2. Sergio Santamaria
Seorang bek yang dibeli dari junior Malaga untuk bermain di Juvenil A ketika itu. Dia pun sempat bermain bersama Xavi dan Puyol di Barca B. Dan selama di Barca B selalu dipanggil untuk timnas junior Spanyol. Sempat bermain 6 kali untuk tim utama.

3. Dani Tortolero
7 tahun bermain di La Masia, setelah itu promosi ke Barca B dan bermain bersama Valdes dan Iniesta. Sayang tidak sempat melakukan debut untuk tim senior. Dia juga selalu dipanggil ke timnas junior Spanyol saat bermain di Barca B. Sekarang bermain di klub Catalan lainnya Girona di Segunda Division.

4. Oscar Lopez Hernandez
Masuk ke La Masia untuk memperkuat tim Juvenil. Di Barca B juga bermain bersama Iniesta. Sempat beberapa kali bermain untuk tim senior di Copa Del Rey, kemudian dipinjamkan ke Lazio dan bermain cukup baik. Sekarang bermain di liga Belanda bersama Go Ahead Eagles

5. Sergio Rodriguez Garcia
Sempat 2 tahun bermain di Barca B bersama Messi. Bermain 5 kali di liga bersama Barcelona. Sekarang bermain di Spartak Moscow Rusia

6. Ruben Ivan Martinez
setelah promosi dari La Masia ke Barca B, dia menjadi kiper utama Barca B. Sempat bermain bersama Messi juga disana. Sempat melihat dia main melawan Valencia di liga musim 2005 saat Valdes mendapatkan kartu merah, dan dipertandingan berikutnya melawan Levante. Sekarang dia menjadi kiper cadangan di Malaga.

7. Mikel Arteta
Lulus dari La Masia tahun 1999, menjadi jendral lapangan tengah Barca B selama 3 tahun. Namun di tim senior saat itu masih ada Guardiola dan Xavi yang baru promosi. Dia pun memutuskan pindah ke Rangers dan kembali ke Spanyol bermain di kub asal daerah kelahirannya Sociedad. Sempat bermain di Everton dan sekarang bermain di Arsenal.

8. Juan Verdu
4 tahun bermain di La Masia, kemudian tampil bagus selama memperkuat Barca B. Mungkin kalau tidak ada Xavi dan Iniesta di tim utama, dia sudah promosi ke tim utama. Sekarang bermain untuk Espanyol.

9. Ruben Rochina
Menghabiskan 6 tahun di La Masia. Sempat membawa Spanyol U-17 menjadi juara Eropa tahun 2008 dan menjadi pencetak gol terbanyak. Musim ini dia pindah ke Inggris untuk bermain di Blackburn Rovers dari Barca B karena sulit untuk menembus tim utama.

10. Victor Vazquez
Salah satu pemain La Masia Class 87 yang bermain bersama Messi, Cesc dan Pique di La Masia. Menjadi kapten tim ketika itu. Sayang dia sering mendapatkan cedera panjang sehingga sulit untuk promosi. Musim lalu dia menjadi kapten Barca B. Di akhir musim dia memutuskan pindah ke Club Brugge Belgia utk musim ini. Guardiola pun mengajaknya ikut perayaan juara La Liga sebagai salam perpisahan untuknya.

11. Oriol Romeu
La Masia Gen 91 yang bermain bersama Montoya, Cuenca, Tello dan Thiago sejak di La Masia dan Barca B. Salah satu gelandang terbaik Barcelona. Pindah ke Chelsea musim ini untuk bermain di level senior. Kabarnya jadi salah satu pemain yang akan dibeli kembali Barcelona

12. Alberto Botia
Bermain bersama Fontas sejak level junior, namun cuma sekali  bermain untuk tim utama. Kemudian dijual ke Sporting Gijon. Menjadi bek inti saat timnas Spain U-21 juara Eropa tahun lalu.

13. Jordi Alba
Putra asli Catalan, setelah 7 musim bermain di La Masia dia dilepas karena postur tubuhnya terlalu kecil. Namun kemudian diambil Valencia dan berkembang pesat. Besar kemungkinan dia akan bisa kembali ke Barcelona karena Barcelona membutuhkan bek kiri sebagai pengganti Abidal.

14. Hector Bellerin
Satu lagi pemain asal La Masia yang diambil Arsenal. Bellerin pindah ke tim junior Arsenal musim ini setelah menghabiskan musimnya bersama tim Cadet A dan Juvenil B. Salah satu bek kanan masa depan dari La Masia sebenernya.

15. Jon Toral
Salah satu pemain tengah terbaik La Masia generasi sekarang. Namun juga diambil oleh Arsenal bersama dengan Bellerin. Ibunya menerima tawaran Arsenal karena dia asal Inggris dan ingin lebih dekat dengan keluarganya di Inggris. Dia langsung menjadi pemain terbaik FA CUP Youth tahun ini. Dia juga sudah menanda tangani kontrak profesional bersama Arsenal. Mungkin tahun depan kita akan melihatnya bermain di EPL.

16. Gael Etock
Salah satu pencetak gol di La Masia sekarang ini. Pemain asal Samuel Eto'o fondation yang dibawa ke La Masia saat berusia 12 tahun. Membawa tim Juvenil Barca menjuarai beberapa kejuaraan. Di awal musim ini dikabarkan kalau Etock dibeli oleh Chelsea, namun menjelang pertangahan musim tersiar kabar kalau Etock dibeli sama Sporting Lisbon untuk tim junior mereka dengan kontrak tahun depan akan promosi ke tim senior.

17. Pol Garcia
Di La Masia seangkatan dengan Bellerin, Toral, Samper dan Grimaldo. Salah satu tengah terbaik juga di La Masia sekarang. Dibeli Juventus diawal musim ini.

Musim ini ada 4 pemain La Masia yang diambil klub lain. Sepertinya Barca harus menemukan cara untuk menjaga pemain muda di La Masia agar tidak diambil klub lain. Memang tidak semua pemain asal La Masia akan bisa bermain untuk tim senior dan sukses bersama Barcelona. Tapi pasti mereka akan selalu mengingat masa kecil dan remaja mereka di La Masia.


Author   : D13
Source   : FCBarcelona.com, Google, Wilkipedia, Books

LIONEL MESSI: 13 DATES IN THE MAKING OF A LEGEND
By cules-woles on Rabu, 21 Maret 2012 @ 02.48 | 0 Comments

Legend! Dalam usia 24 tahun Messi sudah menjadi topscores sepanjang masa untuk klub sebesar Barcelona. Prestasi yang sungguh luar biasa. Disaat pemain lainnya baru memulai untuk memasuki era keemasannya, Messi sudah mencatatkan namanya dalam buku sejarah. gol kedua Messi ke gawang Granada adalah gol dia yang 233, yang berarti dia berhasil melewati rekor gol topscorer sebelumnya Cesar Rodriguez yang setelah direvisi oleh klub mencetak 232 gol untuk Barcelona.

Messi melengkapi malam bersejarah untuknya dengan mencetak hattrick. Hattrick dia yang ke 6 musim ini. Dengan 3 gol itu pula Messi melampui rekor gol dia musim lalu diseluruh kompetisi 53 gol, sampai setelah lawan Granda Messi sudah mencetak 54 gol. Messi pun menjadi pemain pertama yang bermain di La Liga yang mampu mencetak 54 gol dalam semusim. Dengan musim yang masih berlangsung, Messi mengejar rekor pencetak gol terbanyak dalam 1 musim milik Gerd Muller ( Munchen ) dengan 67 gol di musim 1972-73.

Di Liga sendiri, tambahan 3 gol membuat dia total sudah mencetak 153 gol. Rekor pencetak gol terbanyak di Liga bagi Barcelona masih dipegang Cesar dengan 195 gol. Rasanya Messi juga akan mampu memecahkannya dalam 1 atau 2 tahun mendatang. Target berikut mungkin memecahkan rekor legenda Barca lainnya, Kubala yang mampu mencetak 7 gol dalam 1 pertandingan untuk Barcelona. Messi paling banyak mencetak 5 gol dalam 1 pertandingan untuk Barcelona ketka menghadapi Bayer Leverkusen.

Berikut ini adalah 13 Tanggal dimana Messi membuat dirinya untuk menjadi seorang Legenda.

1. 1 May 2005
Ketika berumur 17 tahun, 10 bulan dan 7 hari Messi berhasil mencetak gol pertamanya di La Liga ketika melawan Albacete di Camp Nou. Gol ini sekaligus mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Barcelona di Liga. Meski akhirnya dipecahkan oleh Bojan tahun 2007.

2. 2 Juli 2005
Messi mencetak 2 gol kemenangan Argentina atas Nigeria di final kejuaraan dunia U-20 di Belanda. Messi juga berhasil menjadi pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak di turnamen itu. Kejuaraan yang membuat nama Messi mulai dibicarakan oleh banyak pengamat sepakbola.

3. 2 Maret 2006
Ketika Argentina berhadapan dengan Kroasia di pertandingan menjelang WC 2006, Messi berhasil mencetak gol pertamanya untuk timnas Argentina. Saat WC 2006 Messi mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda Argentina di WC.

4. 16 Juni 2006
Messi menjadi pemain Argentina termuda dalam sejarah yang bermain di WC. Messi pun menjadi pemain termuda Argentina yang mencetak gol di WC saat Argentina menang 6-0 atas Nigeria. Namun Argentina harus tersingkir dari tuan rumah Jerman.

5. 10 Maret 2007
Ketika berhadapan dengan RM di Camp Nou, Messi berhasil mencetak gol pertamanya di El Clasico. Bukan hanya 1 gol, namun Messi mampu mencetak Hattrick di El Clasico saat usianya baru 19 tahun. Dia menjadi pemain pertama yang mampu mencetak hattrick dalam El Clasico setelah terakhir Ivan Zamarano yang melakukannya 12 tahun lalu.


6. 18 April 2007
Meski di musim itu Barcelona hanya mampu menempati peringat ketiga Liga, Messi berhasil mencetak gol yang sangat indah ke gawang Getafe dalam Copa Del Rey. Gol yang seperti gol dari Maradona ke gawang Inggris di WC 86. Gol yang mungkin adalah gol terbaik yang pernah terjadi di Camp Nou. Messi pun semakin identik dengan Maradona karena setelah itu dia juga mencetak gol dengan tangan.

7. 1 Februari 2009
Ketika bertandang ke Racing Santander, Barcelona tertinggal 1 gol dan bermain dengan 10 orang. Messi kemudian masuk sebagai pemain pengganti. Hanya dengan 2 peluang, Messi berhasil mencetak 2 gol. Salah satu dari gol nya adalah gol ke 5000 Barcelona di Liga. Masih teringat bagaimana reaksi pemain Barcelona setelah Messi mencetak gol kedua. Semua berlari ke arah Messi. Pertandingan itu bisa dibilang turning point Barcelona untuk menjadi juara Liga musim itu.

8. 27 May 2009
Final UCL 2009 Barcelona berhadapan dengan Manchester United. Kedua tim berpeluangan untuk meraih treble winner bila menjuarai UCL. Sebelum partai final ini, Messi memiliki rekor buruk ketika berhadapan dengan tim Inggris. Messi akhirnya membawa Barcelona juara dan meraih treble winners. Messi pun berhasil menciptkan gol pertamanya atas tim Inggris ke gawang Manchester United di final UCL 2009. Messi juga berhasil menjadi topscorer UCL 2009. Messi pun menjadi pemain terbaik dunia 2009.

9. 16 Mei 2010
Barcelona akhirnya memastikan mempertahankan gelar juara Liga setelah mengalahkan Valladolid di Camp Nou. Messi berhasil mencetak 2 gol dan melengkapi torehan golnya musim itu menjadi 34. Messi pun untuk pertama kali menjadi topscorer di La Liga. Ditahun ini juga Messi menjadi pemain terbaik dunia untuk kedua kalinya.

10. 10 Januari 2012
Messi terpilih untuk menjadi pemain terbaik dunia 2011, ini menjadi gelar ketiga untuk Messi dalam 3 tahun berturut-turut. Messi pun menyamai rekor Ronaldo dan Zidane. Namun Messi adalah pemain pertama yang mampu meraihnya secara beruntun.

11. 29 Februari 2012
Sudah menjadi pembicaraan di publik kalau penampilan Messi di Barcelona berbanding terbalik dengan penampilannya di timnas Argentina. Messi gagal mencetak gol di WC 2010 dan Copa America 2011. Argentina pun gagal menjadi juara. Sampai di tanggal ini Argentina berhadapan dengan Swis dalam pertandingan persahabatan. Messi yang mulai menjadi kapten berhasil mencetak hattrick pertamanya untuk timnas Argentina.

12. 7 Maret 2012
Messi menjadi pemain pertama yang mencetak 5 gol dalam satu pertandingan UCL. Rekor spektakuler ini dilakukannya saat Barcelona menghancurkan Leverkusen 7-1 dipertandingan kedua babak perdelapan final UCL. Messi pun menyamai prestasi atas dirinya dan Nistelrooy dengan mencetak 12 gol dalam semusim UCL dan berpeluangan membuat rekor baru.

13. 20 Maret 2012
Setalah 57 tahun bertahan, akhirnya rekor Cesar Rodriguez dipecahkan Messi. Messi menjadi pemain pencetak gol terbanyak dalam sejarah Barcelona. Total sampai saat ini dia mencetak 234 gol untuk Barcelona disemua ajang yang dibuatnya dalam 7 tahun dan di usia 24 tahun.

Messi was a legend when he at 24. Out of words. He's the best footballer i ever seen in my life.


Author   : D13
Source   : Google, Wilkipedia, FIFA
Pic         : Tumblr

REVIEW: BARCELONA VS GRANDA
By cules-woles on @ 01.42 | 0 Comments

Party! Kata yang tepat untuk menggambarkan suasana di Camp Nou setelah wasit meniupkan peluit panjangnya. Barcelona berhasil menglahkan Granda 5-3 dan Messi berhasil menciptakan sejarah sebagai pencetak gol Barcelona sepanjang masa di usianya yang baru menginjak 24 tahun. Pesta ini dilengkapi dengan rekor Iniesta menjadi pemain pertama yang tidak merasakan kekalahan dalam 51 pertandingan liga.

Seperti yang sudah kita prediksikan, Granda bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Barcelona unggul 2-0 dengan cepat melalui gol Xavi di menit ke 4 dan Messi di menit ke 17. Gol yang membuatnya menyamai rekor Cesar 232 gol. Ketika semua berfikir partai ini akan dimenangi Barcelona dengan mudah, Granda nampaknya tidak mau menyerah begitu saja. Absennya Busquets membuat aliran bola dari belakang ke lini tengah dan depan agak tersendat.

Dibabak kedua, dalam 7 menit Granada berhasil menyamakan kedudukan. Satu gol diantaranya melalui pinalti yang mungkin agak meragukan. Barcelona nampak kaget dan terlecut kembali. Mereka harus bisa mencetak gol dan memenangi pertandingan untuk memberikan tekanan kepada RM. Disinilah Messi hadir, saat yang tepat untuk menciptakan rekor. Messi mencetak gol keduanya yang juga gol bersejarah. Gol ke 233 dia selama memperkuat Barcelona, melewati rekor gol dari Cesar. Tello yang masuk menggantikan Alexis mencetak gol keempat Barca. Dan Messi melengkapi pesta malam itu dengan hattrick. Namun sayang menjelang akhir pertandingan Alves mendapatkan kartu kuning kedua sehingga diberikan kartu merah. Granada pun mencetak gol kembali melalui titik pinalti, Alves pun harus absen dipertandingan akhir pekan ini melawan Mallorca.


Author   : D13
Pic         : Tumblr


PREVIEW: BARCELONA VS GRANADA
By cules-woles on Selasa, 20 Maret 2012 @ 02.30 | 0 Comments

Setelah 2 minggu tidak ada pertandingan ditengah minggu, minggu akan kembali ada week day match La Liga. Barcelona akan menjamu Granda dipekan ke 29. Partai yang penting untuk menjaga konsistensi Barcelona dan menjaga asa untuk mempertahankan gelar juara meski peluang tersebut tipis.

Granada tim promosi musim ini sekarang berada diperingkat ke 15. Meski demikian Granada tentuk tidak akan mudah dikalahkan. dipertandingan pertama musim ini Barcelona hanya menang 0-1 melalui gol tendangan bebas Xavi Hernandez.

Barcelona sendiri sedang dalam top form mereka. Setelah kalah dari Osasuna, Barcelona berhasil menang di 5 pertandingan terakhir. Ini rekor kemenangan terpanjang Barcelona musim ini di liga. Bermain di Camp Nou tentu sangat menguntungkan mengingat musim ini dikandang Barcelona sangatlah perkasa.

Messi, menarik untuk menunggu apalah Messi bisa menciptkan rekor yang sudah bertahan lama yaitu sebagai pencetak gol terbanyak Barcelona sepanjang masa. Setelah dikoreksi oleh klub, Messi hanya tertinggal 1 gol dari sang legenda Cesar. Artinya bila Messi bisa menciptakan minimal 2 gol nanti, sebuah rekor fenomenal akan tecipta. Messi akan menjadi pencetak gol terbanyak Barcelona sepanjang sejarah disaat masih berumur 24 tahun!

Alexis yang sudah sembuh dan sempat main sebagai pengganti minggu lalu, kemungkinan akan kembali masuk starting line up. Sedangkan Thiago yang juga sudah sembuh ada kemungkinan juga masuk dalam starting eleven nanti. Cuenca yang penampilannya justru menurun sejak resmi promosi rasanya juga perlu mendapat kesempatan bermain untuk menimbulkan kembali rasa percaya dirinya. Muniesa yang akan di tim utama setelah Abidal cedera mungkin juga perlu merasakan pengalaman dipertandingan ini. Mungkin tidak sebagai starter, namun masuk dibabak kedua.

Mengingat melawan Granda dan bermain dikandang ada kemungkinan Pep akan kembali menggunakan pola 3-4-3 agar lebih ofensif dan menciptakan gol diawal pertandingan. 3 poin nampaknya akan kembali direbut Barcelona nanti malam. Dan semakin menipiskan jarak dan membuat tekanan untuk Real Madrid yang baru bertanding esok hari. Som-hi Barca!

Perkiraan susunan pemain Barcelona:
Valdes; Alves, Pique, Puyol; Busquets, Xavi, Iniesta, Cesc; Alexis, Messi, Pedro ( 3-4-3 )

Author   : D13

SERGI SAMPER. STEP BY STEP TO REACH THE TOP
By cules-woles on @ 01.43 | 0 Comments

Sergi Samper, satu lagi pemain muda Barcelona di La Masia yang diperkirakan akan menjadi pemain bintang di Barcelona pada saatnya nanti. Sekarang dia bermain di Barcelona Juvenil A. Tingkatan terakhir youth team Barcelona. Bila berjalan lancar, kemungkinan tahun depan dia bisa promosi ke Barcelona B dan dikontrak secara profesional. Jadi Arsenal atau tim lain yang ingin merekrutnya akan gigit jari.

Sergi Samper lahir tanggal 20 Januari 1995. Samper saat kecil lebih suka bermain tenis, kakaknya juga adalah seorang pemain tenis. Kakeknya melihat Samper memiliki bakat di sepakbola. Kakeknya lalu memasukannya di FCB Escola. Dia tidak langsung masuk La Masia. Setelah lolos beberapa kali seleksi, akhirnya Samper resmi masuk La Masia untuk bermain di Benjamin B. 

Di Benjamin B, jarak umur tim Barcelona dengan tim lainnya cukup jauh. Namun Benjamin B yang diperkuat Samper dan dilatih salah satu pelatih terbaik La Masia, Jordi Condom berhasil bermain sangat baik. Di akhir kompetisi mereka berada diposisi ke 4 liga Preferred F7. Di Benjamin B juga dia mulai bermain bersama Hector Bellerin.

Setelah itu Samper promosi ke Benjamin A. Bermain di liga yang sama Preferred F7. Tim Benjamin A yang diperkuat Samper waktu itu mungkin merupakan tim Benjamin terbaik dalam satu dekade terakhir. Mereka tidak terkalahkan di liga. Memecahkan rekor gol dan kemenangan terbanyak dalam satu musim. Selain menjuarai liga, Samper membawa tim Benjamin A menjuarai 3 kejuaraan internasional kelompok umur. Menjadi juara turnamen Europe's best setelah mengalahkan Feyenord Rotterdam 1-0, turnamen Andorra mengalahkan Atletico Madrid di final dengan 5-1 dan terakhir menjuarai turnamen Pontevedra dengan mengalahkan Real Madrid 4-0. Di Benjamin A ini Jon Toral mulai bermain bersama Samper.

Alevin B adalah tim tingkatan selanjutnya yang diperkuat Samper. Di liga, mereka bersaing ketat dengan tim asal Catalan lainnya, Sabadell. Dan Alevin B Samper berhasil menjadi juara liga dengan hanya sekali mengalami kekalahan. Mereka sudah memastikan menjadi juara saat kompetisi masih menyisakan 7 pertandingan lagi. Sebuah prestasi luar biasa juga untuk tim Alevin B.

Memasuki tahun bersama Alevin A, dengan kompetisi yang berbeda yaitu Honor Division League. Samper berhasil membawa tim Alevin juara menjuarai 2 kompetisi. Liga dan Champoinship of Catalonia. Di liga mereka berhasil unggul 20 poin dari Espanyol yang ada diperingkat kedua. Dan di final Championship of Catalonia, Alevin A mengalahkan Espanyol di final dengan 2-0. 

Berikutnya tim Infantil B. Setelah beberapa musim Barca selalu menjuari liga Infantil, tim Infantil B yang diperkuat Samper berhasil mempertahankan gelar juara. Meski saat itu kondisi fisik dan postur tubuh tim Barca Infantil B jauh dibawah tim lainnya.

Setelah itu Samper promosi ke Infantil A. Musim itu menjadi musim luar biasa bagi Infantil A dan Samper. Infantil A berhasil mencatat hattrick dengan menjuarai liga, Copa Catalonia dan 1 turnamen internasional yaitu City of Leon Championship. Di liga Infantil A juga memecahkan rekor poin dengan 81 poin diakhir kompetisi. Di tim ini juga pertama kali juga dia bermain bersama Jean-Marie Dongou.

Cadet B menjadi tingkatan selanjutnya untuk Samper. Musim yang cukup berat karena Dongou, Jon Toral dan Pol Garcia dipromosikan ke tim Cadet A setelah beberapa pertandingan. Namun diakhir musim Samper tetap berhasil membawa Cadet B menjadi juara liga Preferente dan menjuari kualifikasi Nike Premier Cup.

Memasuki tim junior selanjutnya, Cadet A. Bertemu kembali dengan pemain-pemain yang sudah bersama sejak di tim Benjamin. Samper, Toral, Bellerin, Grimaldo, Pol Garcia, Sergio Ayala, Cristian membawa Cadet A juara liga dan memenangi sebuah kejuaraan bergengsi Manchester United Championship. Setelah menjuarai kejuaraan ini, Samper dan beberapa pemain lainnya mulai dilirik pemandu bakat klub asal Inggris.

Juvenil B adalah tahapan selanjutnya tim junior setelah Cadet A yang diperkuat Samper saat komeptisi berjalan dengan Cadet A. Di akhir komepetisi. Arsene Wenger menawarkan Samper, Toral dan Bellerin tawaran besar untuk pindah ke Arsenal. Bellerin dan Toral menerima tawaran Arsenal, namun Samper menolaknya. Dia mengatakan tidak ingin pindah dari Barcelona.

Juvenil A menjadi tim junior selanjutnya dan tim junior terakhir Barcelona. Berhasil menjuarai PSV Championship di Belanda. Sampai musim berlangsung, Juvenil A masih berada di peringkat 2 liga, tertinggal 2 poin dari Espanyol. Sayangnya di Next Gen Series mereka kalah di perempat final dari Ajax.

Semua jenjang tim junior Barcelona sudah dilalui Samper dengan baik. Selalu menjadi pemain inti didalam tim. Musim ini juga Samper sempat diajak ikut latihan dengan tim senior. Tidak terlalu membebaninya, tapi percaya kalau semua berjalan normal dia akan segera main di tim utama Barcelona. Sebelum itu dia harus berkembang dan sukses dulu di Barcelona B untuk melengkap langkah-langkahnya dari awal untuk menembus tim senior.

Sergi Samper ketika di tim Benjamin B

Samper ketika di Alevin B. Derby pertama dia melawan Espanyol

Samper di Infantil B melawan Real Madrid

Sergi Samper di Infantil A

Bersama Jon Toral di Cadet B

Samper, Dongou dan Pol Garcia dengan piala Nike Premier

Ketika menjuarai MU Championship di Old Trafford

Bersama Toral, Bellerin, Grimaldo, Garcia ( Cade A saat itu ) Di depan La Masia


Author  : D13
Source  : Books, Wilkipedia, etc
Pic        : Google, Tumblr


IBRAHIM AFELLAY'S BACK
By cules-woles on Senin, 19 Maret 2012 @ 00.13 | 0 Comments

Setelah melalui proses penyembuhan selama hampir 6 bulan, Ibrahim Afellay akhirnya kembali berlatih penuh dengan tim. Ini adalah latihan pertama dia bersama tim. Afellay mengalami cedera diakhir September saat berlatih. Cedera lutut yang cukup serius disaat Afellay baru saja pulih dari cedera angkle.

Sejak kepindahan dari PSV saat pertengahan musim lalu, Ibi memang belum menemukan penampilan terbaiknya seperti di klub sebelumnya. Proses adaptasi sepertinya menjadi kendala untuk Ibi. Meski demikian dia mempunyai andil penting saat semifinal pertama UCL melawan Madrid di Barnebeu. Assist dia kepada Messi membuka kemenangan Barcelona 0-2 disana.

Semoga Ibi bisa cepat kembali bermain. Kembalinya Ibi tentu akan memperkuat kembali barisan sayap Barcelona. Dan semoga Ibi bisa kembali menemukan permainan terbaiknya. Karena dia adalah salah satu sayap terbaik yang dimiliki Belanda saat ini. Welcome back Ibrahim Afellay!

Ibi mendapat sambutan kembali dari pemain lain dan Pep Guardiola
Author   : D13
Pic         : FCBarcelona.com 

GET WELL SOON GUAJE!
By cules-woles on @ 00.05 | 0 Comments

Tak terasa sudah tiga bulan David Villa cedera. Villa mengalami cedera retak tulang kering dibabak semifinal kejuaraan antar klub di Jepang saat berhadapan dengan Al Sadd. Cedera yang membuat Barcelona dan khususnya tim nasional Spanyol khawatir kalau Villa tidak akan bisa tampil di Euro 2012.

Setelah sempat diperkirakan akan absen selama 6 bulan dan absen sampai akhir musim, ternyata Villa hanya membutuhkan 4-5 bulan untuk proses penyembuhannya. Harapan pun muncul lagi untuk melihat Villa bermain diakhir kompetisi. Villa sendiri optimis akan sembuh sebelum musim berakhir dan bermain di Euro 2012. Dia sedang bekerja keras untuk mewujudkannya dan berharap rekan satu timnya di Barcelona sukses lolos ke final UCL dan membawanya bermain di Munchen.

Musim ini memang cukup berat untuk Villa. Memulai musim dengan bagus dengan mencetak gol di Barnebeu saat Spanish Super Cup, setelah itu Villa kehilangan ketejamannya. Hal ini membuat banyak kritik kepadanya, bahkan dari fans Barcelona sendiri. Namun setelah mengalami cedera, ternyata Villa sangat dirindukan oleh seluruh fans Barcelona di dunia. Dukungan untuk dia segera pulih pun mengalir deras. Semuanya merindukan Villa untuk kembali bermain dan mencetak gol untuk Barcelona.

Fans Barcelona dari Jepang pun tidak ketinggalan untuk mendukung Villa pulih, mereka mengirimkan seribu origami yang dibentuk burung bangau sebagai dukungan moril untuk Villa. Di Jepang sendiri, Origami adalah simbol keberuntungan dan kesehatan. Tentunya mereka berharap Villa cepat bermain. Masyarakat Jepang seperti memiliki utang moril dengan Villa karena Villa mengalami cedera di Jepang.

Villa sendiri merasa senang dengan dukungan fans nya dari Jepang. Dia berujar 'meski saya mengalami cedera di Jepang, tapi kami memiliki kenangan indah disana. Kami memenangi gelar yang sangat penting untuk klub'. Semoga dengan banyaknya dukungan untuk Villa, kita akan semakin dekat untuk melihatnya kembali bermain untuk Barcelona. Get Well Soon, Guaje! 


Author  : D13
Pic        : FCBarcelona.com [ Alex Caparros ]

MESSI DAN INIESTA MENCETAK REKOR DI SANCHEZ PIZJUAN
By cules-woles on Sabtu, 17 Maret 2012 @ 18.06 | 0 Comments

Kemenangan 0-2 Barcelona di stadion Sanchez Pizjuan bukan hanya memberikan 3 poin yang sangat berarti untuk tim Katalan tersebut, dua  pemain andalan Barcelona Lionel Messi dan Andres Iniesta berhasil mengukir rekor baru.

Satu gol Messi ke gawang Sevilla adalah gol ke 150 Messi dari 203 penampilannya di La Liga sejak memulai debutnya musim 2004-2005. Messi pun menjadi pemain ke 18 dalam sejarah La Liga yang mampu mencetak 150 gol, dan the record-man ini menjadi pemain termuda yang mampu melakukannya diusia yang masih 24 tahun. Sebuah rekor yang kembali diukir oleh seorang yang seperti dilahirkan untuk menciptakan dan memecahkan rekor. Total Messi sudah mencetak 231 gol untuk Barcelona disemua kompetisi. Dia pun hanya butuh lima saja gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak Barcelona sepanjang sejarah melewati rekor Cesar Rodriguez sebanyak 235 gol. Untuk di Liga, Messi tertinggal 45 gol dari Cesar yang total mencetak 195 gol sepanjang karirnya bersama Barcelona. Rekor gol  terbanyak di Liga dipegang oleh Telmo Zarra yang mencetak 251 gol ditahun 1939-1955 yang kebanyakan dicetak saat dia bermain di Atletic Bilbao.

Sementara El Ilusionista Andres Iniesta berhasil menciptakan rekor 50 tidak terkalahkan di pertandingan La Liga ketika dia bermain sebagai pemain utama. Dia pun berhasil menyamai rekor mantan legenda Real Madrid Emilio Butragueno tahun 1987 sampai 1989. Bila Butregueno mencatat 34 kemenangan dan 16 hasil imbang, Iniesta lebih hebat dengan 42 kemenangan dan hanya 8 kali hasil imbang.

Iniesta berpeluang melampui rekor tersebut saat Barcelona menjamu Granada rabu dinihari mendatang, dengan catatan Iniesta bermain. Terakhir  Iniesta merasakan kekalahan saat bermain di Liga itu di pekan kedua musim lalu, saat Barcelona menjamu Hercules tanggal 11 September 2010. Setelah itu sebenarnya Barcelona mengalami 3 kekalahan di Liga. Musim lalu setelah kalah dari Hercules, Barca juga kalah saat tandang ke Real Sociedad namun Iniesta tidak bermain karena cedera, begitu juga saat Barca merasakan kekalahan pertama musim ini melawan Getafe, Iniesta tidak bermain karena cedera. Dan saat Barca kalah dari Osasuna, Iniesta hanya duduk di bangku cadangan. Sedangkan untuk rekornya sendiri, Iniesta memulainya di pekan ketiga La liga musim lalu saat Barca mengalahkan Atletico Madrid di ibukota.


Author   : D13

REVIEW AND PLAYERS RATING SEVILLA VS BARCELONA
By cules-woles on @ 17.06 | 0 Comments

Barcelona kembali melanjutkan tren positif  dibulan Maret. Bertandang ke Andalusia, kandang Sevilla, Barcelona berhasil mengalahkan Sevilla 2 gol tanpa balas melalui gol tendangan bebas Xavi dan gol indah dari Messi. Dengan hasil ini Barca berhasil menipiskan jarak menjadi 7 poin dari Madrid yang baru akan tanding hari ini.

Sesuai preview sebelumnya Pique kembali menjadi starter setelah menjalani skorsing kartu merah. Namun Mascherano yang diturunkan untuk menemaninya menggantikan Puyol. Pemain lainnya sesuai dengan preview sebelumnya. Di kubu sevilla, Javi Varas yang menjadi bintang dipertandingan pertama tidak diturunkan, posisinya digantikan kiper senior Sevilla, Andres Palop.

Barcelona langsung menguasai jalannya pertandingan diawal babak pertama. Kombinasi umpan pendek dan cepat membuat lini tengah Sevilla kesulitan mengembangkan permainan. Xavi membawa Barcelona unggul melalui tendangan bebasnya setelah pemain Sevilla melanggar Adriano didepan kotak pinalti Sevilla. Setelah itu jalannya pertandingan menjadi milik Barcelona.

Tidak lama berselang, Messi menggandakan keunggulan Barcelona melalui gol yang cantik. Setelah melewati bek Sevilla dengan cantik, Messi mencetak gol melalui chip khas dia. 2 gol membuat Barcelona sedikit mengendurkan permainan. Sevilla berhasil bangkit di sisa 15 menit babak pertama. Membuat Valdes beberapa kali melakukan penyelamatan.

Di babak kedua, Sevilla sedikit lebih menguasai jalannya pertandingan, banyak peluang yang mereka ciptakan, terlebih setelah Jesus Navaz masuk. Tidak adanya Abidal membuat sektor kiri pertahanan Barcelona menjadi lemah. Adriano yang bermain di bek kiri kesulitan membendung kecepatan Jesus Navaz dan akhirnya dia digantikan oleh Puyol.

Barcelona pun sempat beberapa kali menciptakan peluang melalui Iniesta dan Alexis yang masuk menggantikan Xavi, namun sayang belum berhasil untuk menambah keunggulan Barcelona. skor 0-2 pun tidak berubah sampai wasit meniupkan peluit panjangnya.

Permainan Barcelona dibabak pertama sampai menit 35 mungkin adalah penampilan terbaik Barcelona di pertandingan tandang musim ini, namun penyakit lama Barcelona pun kembali kambuh yang membuang banyak kesempatan untuk menambah keunggulan.

Sebuah kemenangan yang penting untuk menjaga kepercayaan tim dan sebuah kemenangan yang khusus diberikan untuk King Erik Abidal. Mes Que Un Club!

Victor Valdes 8
Bermain sangat bagus dan membuktikan kalau dia sekarang adalah salah satu kiper terbaik di dunia. Beberapa kali berhasil menggagalkan peluang Sevilla.

Dani Alves 7
Bermain tidak terlalu agresif seperti biasanya, terutama dibabak kedua. Namun tetap menjaga sisi kanan pertahanan Barcelona dengan solid.

Javier Mascherano 8
Kembali bermain gemilang dengan tackiling dan pengambilan posisi yang bagus. Membuktikan konsistensi dia bila diturunkan oleh Pep Guardiola

Gerrad Pique 6
Belum juga kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Masih terlihat tidak begitu fokus dalam menjaga pergerakan lawan. Sebuah blunder dia hampir saja membuahkan gol untuk Barcelona. Namun berhasil memenangkan semua duel udara dikotak pinalti Barcelona.

Adriano 6
Bermain lumayan bagus dibabak pertama, namun menjadi titik lemah pertahanan Barcelona dibabak kedua. Sering telat untuk turun dan menjaga daerah pertahanannya.

Sergio Busquets 7.5
Bukan penampilan terbaik dia. Meski demikian tetap menjadi sosok sentral lini tengah Barcelona. Berhasil mematahkan beberapa kali serangan Sevilla dari lini tengah.

Xavi Hernandez 7.5
Mengontrol pertandingan selama babak pertama dan mencetak sebuah gol dari tendangan bebas. Sayang dibabak kedua Xavi terlihat sering kehilangan bola, sehingga digantikan oleh Alexis.

Cesc Fabregas 7
Salah satu pemain terbaik Barcelona dibabak pertama. Memberikan 2 assist brilian kepada Pedro dan Iniesta namun sayang tidak bisa dikonversi menjadi gol. Gagal mencetak gol saat sudah berhadapan dengan Palop. Dibabak kedua sepertinya Cesc agak kelelahan sehingga digantikan.

Andres Iniesta 8
Bermain sangat nyaman di sektor sayap kiri Barcelona. Kontrol dan gerakan magic Iniesta sangat merepotkan. Sayang dia gagal mencetak gol diposisi yang sudah sangat bebas di depan gawang.

Lionel Messi 8.5
Sebuah gol cantik Messi menjadi bukti permainan konsistennya untuk Barcelona. Sempat seperti tidak kelihatan diawal babak kedua, setelah itu Messi kembali beberapa kali merepotkan pertahanan lawan. Sayang gol keduanya dianulir wasit karena offside

Pedro Rodriguez  7.5
Mungkin ini penampilan terbaik Pedro dalam 2 bulan terakhir. Kekurangannya hanya gagal mencetak gol. Meski sudah melakukan yang terbaik namun keberuntungan nampak belum berpihak kepadanya. Gol nampaknya tinggal menunggu waktu untuknya.

Seydou Keita, Alexis Sanchez, Carles Puyol 6
Ketiganya masuk sebagai pemain pengganti namun tidak banyak merubah permainan. Puyol nampak masih belum panas demikian juga dengan Keita. Alexis membuang satu peluang emas saat tinggal berhadapan dengan Palop.

Kaos dukungan untuk Abidal saat melawan Sevilla


Author : D13
Pic      : fcbarcelona.com [ Miguel Ruiz ]



PREVIEW: SEVILLA VS BARCELONA
By cules-woles on Jumat, 16 Maret 2012 @ 14.59 | 0 Comments

Memasuki Jornada ke 28 musim ini, Barcelona yang masih tertinggal 10 poin dari Madrid akan bertandang ke Andalusia untuk menghadapi Sevilla. Bukan partai yang mudah tentunya. Rekor tandang Barcelona yang kurang bagus musim ini dan pastinya Andalusia selalu memberikan kesulitan untuk tim Catalan.

Semuanya mungkin masih teringat dengan aksi heroik kiper Sevilla, Javi Varas dipertemuan pertama. Dia menjadi bintang saat berhasil menggagalkan semua peluang Barcelona dan puncaknya saat dia berhasil menghadang tendangan pinalti Messi di injury time babak kedua.

Berbanding terbalik dengan musim lalu, partai away melawan Sevilla merupakan salah satu partai yang berhasil membuat Barcelona bisa menjaga jarak dengan Madrid waktu itu. Barcelona berhasil menahan imbang 1-1 sevilla melalui gol Bojan Krkic.

Namun dengan situasi sekarang, hasil imbang akan membunuh Barcelona. Jarak 10 poin membuat semua partai di Liga ibarat final untuk Barcelona. Win or die! Barcelona akan kembali kehilangan Abidal, namun Thiago dan Alexis sudah dapat mendapatkan lampu hijau dari tim medis untuk bermain melawan Sevilla. Mereka nampaknya akan memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Keuntungan Barcelona sekarang adalah mereka sudah mulai stabil. Setelah dikalahkan Osasuna, Barcelona berhasil bangkit dan meraih kemenangan. Kemenangan tandang atas Santander pekan lalu menjadi modal Barcelona untuk meraih tren positif diluar kandang.

Kunci permainan Sevilla selain Varas akan bertumpu pada sayap kanan andalan mereka Jesus Navas. Lini depan mereka pun memiliki striker yang cukup berbahaya pada diri Negredo dan Kanoute. Adriano nampaknya akan kembali mengisi bek kiri Barcelona untuk menghadang Jesus Navaz karena dia mempunyai pengalaman bermain di Sevilla. Duet Pique - Puyol nampaknya akan menjadi pilihan yang tepat untuk mengawal benteng pertahanan Barcelona. Pique yang minggu lalu absen karena kartu merah diperlukan untuk menjaga Negredo yang memiliki postur tinggi.

Barcelona harus mencetak gol terlebih dahulu untuk mengendalikan permainan, bila itu bisa dilakukan, rasanya 3 poin bisa dibawa pulang ke Catalan. Semoga tren positif Barcelona diluar kandang akan kembali berlajut. Win or die, Som-Hi Barca!

Perkiraan susunan pemain Barcelona:
Valdes; Alves, Pique, Puyol, Adriano; Busquets, Xavi, Cesc; Pedro, Messi, Iniesta ( 4-3-3 )

Author : D13

HERE WE GO AGAIN, AC MILAN!
By cules-woles on @ 14.32 | 0 Comments

Undian babak 16 besar UCL musim ini sudah dilangsungkan kemarin di Swis. Barcelona akhirnya kembali berjumpa Milan. Setelah lolos ke perempat final, Pep Guardiola mengatakan kalau Milan adalah lawan yang dihindari karena mereka sudah bertemu di penyisihan grup.

Sejak tahun 2000, Barcelona dan Milan bisa dibilang sering bertemu. Dimulai saat penyisihan grup musim 2000-2001. Pertandingan pertama di Camp Nou, Barcelona kalah 0-2 dari Milan dan saat pertandingan kedua di San Siro kedua tim bermain imbang 3-3. Hattrick Rivaldo saat itu pun menjadi salah satu catatan manis mantan bintang Brazil itu selama bermain di Barcelona.

Dimusim 2004-2005 kedua tim kembali bertemu dipenyisihan grup. Kedua tim saling mengalahkan.Saat Barcelona menang 2-1 di Camp Nou tentu yang akan teringat adalah gol luar biasa Ronaldinho diakhir pertandingan. Setelah mengecoh Nesta, Roonie melepaskan tendangan keras. Gol yang membawa Barcelona lolos ke babak berikutnya.

Semusim kemudian, Barcelona dan Milan kembali berjumpa. Kali ini dibabak semifinal. Setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 di Camp Nou, Barcelona akhirnya lolos ke final setelah menang 0-1 di San Siro melalui gol cantik Giuly setelah menerima umpan yang sangat luar biasa dari Ronaldinho. Musim itu akhirnya Barcelona menjadi juara UCL.

Musim ini pertemuan Barcelona dan Milan terjadi kembali dipenyisihan grup. Pertemuan pertama di Camp Nou kedua tim bermain imbang 2-2. Milan yang unggul cepat melalu gol Pato, terselamatkan oleh gol Thiago Silva dimenit akhir babak kedua. Pertemuan kedua di San Siro, setelah melalui pertandingan ketat dan menghibur, Barceloa mampu unggul 2-3.

Pertandingan pertama perempat final nanti akan dilangsungkan di San Siro tanggal 27/28 Maret. Dan leg kedua di Camp Nou seminggu kemudian. Pertandingan pertama akan menjadi kunci kedua tim. Milan tentu ingin memaksimalkan laga kandang ini, namun Barcelona pasti akan bermain untuk meraih kemenangan, bukan hasil imbang.

Yang pasti pertandingan ini akan menjadi reuni untuk 4 orang mantan pemain Barcelona di Milan. Ibrahimovic ( 2009-2010 , Van Bommel ( 2005-2006 ) yang juga bermain di final 2006 saat Barca juara, Zambrotta ( 2006-2008 ) dan terakhir Maxi Lopez ( 2005-2007 ).

Akan menjadi pertandingan yang berat bagi Barcelona, namun bila semua pemain berada dalam kondisi prima dan bermain seperti biasa, saya tetap yakin Barcelona akan mampu menyingkirkan Milan dan lolos ke babak semifinal.

                               Xavi saat merayakan gol kemenagan Barcelona di San Siro


Author : D13
Pic      : Google
Edited : D13

IN THE HEART OF KING ERIC ABIDAL, WE BELIEVE!
By cules-woles on Kamis, 15 Maret 2012 @ 23.57 | 0 Comments

Satu tahun lalu, dunia sepakbola mendapatkan kabar yang cukup mengejutkan. Barcelona mengumumkan kalau pemain bek kiri mereka Eric Abidal menderita tumor hati. Sebuah penyakit yang bisa dibilang berat untuk pemain sepakbola. Barcelona pun terpukul dengan berita ini dan memberikan dukungan untuk Abidal.

Abidal akhirnya menjalani operasi untuk menghilangkan tumornya. Tidak sedikit yang mengira kalau karir Abidal akans segera berakhir dengan kejadian ini. Namun sebuah keajaiban datang, sebuah hasil dari proses perjuangan Abidal dan dukungan semua pesepakbola di dunia, Abidal kembali ke lapangan hijau saat semifinal kedua UCL melawan Madrid. Semua yang hadir di Camp Nou berdiri untuk memberikan standing ovation kepadanya saat masuk menggantikan Puyol. Abidal pun mampu bermain 90 menit penuh di Final UCL melawan MU. Saat penyerahan piala, Puyol memberikan ban kapten kepada Abidal sebagai bentuk penghargaan untuk perjuangan Abidal melawan penyakitnya. Sebuah momen yang sangat mengharukan untuk Barcelona.
Tidak butuh waktu yang lama untuk Abidal kembali ke bentuk permainan terbaiknya setelah operasi. Abidal mampu menjaga sisi pertahanan sebelah kiri Barcelona dan bila diperlukan dia bisa bermain diposisi bek tengah. Abidal bisa dibilang menjadi pemain belakang paling konsisten Barcelona sekarang. Barcelona pun memberikan tawaran perpanjangan kontrak untuk Abidal, setelah proses yang cukup lama akhirnya Abidal bersedia memperpanjang kontrak dengan Barcelona.

Setahun berselang, kabar mengejutkan kembali dibuat Barcelona yang mengatakan kalau Abidal akan menjalani tranpalasi hati. Sebuah kabar yang ibarat petir di siang bolong. Mengingat kondisi Abidal musim ini sangatlah prima, Abidal pun berhasil mencetak gol kemenangan Barcelona atas Madrid di CDR. Namun rupanya ini adalah opsi yang harus dilakukan oleh Abidal setelah operasinya tahun lalu. Sebuah kenyataan berat kembali harus dilalui oleh Abidal. Dukungan dari dunia sepakbola pun kembali mengalir deras untuk Abidal. Semua percaya dan berharap Abidal bisa kembali melaluinya dan kembali ke permainan terbaiknya.

Kabar ini seakan menjawab kenapa waktu itu Abidal memerlukan waktu yang lama untuk menerima tawaran perpanjangan kontrak. Abidal selalu mengatakan kalau dia sangat mencintai Barcelona dan ingin mengakhiri karir di Barcelona namun dia memerlukan waktu untuk melihat kondisi fisiknya. Abidal nampaknya mempertimbangkan opsi transplasi hati yang cuma diketahui olehnya, dokter dan klub. Ini juga sebuah jawaban kenapa Abidal menolak menjadi kapten Prancis di Euro 2012 nanti. 

Sekarang bukan saatnya kita membahas kapan Abidal akan sembuh dan kembali bermain, bukan saatnya juga membahas apakah Abidal bisa bermain di Euro 201. Sekarang saatnya kita memberikan dukungan penuh untuk Abidal agar dia bisa melaluinya kembali. Transpalasi hati memang kabar yang cukup mengejutkan namun in the heart of King Eric we believe! #animsabidal [D13]


MESSI AND RECORD = BFF
By cules-woles on @ 23.23 | 0 Comments

Tidak ada yang meragukan lagi kemampuan Messi sebagai pesepakbola terbaik di bumi saa ini. Dan Messi pun seakan tidak pernah berhenti membuktikan kalau dia adalah pemain paling bertalenta di generasinya. Disaat semua orang memperdebatkan apa Messi adalah pemain terbaik sepanjang masa, Messi kembali menghentak dunia saat melawan Bayer Leverkusen di leg kedua perdelapan final UCL, Messi menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak 5 gol dalam satu pertandingan UCL.

Sebuah rekor baru diukir oleh pemain yang masih berusia 24 tahun, usia yang bahkan belum bisa dikatagorikan usia emas sebagai seorang pemain sepakbola yang biasanya mencapai puncaknya saat berusia 26-27 tahun. Sejak kemunculannya di tim senior Barcelona, Messi seakan tidak pernah berhenti untuk menciptakan rekor baru di dunia sepakbola.

Messi datang ke La Masia tahun 2000. Dan sampai tahun 2003 dia bermain dari tim Infantil dan promosi ke tim Cadet. Musim 2003-04 rekor dimulai oleh Messi, dimana selama semusim itu dia bermain di 5 tim berbeda Barcelona. Ini adalah pertama kali pemain bisa promosi ke 5 tim yang berbeda dalam semusim. Di musim itu Messi promosi dari Cadet A ke Juvenil B. Setelah pertandingan pertama dan mencetak gol, Messi langsung promosi ke tim Juvenil A. Dia bermain sebanyak 14 kali dan mampu mencetak 21 gol. Hal ini membuat dia promosi ke tim Barcelona C yang saat itu masih ada, tak lama setelah itu dia promosi ke Barcelona B yang main di segunda division. Dan ditahun itu Messi pun melakukan debut untuk tim senior Barcelona meski hanya dipertandingan persahabatan melawan Porto saat berusia 16 tahun.

Rekor berlanjut saat Messi melakukan debut resmi untuk tim senior di liga melawan Espanyol saat berusia 17 tahun 114 hari. Dia menjadi pemain termuda yang melakukan debut untuk Barcelona di liga. Selang beberapa bulan setelah itu Messi menciptakan rekor sebagai pemain termuda Barcelona yang mencetak gol di liga saat melawan Albacete. Usianya saat itu 17 tahun 10 bulan. Meski kedua rekor itu akhirnya bisa dipecahkan oleh Bojan Krkic tahun 2007.

Di akhir musim 2004-05 Messi ikut membawa Barcelona juara liga, 2 bulan setelah itu Messi berhasil membawa Argentina juara FIFA World Youth Championship di Belanda, dimana Messi juga berhasil menjadi topscorer dan pemain terbaik.  Messi pun resmi promosi dimusim berikutnya. Sayang dia mengalami cedera dipertengahan musim dan harus beristirahat sampai akhir kompetisi dan dia juga tidak bisa tampil di Final UCL 2006 melawan Arsenal di Paris. Meski setengah musim mengalami cedera, Messi masuk skuad tim Argentina untuk World Cup 2006.

Saat melawan Serbia Montenegro, Messi masuk kelapangan sebagai pemain pengganti di menit 74. Messi pun menjadi pemain termuda World Cup 2006 dan pemain termuda Argentina yang bermain di World Cup dengan usia 18 tahun 357 hari. dipertandingan berikutnya Messi mencetak salah satu gol Argentina ke gawang Pantai Gading yang membuatnya menjadi pemain Argentina termuda yang mencetak gol di World Cup dan menjadi pemain termuda ke 6 yang mencetak gol di World Cup.

Setelah World Cup 2006 Messi kembali ke Barcelona, dan dimusim ini dia membuat sebuah gol yang spektakuler ke gawang Getafe. Gol yang mirip dengan gol Maradona ke gawang Inggris di World Cup 86. Musim 2008-09 dia membuat rekor baru untuk Barcelona yang dibawanya menjadi tim pertama di Spanyol yang meraih Treble Winners dan dilengkapi dengan gelar Sixtuple. Messi pun terpilih sebagai pemain terbaik dunia 2009. Semusim kemudian 2009-10 dia membuat rekor dengan mencetak 4 gol ke gawang Arsenal di UCL. Rekor ini menyamai Van Nistelrooy, Shevcenko, Simone Inzaghi yang berhasil mencetak 4 gol dalam 1 pertandingan UCL dan Messi pun kembali menjadi pemain terbaik dunia untuk kedua kalinya.

Musim 2010-11 Messi kembali membuat rekor dengan menjadi pemain pertama Barcelona yang mencetak lebih dari 50 gol di semua ajang dalam semusim. Messi berhasil membawa Barcelona menjadi juara La Liga dan UCL. Messi menyamai rekor Gerd Muller yang menjadi topscorer UCL 3 tahun berturut-turut dan jumlah 12 gol nya pun menyamai rekor gol terbanyak UCL selama semusim milik Nistelrooy. Melengkapi musim itu, Messi menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak gol dan memberi assist di 6 kompetisi berbeda dalam semusim, La Liga, Copa Del Rey, UCL, UEFA Super Cup, Spanish Super Cup dan Club World Cup. Messi juga menciptakan rekor sebagai pemain pertama yang bisa mencetak gol di 2 final CWC dan menjadi pemain terbaik di 2 CWC, dilengkapi dengan menjadi pemain terbaik dunia kembali tahun 2011.

Musim ini Messi pun sempat membuat 4 gol ke gawang Valencia di semifinal CDR dan sampai saat tulisan ini dibuat, Messi hanya butuh 6 gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak Barcelona dalam usia 24 tahun. Sebuah prestasi yang sangat luar biasa. Messi sudah mencetak 12 gol di UCL sampai saat ini dan berpeluang mempertajam rekor gol dalam semusim di UCL dan berpeluang pula menjadi orang pertama yang menjadi topscorer UCL 4 tahun secara beruntun. Messi pun sudah mencetak 50 gol musim ini, membuat dia menciptakan rekor sebagai pemain pertama yang mencetak 50 gol dalam 2 musim beruntun dan di Liga Messi sudah menciptakan 30 gol. Membuat dia menciptakan rekor sebagai pemain pertama yang mencetak minimal 30 gol dalam 3 musim beruntun.

Dengan usianya yang masih 24 tahun, nampaknya masih banyak rekor yang akan diciptakan Messi selama dia mampu menjaga penampilannya. Messi dan rekor pun nampaknya memang berteman dengan baik. [D13]







'Més que un club'



The man who loves FC Barcelona | Luis Enrique big fan | Sergi Samper y Carles Alena fan |


* Desember 2011
* Januari 2012
* Februari 2012
* Maret 2012
* April 2012
* Mei 2012
* Juni 2012
* September 2012
* Desember 2012
* Januari 2013
* Februari 2013
* Maret 2013
* Mei 2013

TwitterFacebook


    The content on this page are to be remain untouched/copy pasted. Do not plagiarized or use any images from this page without my authorized permit. If you don't like what you see and you're unhappy, just close the window please.