PEDRO 200
By cules-woles on Rabu, 30 Januari 2013 @ 23.36 | 1 Comments

Laga melawan Real Madrid di Copa del Rey adalah partai 200 bagi winger FC Barcelona, Pedro Rodriguez sepanjang karir profesional nya sebagai pemain Barcelona. Pedro yang melakukan debut untuk Barca di musim 2007-08 berhasil meraih angka 200 ketika usianya 25 tahun. Pedro sudah bermain dalam 124 pertandingan bersama Barca di La Liga, 40 di Champions League, 23 pertandingan di Copa del Rey, 7 pertandingan di Spanish Super Cup, 4 pertandingan di World Cup Club dan 2 pertandingan di UEFA Super Cup. Kontrak Pedro masih akan berakhir pada 2016 mendatang. Dan sampai saat itu Pedro masih menjadi pilihan utama untuk posisi sayap kanan sejak jaman Pep dan sekarang Tito. Pedro seperti terlahir bermain untuk Barca. Dia adalah pemain paling sempurna untuk mengisi posisi sayap Barca. Dia mampu beradaptasi dengan semua pola yang diterapkan Barca. Musim lalu, Pedro sempat mengalami masalah karena lama tidak mencetak gol. Menjelang akhir musim dia bangkit dan mencetak dua gol di final Copa del Rey. Selama memperkuat Barca, dia sudah merasakan gelar di semua ajang kompetisi yang dia ikuti bersama Barca. Semoga dengan penampilan yang ke 200, Pedro semakin menemukan permainan terbaiknya untuk membawa Barca kembali berjaya tahun ini.

200 pertandingan Pedro bersama Barca:
- 124 La Liga
- 40 Champions League
- 23 Copa del Rey
- 7 Spanish Super Cup
- 4 World Club Cup
- 2 UEFA Super Cup

Gelar Pedro bersama Barca:
- 3 La Liga ( 2008-09, 2009-10, 2010-11 )
- 2 Copa del Rey ( 2008-09, 2011-12 )
- 3 Spanish Super Cup ( 2009, 2010, 2011 )
- 2 Champions League ( 2008-09, 2010-11 )
- 2 UEFA Super Cup ( 2009, 2011 )
- 2 World Club Cup ( 2009, 2011 )



REVIEW: REAL MADRID VS FC BARCELONA
By cules-woles on @ 23.02 | 0 Comments

Pertandingan pertama babak semifinal Copa del Rey musim ini berlangsung di Santiago Barnebeu berakhir imbang 1-1. Barca membuka keunggulan melalui gol Cesc Fabregas di menit 49 memanfaatkan umpan Lionel Messi dan Madrid berhasil terhindar dari kekalahan berkat gol Varane di menit 80. Hasil imbang yang cukup adil dimana kedua klub seperti tidak bisa bermain maksimal dan beberapa kali membuang peluang emas.

Di babak pertama, Barca mencoba mendominasi melalui Xavi Hernandez dan Sergio Busquets di lini tengah. Madrid yang tampil tanpa beberapa pemain intinya kesulitan mengembangkan permainan dan lebih banyak menunggu di pertahanan mereka dan melakukan serangan balik. Peluang emas dari Barca tercipta melalui tendangan bebas Xavj yang masih membentur tiang gawang atas Madrid. Sedangkan peluang emas Madrid tercipta dari Benzema yang sudah berdiri bebas di depan gawang namun tendangannya masih melambung sedikit diatas gawang Pinto.

Dibabak kedua, Barca langsung mendominasi dan unggul cepat ketika pertandingan dibabak kedua baru berlangsung 4 menit melalui gol Cesc. Gol ini tercipta melalui umpan Messi dan kesalahan barisan belakang Madrid yang gagal melakukan jebakan offside. Setelah itu Barca semakin mendominasi pertandingan dan beberapa kali membuat peluang emas, namun sayang masih gagal. Peluang emas terbaik melalui Pedro masih gagal karena melebar tipis dari gawang Madrid. Setelah itu Madrid mencoba mengimbangi Madrid dengan menurunkan Modric dan Higuain. Madrid akhirnya mencetak gol balasan melalui sundulan Varane memanfaatkan umpan dari Ozil. Setelah itu pertandingan berlangsung dalam tempo normal dan berakhir imbang 1-1 sampai wasit meniupkan peluit panjangnya.

Bek muda Madrid, Varane bermain sangat bagus sepanjang pertandingan. Di kubu Barca, Pique juga bermain sangat baik. Sedangkan dua bintang, Messi dan Ronaldo bermain dibawah permainan terbaiknya. Mereka tidak mampu bermain maksimal. Pertandingan kedua babak semifinal akan berlangsung tanggal 28 Februari di Camp Nou untuk memastikan siapa yang akan melaju ke babak final Copa del Rey tahun ini.


Photo: fcbarcelona.com

NEXT GEN SERIES: THE LAST 16 DRAW
By cules-woles on @ 01.07 | 0 Comments

Undian babak 16 besar Next Gen Series ( Champions League U-19 ) 2012-13 sudah dilakukan semalam. FC Barcelona akan berhadapan dengan Chelsea FC di Mini Estadi. Untuk babak 16 besar hanya dilakukan 1 pertandingan. Bila skor berakhir imbang dalam 90 menit maka akan dilakukan perpanjangan waktu dan bila masih imbang juga akan dilakukan adu penalti.

Ini adalah musim kedua Next Gen Series. Musim lalu Inter Milan keluar sebagai juara setelah mengalahan Ajax di final. FC Barcelona yang diwakili oleh tim Juvenil A ( U-18 ) mereka gagal dibabak 16 setelah dikalahkan Ajax. Musim ini Barca kembali diwakili oleh Juvenil A dengan beberapa pemain yang berbeda. Namun ada beberapa pemain yang musim lalu bermain seperti Sergi Samper, Sandro Ramirez, David Babunski, Macky Bagnack juga tetap bermain musim ini karena status mereka masih sebagai pemain Juvenil A musim ini. Menurut kabar, 2 pemain Barca B yang musim lalu bermain di Next Gen Series yaitu Alejandro Grimaldo dan Jean Marie Dongou juga didaftarkan dalam skuad Juvenil A musim ini di Next Gen Series meski mereka belum bermain dibabak penyisihan grup. Akan menjadi nilai tambah yang sangat bagus bila Grimaldo dan Dongou bisa bermain dibabak 16 besar nanti. Tanggal dan waktu bermain akan segera dirilis Next Gen Series bulan ini.

Hasil undian lengkap babak 16 besar:

FC Barcelona vs Chelsea FC
Paris St Germain vs Tottenham Hotspurs
CSKA Moskow vs PSV Eindhoven
Sporting CP vs Liverpool FC
Internazionale Milan vs Arsenal FC
Olympiacos vs RSC Anderlecht
AFC Ajax vs Aston Villa FC
Juventus vs Rosenborg BK

LA MASIA GRADUATED
By cules-woles on @ 00.32 | 0 Comments

Nama La Masia semakin terkenal sebagai penghasil sepakbola terbaik di dunia seiring dengan keberhasilan FC Barcelona di Spanyol dan Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Terutama setelah Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez masuk 3 besar nominasi Ballon d'Or tahun 2011. Ini untuk pertama kalinya 3 pemain yang berasal dari academy yang sama masuk nominasi 3 besar Ballon d'Or.

Skuad Barca sekarang pun di dominasi oleh para lulusan La Masia. Suatu kebangaan tersendiri bagi klub dan academy. Di beberapa klub La Liga juga banyak lulusan pemain La Masia didalam skuad nya. Namun belum banyak yang tau kalau lulusan La Masia sekarang juga mulai menyebar di beberapa liga Eropa bahkan di Amerika. Meski mereka tidak berhasil menembus atau sukses di tim utama Barca, mereka berhasil menjadi pemain inti untuk klub yang dibela sekarang. Berikut nama-nama lulusan La Masia yang sekarang bermain di klub lain selain Barca dan mungkin masih banyak pemain lulusan La Masia lainnya yang bermain di klub lain dan tersebar di liga lain.

1. Oriol Romeu ( Chelsea ) 
Menghabiskan 5 tahun di La Masia sebelum akhirnya promosi ke Barca B. Menjadi salah satu pemain penting Barca B di era Luis Enrique. Mulai musim lalu dia dibeli oleh Chelsea

2. Pepe Reina ( Liverpool )
Reina berada di La Masia selama 11 tahun dan kemudian promosi ke Barca B. Dia sempat promosi ke tim utama tahun 2000. Tahun 2002 dia dipinjamkan ke Villareal dan akhirnya dibeli secara permanen. Sekarang dia adalah kiper utama Liverpool dalam 7 musim terakhir

3. Mikel Arteta ( Arsenal )
Salah satu gelandang tengah terbaik di jamannya. Sayang dia berada di era dimana di tim utama ada Pep Guardiola dan Xavi Hernandez yang baru promosi. Hal ini membuat Arteta sering dipinjamkan ke tim lain. Sekarang Arteta menjadi jangkar utama lini tengah Arsenal.

4. Jon Toral ( Arsenal U-21 )
Gelandang tengah bertipe modern di La Masia dan dia juga memiliki keunggulan di postur tubuhnya yang tinggi. Toral pindah ke Arsenal sejak musim lalu karena faktor ibunya yang berasal dari Inggris dan ingin lebih dekat dengan keluarganya. Musim lalu dia adalah pemain terbaik Youth FA Cup dan sudah menandatangani kontrak profesional dia dengan Arsenal.

5. Hector Bellerin ( Arsenal U-21 )
Menghabiskan 8 tahun bersama Jon Toral di La Masia sampai akhirnya memilih menerima tawaran Arsenal bersama Toral. Bek kanan yang selalu menjadi pemain utama di setiap tim katagori yang dia perkuat. Dia juga adalah bek kanan timnas U-18 Spanyol.

6. Jordi Gomez ( Wigan Atletic )
Dia bermain bersama Leo Messi ketika dio Barca C dan Barca B. Dia juga sempat ikut pre-season tim utama di musim 2003-04 bersama Messi. Namun tidak berhasil menembus tim utama. Sejak tahun 2009 dia pindah ke Inggris bermain di Wigan dan membantu Wigan promosi ke Premiership sampai sekarang.

7. Cristian Ceballos ( Tottenham Hotspurs U-21 )
Sempat menyita perhatian pecinta sepakbola dunia ketika video melakukan trick bersama Ronaldinho yang luar biasa. Sayang cedera membuat karirnya terhambat. Sekarang menjadi pemain utama Spurs U-21 dan mencoba untuk menembus tim utama Spurs.

8. Iago Falque ( Almeria )
Menghabiskan 7 tahun di La Masia namun tidak bisa menembus tim utama. Karirnya sempat akan bersinar ketika dibeli Juventus tahun 2008. Namun ternyata gagal dan dipinjamkan ke klub lain. Sekarang bermain di Almeria setelah dipinjamkan dari Spurs.

9. Ruben Rochina ( Blackburn Rovers )
Salahs satu winger terbaik di La Masia beberapa tahun lalu. Namun kerasnya persaingan di tim utama membuat dia menerima tawaran dari Rovers musim lalu. Meski bermain bagus namun dia gagal membawa Rovers lolos dari dagradasi.

11. Roberto Trashorras ( Rayo Vallecano )
Sempat sekali bermain di tim utama tahun 2001 setelah 4 tahun di La Masia. Sempat pindah ke Real Madrid B dan beberapa klub lainnya. Sekarang bermain bersama Vallecano.

12. Ruben Ivan Martinez ( Rayo Vallecano )
Sempat juga bermain bersama tim utama namun tidak pernah promosi. Akhirnya dibeli Malaga tahun 2010 dan sekarang dipinjamkan ke Vallecano.

13. Sergio Rodriguez ( Rayo Vallecano )
Kembali ke La Liga setelah setahun bermain di Rusia bersama Spartak Moscow. Dia menghabiskan 5 tahun di La Masia.

14. Fernando Navarro ( Sevilla )
Bek kiri yang mengahabiskan 5 tahun di La Masia. Setelah 4 tahun bermain di Barca B, dia dipromosikan ke tim utama. Karena kurang sukses di tim utama, dia dijual ke Mallorca dan sekarang bermain bersama Sevilla.

15. Alberto Botia ( Sevilla )
Dia selalu menjadi pilihan utama timnas junior Spanyol. Namun sulit menembus tim utama sampai akhirnya dijual ke Sporting Gijon. Ketika Gijon dagradasi musim lalu, dia pindah ke Sevilla.

16. Marc Valliente ( Real Valladolid )
Salah satu dari generasi terbaik di La Masia, Gen '87. Bermain bersama Messi, Pique dan Cesc di La Masia. Setelah menghabiskan 4 musim di Barca B, dia pindah ke Sevilla B dan akhirnya sekarang bermain di La Liga bersama Valladolid.

17. Carlos Pena ( Real Valladolid )
Karirnya tidak terlalu bagus. Setelah dilepas Barca B musim 2006, dia mengahabiskan karirnya bersama klub Segunda sampai akhirnya bermain di La Liga bersama Valladolid.

18. Lluis Sastre ( Real Valladolid )
Dia mengabiskan 5 tahun di La Masia. Namun sulit menembus tim utama dengan banyak nya pemain tengah di tim utama. Bermain di La Liga bersama Valladolid adalah pengalaman pertamanya bermain di La Liga.

19. Giovanni dos Santos ( Mallorca )
Ketika di La Masia dia adalah satu wonderkid yang diprediksi bisa menjadi bintang masa depan. Sayang karirnya tidak berjalan mulus. Sering dipinjamkan ke klub lain dan sekarang bermain di Mallorca dengan status pinjaman dari Spurs.

20. Andreu Fontas ( Mallorca )
Status dia masih pemain Barca dan sekarang dipinjamkan ke Mallorca untuk mendapatkan jam bermain yang lebih banyak setelah sembuh dari cedera ACL dia.

21. Victor Sanchez Mata ( Espanyol )
Putra asli Catalan ini tidak pernah bisa menembus tim utama Barca sampai akhirnya sekarang bermain bersama rival sekota, Espanyol.

22. Joan Verdu ( Espanyol )
Salah satu gelandang terbaik di Barca B ketika dia bermain disana. Sulitnya bersaing dengan Xavi dan Iniesta membuat dia menerima tawaran pindah ke Espanyol. Dia juga menjadi pemain utama di timnas Catalan.

23. Sergio Garcia ( Espanyol )
Penyerang terbaik La Masia dan Barca B ketika bermain dengan Iniesta. Sempat menjadi salah satu penyerang muda yang diprediksi menjadi penyerang utama Barca namun ternyata gagal dan sekarang menjadi kekuatan utama Espanyol.

24. Victor Rodriguez ( Real Zaragoza )
Dia adalah winger di La Masia yang bermain di era yang sama dengan Jordi Alba. Namun dia dilepas bersama Alba karena faktor tubuhnya yang kecil. Sekarang bisa bermain di La Liga bersama Zaragoza.

25. Nano ( Osasuna )
Sempay juga diprediksi akan mampu menembus tim utama ketika berhasil melakukan debut untuk tim utama saat berusia 17 tahun. Namun setelah itu dia tidak pernah promosi sampai akhirnya pindah ke beberapa klub dan sekarang bermain bersama Osasuna di La Liga.

26. Ivan Cuardo ( Salamanca )
Bek kiri ini bermain cukup lama di Barca B dan sempat bermain bersama Xavi dan Puyol di Barca B. Sekarang dia bermain di Segunda Division B bersama Salamanca. Sempat dipanggil ke tim senior namun tidak pernah melakukan debut untuk tim senior.

27. Dani Tortolero ( Girona )
7 tahun bermain di La Masia, setelah itu promosi ke Barca B dan bermain bersama Valdes dan Iniesta. Sayang tidak sempat melakukan debut untuk tim senior. Dia juga selalu dipanggil ke timnas junior Spanyol saat bermain di Barca B. Sekarang bermain di klub Catalan lainnya Girona di Segunda Division.

28. Oscar Lopez Hernandez ( Go Ahead Eagles )
Masuk ke La Masia untuk memperkuat tim Juvenil. Di Barca B juga bermain bersama Iniesta. Sempat beberapa kali bermain untuk tim senior di Copa Del Rey, kemudian dipinjamkan ke Lazio dan bermain cukup baik. Sekarang bermain di liga Belanda bersama Go Ahead Eagles.

29. Ruben Ivan Martinez ( Rayo Vallecano )
setelah promosi dari La Masia ke Barca B, dia menjadi kiper utama Barca B. Sempat bermain bersama Messi juga disana. Sempat melihat dia main melawan Valencia di liga musim 2005 saat Valdes mendapatkan kartu merah, dan dipertandingan berikutnya melawan Levante. Sekarang dia menjadi kiper di Vallecano dengan status pinjaman dari Malaga.

30. Victor Vazquez ( Club brugge )
Salah satu pemain La Masia Class 87 yang bermain bersama Messi, Cesc dan Pique di La Masia. Menjadi kapten tim ketika itu. Sayang dia sering mendapatkan cedera panjang sehingga sulit untuk promosi. 2 Musim lalu dia menjadi kapten Barca B. Di akhir musim  2010-11 dia memutuskan pindah ke Club Brugge Belgia . Guardiola pun mengajaknya ikut perayaan juara La Liga 2010-11 sebagai salam perpisahan untuknya.

31. Gael Etock ( Sporting Lisbon )
Salah satu pencetak gol terbaik di La Masia. Pemain yang berasal dari Samuel Eto'o fondation yang dibawa ke La Masia saat berusia 12 tahun. Membawa tim Juvenil Barca menjuarai beberapa kejuaraan. Di awal musim lalu dikabarkan kalau Etock dibeli oleh Chelsea, namun menjelang pertangahan musim tersiar kabar kalau Etock dibeli sama Sporting Lisbon untuk tim junior mereka dengan kontrak tahun depan akan promosi ke tim senior.

32. 17. Pol Garcia ( Juventus Primavera )
Di La Masia seangkatan dengan Bellerin, Toral, Samper dan Grimaldo. Salah satu tengah terbaik juga di La Masia sekarang. Dibeli Juventus awal musim lalu dan musim ini dia sempat dipanggil ke tim utama Juventus untuk pertandingan di Serie A meski belum diturunkan. Salah satu bek muda masa depan Spanyol.

33. Bojan krkic ( AC Milan )
Salah satu kesalahan Barca dalam mempromosikan pemain muda yang terlalu cepat. Bojan seperti belum siap untuk bermain di tim utama sehingga bakatnya tidak bisa maksimal di tim utama. Bojan sekarang mencoba menemukan permainan terbaiknya bersama AC Milan.

34. Marti Riverola ( Bologna )
Pemain terlama yang berada di Barca. Sudah berada di Barca sejak di FCB Escola sampai akhirnya masuk ke La Masia. Musim ini dia menerima tawaran Bologna karena memang posisinya sulit untuk promosi ke tim utama dengan materi pemain lini tengah yang ada di tim utama sekarang.

35. Mauro Icardi
Pemain asal Argentina ini 3 tahun berlatih bersama La Masia. Ketika hendak dipromosikan ke Barca B, dia menerima tawaran Sampdoria yang ingin meminjamkannya. Setelah berhasil membawa Sampdoria promosi kembali ke Serie A, dia di kontrak secara permanen oleh Sampdoria.

36. Gai Assulin ( Racing Santander )
Pemain Israel pertama di La Masia. Salah satu pemain berbakat di La Masia yang sempat dikabarkan akan menjadi saah satu pemain muda yang dipromosikan Pep ke tim utama. Sayang cedera menghancurkan semuanya sampai akhirnya dibeli Manchester City. Sekarang dipinjamkan ke klub Segunda Racing Santander dan mulai mencoba mengembalikan karir dan permainannya.

37. Oriol Rosell
Pemain yang di La Masia bermain bersama Gerard Deulofeu dan Rafinha. Dia adalah salah satu pemain utama Barca B musim lalu. Diawal musim dia memutuskan pindah ke liga Ameria bersama Kansas City dan menjadi pemain penting di lini tengah klub MLS itu.

38. Ruben Mino ( Mallorca )
Kiper utama Barca B dibawah Pep dan Enrique. Sempat bermain bersama tim utama ketika melawan Sevilla di Spanish Super Cup. Sekarang dia bermain bersama Mallorca di La Liga.

39. Jeffren Suarez ( Sporting Lisbon )
Dia juga salah satu winger terbaik di La Masia yang tidak berhasil di tim utama akibat kerasnya persaingan di tim utama. Setelah musim lalu lebih menghabiskan waktu nya dengan cedera bersama Sporting, musim ini dia mulai menjadi salah satu pemain penting di Sporting.

40. Adria Carmona ( AC Milan Primavera )
Penyerang andalan La Masia dijaman Sergi Roberto. Dia membawa Juvenil A menjuarai Liga regional dan Copa Campeon Juvenil tahun 2009. Setelah itu dia dibeli AC Milan. Dan sekarang ada beberapa klub di La Liga yang ingin membawanya kembali ke Spanyol.

41. Luis Garcia ( Club Universidad Nacional )
Pemain ini sempat pindah ke Atletico Madrid sebelum akhirnya dibeli kembali oleh Barca. Namun semusim kemudian dia pindah ke Liverpool dan menjadi salah satu winger terbaik di Premiership. Di penghujung karirnya dia pindah ke Meksiko bersama UNAM.




PREVIEW: REAL MADRID VS FC BARCELONA
By cules-woles on Selasa, 29 Januari 2013 @ 09.36 | 0 Comments

El Clasico, sebuah partai klasik antara dua rakasasa di Spanyol, FC Barcelona dan Real Madrid yang selalu ditunggu oleh jutaan pecinta sepakbola di dunia. Salah satu partai terbesar di dunia. Meski akhir-akhir ini gengsi dari Clasico sedikit berkurang karena seringnya mereka bertemu dalam 3 tahun terakhir. Namun Clasico tetaplah Clasico, selalu mengahadirkan cerita menarik didalamnya. Baik dari pemain, pelatih hingga ke para penggemarnya. El Clasico malam nanti di semifinal pertama Copa del Rey adalah Clasico keempat musim ini setelah dua partai di Spanish Super Cup. Barca memenangi pertandingan pertama dengan skor 3-2 di Camp Nou dan di Santiago Barnebeu giliran Madrid yang mengalahkan Barca dengan skor 2-1 sekaligus merebut gelar juara karena unggul dalam gol tandang. Dan di Clasico jilid 1 di Liga, kedua tim bermain imbang 2-2 di Camp Nou.

Musim lalu mereka juga bertemu di ajang Copa del Rey dalam babak perempat final dimana Barca menggungguli Madrid 1-2 di Santiago Barnebue dan bermain imbang 2-2 di Camp Nou. Meski bertemu diajang Copa del Rey, kedua tim pasti akan tetap menurunkan tim terbaiknya kecuali diposisi kiper. Barca selalu menurunkan kiper keduanya, Jose Pinto diajang Copa del Rey. Sedangkan, Madrid kehilangan kiper utama mereka, Iker Casillas yang absen selama 3 bulan. Adan akan menjadi pilihan utama diposisi penjaga gawang Madrid. Bila musim lalu Barca yang menghadapi badai cedera, musim ini Madrid yang menghadapinya. Selain kehilangan Casillas, mereka juga sudah kehilangan bek tengah Pepe yang cedera. Madrid juga tidak akan diperkuat Sergio Ramos, Angel Di Maria dan Fabio Coentrao karena hukuman. Di kubu Barca, mereka tampaknya akan tampil full team. Tidak ada pemain inti yang mengalami cedera atau terkena larangan bertanding.

Seperti kebiasaan Barca musim ini bila melakoni partai away, mereka akan menurunkan 4 pemain tengah utama mereka. Sergio, Xavi, Cesc dan Iniesta, meski Iniesta lebih bermain melebar di sayap kiri namun taktik ini bertujuan untuk mengontrol pertandingan melalui lini tengah dengan sempurna. Messi dan Pedro bertugas di lini depan dengan bebas. Barca harus menghadapi serangan balik Madrid. Madrid bisa mencetak gol hanya dalam 7 detik dari barisan pertahanan mereka melaui serangan balik yang cepat. Terbukti mereka sudah mencetak 7 gol melalui serangan balik musim ini. Ronaldo juga harus diwaspadai karena selalu mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir ketika berhadapan dengan Barca. Alves harus fokus dalam menghadang pergerakan Ronaldo. Hal ini pernah dilakukan Pep di musim 2010-11 dimana dia memerintahkan Alves untuk fokus bertahan terhadap Ronaldo dan mengurangi kebiasaan dia membantu serangan. Jordi Alba di bek kiri bisa dimanfaatkan untuk membantu serangan dari belakang.

Barca harus cepat mengontrol pertandingan bila ingin meraih hasil bagus. Sergio dan Xavi harus bekerja keras mengalahkan lini tengah Madrid yang akan diisi oleh Xavi Alonso dan Mezut Ozil. Barisan pertahanan juga harus bisa mengatasi serangan balik Madrid yang menjadi senjata andalan Mourinho. Bila Sergio dan Xavi bisa menguasai lini tengah, Messi dan Iniesta akan leluasa menguasi bola. Pergerakan Cesc juga sangat diperlukan untuk merusak konsentrasi pertahanan Madrid.

Untuk peluang partai nanti kedua tim memiliki peluang yang sama untuk memenangi pertandingan. Meski masih tertinggal 15 poin dari Barca di Liga, Madrid sudah menemukan bentuk permainan terbaik mereka dalam satu bulan terakhir. Tim yang mampu menguasai lini tengah dan memanfaatkan peluang yang ada akan mempunyai kesempatan memenangkan pertandingan lebih besar. Mari kita saksikan nanti malam.

BARCA REGAL NEW SNIPPER
By cules-woles on Senin, 28 Januari 2013 @ 22.58 | 0 Comments

Barca Regal secara mengejutkan berhasil membeli salah satu shooting guard terbaik di Liga ACB, Bred Olesen dari Caja Laboral. Oleson pemain asal Amerika Serikat yang juga memegang passport Spanyol akan bergabung dengan Barca Regal mulai pertengahan musim ini sampai dua musim kedepan. Oleson pertama kali bermain di Spanyol musim 2005-06 bergabung dengan Rosalia de Castro. tahun 2008 dia bergabung dengan Fuenlabrada dan mulai menjadi salah satu shooting guard paling ditakuti di Spanyol. Setahun kemudian dia dibeli oleh Real Madrid. Namun karena Madrid Pablo Prigioni dan Sergi Vidal, Real Madrid mengirim Oleson ke Caja Laboral. Di Caja Laboral, Oleson tetap menjadi salah satu shooting guard terbaik. Dia bahkan berhasil membawa Caja Laboral menjadi juara liga tahun 2010. Barca Regal berharap Oleson bisa menjadi jawaban salah satu titik lemah mereka yaitu posisi shooting guard. Barca Regal hanya mempunyai Juan Carlos Navarro diposisi itu dan mendapatkan masalah yang besar bila Navarro harus absen membela Barca Regal. Welcome to our new snipper!


Photo: fcbarcelona.com


JUAN CARLOS NAVARRO OUT FOR 10-15 DAYS
By cules-woles on @ 22.47 | 0 Comments

Capita Barca Regal, Juan Carlos Navarro akan absen selama 10-15 hari kedepan karena cedera hamstring saat membeli Barca Regal melawan Uxue Bilbao Basket. Ini adalah cedera ketiga Navarro musim ini yang seperti tidak beruntung karena sering menderita cedera musim ini. Dengan cedera ini, Navarro akan absen membela Barca Regal menghadapai Monstespachi Siena di lanjutan Euro League tanggal 31 Januari dan juga absen melawan Assignia Manresa di Jornada 20 liga ACB tanggal 3 Februari. Navarro juga masih diragukan apakah sudah sembuh ketika Barca Regal akan melakoni partai El Clasico melawan Real Madrid dibabak perempat final Copa del Rey yang akan berlangsung tanggal 7 Februari mendatang. Get well soon, La Bomba!


Photo: fcbarcelona.com


KONTRAK BARU XAVI
By cules-woles on @ 22.30 | 0 Comments

Hari senin kemarin, Xavi Hernandez menandatangani kontrak barunya bersama FC Barcelona. Kontrak yang membuatnya akan bertahan di Barca sampai 30 Juni 2016 atau saat dia berusia 36 tahun. Xavi yang memulai debutnya musim 1998-99 di tim utama, sekarang ini adalah pemain dengan jumlah penampilan terbanyak untuk Barca. Total dia sudah bermain sebanyak 659 untuk Barca dipertandingan resmi. Tentunya dengan kontrak baru ini, Xavi akan terus memperpanjang catatan penampilannya bersama Barca karena sampai saat ini pun Xavi masih menjadi pilihan utama pelatih Barca, Tito Vilanova. Xavi mengatakan kalau dia senang dengan kontrak baru ini dan senang masih dipercaya sama klub. Dia ingin mengakhiri karir bersama Barca meski belum memikirkan kapan dia akan pensiun. Dia mengatakan kalau masih ingin bermain selama masih mampu bermain. Selamat Maestro!







REVIEW: FC BARCELONA VS OSASUNA
By cules-woles on @ 13.44 | 0 Comments

Barcelona kembali bermain di Camp Nou dalam lanjutan kompetisi La Liga. Barca yang dipertandingan sebelumnya menerima kekalahan pertama musim ini dari Real Sociedad mencoba untuk bangkit sekaligus menjaga posisi mereka diposisi pertama klasemen. Sementara Osasuna yang berada diposisi ke 18 berusaha berjuang untuk lepas dari zona dagradasi.

Barca tidak diperkuat oleh Gerard Pique yang absen karena hukuman kartu merah yang dia terima ketika melawan Sociedad. Barca juga mengistirahatkan Iniesta, Cesc dan Alba. David Villa yang baru sembuh dari cedera kembali menjadi pemain inti untuk pertama kalinya di liga sejak bulan November lalu. Villa mengisi lini dengan bersama Messi dan Pedro. Thiago bertugas mengawal lini tengah bersama Xavi dan Sergio. Adriano yang juga baru sembuh dari cedera mengisi bek kiri menggantikan Alba.

Barca memulai pertandingan dengan tempo sedang. Mereka mencoba menguasai lini tengah melalui Thiago yang mencoba mengambil alih peran sebagai jendral lapangan tengah. Barca akhirnya membuka keunggulan melalui Messi setelah memanfaatkan umpan sempurna Xavi kepadanya. Namun setelah itu Barca bermain terlalu santai dan mampu dimanfaatkan Osasuna berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Loe. Di menit ke 33, Osasuna terpaksa bermain dengan 10 orang setelah Aribas menerima kartu kuning kedua. Aribas melakukan handsball di kotak pinalti dan menurut peraturan di Spanyol setiap handsball memang akan diberi kartu kuning walau terkadang masih agak rancu dengan peraturan tersebut. Messi berhasil memanfaatkan tendangan penalti untuk membawa Barca kembali memimpin. 5 menit menjelang babak pertama usai, Pedro mencetak gol ketiga Barca setelah memanfaatkan umpan Dani Alves. Ini adalah assist ke 4 Alves dalam 3 pertandingan terakhirnya bersama Barca. Skor 3-1 menutup pertandingan babak pertama.

Dibabak kedua, Barca total mendominasi pertandingan. Messi menambah dua gol lagi di menit ke 56 setelah memanfaatkan umpan manis David Villa dan 4 menit kemudian melalui tendangan dari dalam kotak penalti. Setelah itu Barca beberapa kali membuang peluang emas termasuk dari Alexis yang masuk menggantikan Pedro dan dari David Villa yang kurang beruntung dalam pertandingan ini. Skor 5-1 menjadi akhir pertandingan Barca melawan Osasuna kali ini. Barca berhasil mengalahkan Osasuna dalam partai kandang dan tandang musim ini. Hasil ini membuat Barca tetap berada kokoh dipuncak klasemen unggul 11 poin dari peringkat kedua Atletico Madrid dan unggul 15 poin dari peringkat ketiga Real Madrid di klasemen setelah 21 pertandingan. Messi juga masih kokoh di puncak daftar pencetak gol terbanyak dengan 33 gol, unggul dari Ronaldo yang baru mencetak 21 gol musim ini.

Line up FC Barcelona:
Victor Valdes; Dani Alves, Javier Mascherano, Carles Puyol, Adriano; Sergio Busquets ( Alex Song '74 ), Xavi Hernandez ( Cesc Fabregas '66 ), Thiago Alcantara; Pedro Rodriguez ( Alexis Sanchez '60 ), Lionel Messi, David Villa.


Photo: fcbarcelona.com



MESSI MEMBUAT REKOR BARU
By cules-woles on @ 13.28 | 0 Comments

Lionel Messi seperti tidak bosan untuk membuat rekor baru atas nama dirinya. Setelah diawal tahun berhasil membuat rekor sebagai pemain pertama yang mampu meraih Ballon d'Or 4 kali secara beruntun, minggu lalu Leo kembali membuat rekor setelah membuat 4 gol atas Osasuna dalam lanjutan kompetisi liga Spanyol. Gol pertama Messi membuat Messi menjadi pemain pertama dalam sejarah La Liga yang berhasil mencetak gol dalam 11 pertandingan secara beruntun. Dan gol kedua dia ke gawang Osasuna adalah gol ke 200 Messi sepanjang karirnya sejak melakukan debut bersama Barca di musim 2004-05, Messi menjadi pemain termuda yang mampu mencetak 200 gol di La Liga dengan usia 25 tahun dan 217 hari. Memecahkan rekor Telmo Zarra yang berusia 29 tahun 352 hari ketika mencetak gol ke 200. Target Messi berikutnya adalah memecahkan rekor Telmo Zarra sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah La Liga. Zarra masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak La Liga dengan 251 gol. Dengan usia yang masih 25 tahun dan masih dalam puncak penampilannya, rasanya rekor itu akan dipecahkan Messi setidaknya diakhir musim depan.


Photo: fcbarcelona.com


REVIEW: FC BARCELONA B VS REAL MADRID CASTILLA
By cules-woles on @ 13.03 | 0 Comments

Mini Clasico atau oertemuan antara tim 'B' dari FC Barcelona dan Real Madrid kembali berlangsung minggu lalu. Setelah dipertemuan pertama musim ini Real Madrid Castilla berhasil mengalahkan Barca B dengan skor 3-2, kemarin giliran Barca B yang mampu mengalahkan Real Madrid Castilla dengan skor 3-1 di Mini Estadi melalui dua gol penyerang pinjaman asal Boca Juniors, Sergio Araujo dan tendangan penalti bintang Barca B, Gerard Deulofeu. Sementara gol untuk Real Madrid Castilla diciptakan oleh penyerang timnas Spanyol U-21 mereka, Alvaro Morata.

Pelatih Barca B membuat kejutan dengan tidak menurunkan Sergi Gomez sejak awal. Dia lebih memilih menempatkan bek kiri Carles Planas untuk berduet dengan David Lomban dilini belakang. Sementara Alex Grimaldo menggantikan posisi Planas di bek kiri. Barca B kehilangan jendral lapangan tengah mereka, Sergi Roberto yang cedera ketika membela tim utama Barca di ajang Copa del Rey melawan Cordoba, dua minggu lalu. Barca B kembali diperkuat oleh Rafinha Alcantara yang kembali setelah timnas Brazil U-20 gagal dalam babak penyisihan gruop Copa America U-20. Di kubu Castilla, mereka kehilangan bintang utama sekaligus topscorer mereka musim ini, Jese Rodriguez yang absen satu pertandingan akibat akumulasi lima kartu kuning yang sudah diterimanya musim ini.

Menjelang kick off, Mini Estadi sudah dipenuhi oleh para pendukung Barca B dan ada juga beberapa pendukung Castilla yang datang. Untuk pertama kalinya musim ini tiket di Mini Estadi habis terjual. Setelah kick off, dalam 15 menit pertama, Castilla mampu menguasai pertandingan. Mereka berhasil mengontrol lini tengah. Sementara, Barca B terlihat sangat kesulitan mengembangkan serangan melalui lini tengah dengan absennya Sergi Roberto dan tidak diturunkannya Javi Espinosa. Castilla beberapa kali mampu membahayakan pertahanan Barca B, beruntung kiper Jordi Masip bermain bagus di mistar gawang mengamankan gawangnya, terutama dari tendangan Marota.

Ketika pertandingan memasuki menit 20, Rafinha mulai berjuang untuk mengimbangi lini tengah Castilla. Meski terlihat seperti berjuang sendiri, dia mampu menghidupkan kembali lini tengah Barca. Sayang Lobato yang dipercaya mendampinginnya gagal melakukan tugasnya dengan baik. Beruntung penyerang Luis Alberto bermain lebih kedalam dan membantu lini tengah. Hal ini membuat Barca B mulai mengambil alih serangan dan beberapa kali menciptakan peluang. Tercatat tiga peluang dari Alberto dan Araujo membahayakan pertahanan Castilla dan membuat kiper Mejias beberapa kali melakukan penyelamatan yang spektakuler.

Di menit ke 34, Castilla mampu membuka keunggulan melalui sundulan kepala Alvaro Marota yang lolos dari penjagaan Lomban. Hal ini membuat Barca B seperti terkejut dan kembali meningkatkan serangan mereka. Sayang Barca B tidak mampu memaksimalkan beberapa peluang yang mereka ciptakan. Deulofeu bermain sangat individualistis sehingga membuat serangan Barca mudah sekali terbaca, apalagi dia dijaga ketat oleh 2 pemain Castilla. Kedudukan 0-1 untuk Castilla bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua tidak ada perubahan yang dilakukan pelatih Barca B, Eusebio. Barca B berusaha membuat gol cepat untuk menyamakan kedudukan namun masih menemui kegagalan. Di menit 63, Castilla harus bermain dengan 10 orang setelah Alex mendapatkan kartu merah akibat memukul muka Araujo. 2 menit berselang, Barca B berhasil menyamakan kedudukan melaui Araujo melalui tendangan keras ke pojok gawang Mejias. 4 menit kemudian, Araujo berhasil menciptakan gol keduanya dan membawa Barca B unggul setelah memanfaatkan umpan Luis Alberto. Gol ini berawal dari serangan balik yang dilakukan oleh Rafinha dan Lobato yang memberikan umpan kepada Alberto disisi kiri untuk kemudian memberikan umpan manis kepada Araujo didepan gawang. Setelah itu pertandingan praktis menjadi milik Barca B.

Di menit 78, tendangan bebas Alberto menyentuh tangan Morata didalam kotak penalti. Hal ini membuat wasit memberikan hukuman tendangan penalti dan kartu kuning untuk Marota. Deulofeu yang menjadi algojo sukses membuat gol ke 13 dia musim ini sekaligus menempatkannya sebagai topscorer sementara Segunda Divison. Kedudukan 3-1 bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjangnya. Sekaligus membalas kekalahan pertama Barca B musim ini dari Castilla di ibukota.

Dengan kemenangan ini Barca B mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir mereka. Mereka sementara berada diposisi 5 klasemen dengan 39 poin dari 23 pertandingan dan hanya tertinggal 3 poin dari Almeria yang berada diposisi 2. Sedangkan Castilla berada diposisi 16 dengan 25 poin dan hanya unggul 2 poin dari zona dagradasi.


Line up Barca B:
Jordi Masip; Ivan Balliu ( Kiko Femenia '65 ), Carles Planas, David Lomban, Alejandro Grimaldo; Gustavo Ledesma, Cristian Lobato, Rafinha Alcantara; Luis Alberto, Sergio Araujo ( Juan Roman Angel '82 ), Gerard Deulofeu ( Jean Marie Dongou '89 ).


Sergio Araujo

Photo: fcbarcelona.com


THE GREATEST FIRST HALF OF A LA LIGA SEASON
By cules-woles on Senin, 14 Januari 2013 @ 10.21 | 0 Comments


Seelah kegagalan musim lalu, FC Barcelona mencoba bangkiT dimusim ini. Dengan pelatih baru, Tito Vilanova. Barca juga menambah skuadnya unuk musim ini dengan membeli Jordi Alba dari Valencia dan Alex Song dari Arsenal. Selain mereka juga ada beberapa pemain dari Barca B yang promosi ke im utama musim ini yaitu Marc Bartra, Martin Montoya, Marc Muniesa, dan Jonathan dos Santos. Barca musim ini pun memiliki skuad terbesar dalam 5 tahun terakhir.

Barca mengawali musim dengan kemenangan 3-2 atas Madrid di leg pertama Spanish Super Cup. Sayang, di leg kedua Barca kalah 1-2 dan gagal menjadi juara karena kalah dengan selisih gol memasukan tandang. Barca memulai liga dengan kemenangan meyakinkan 5-1 atas Real Sociedad di Nou Camp. Setelah itu Barca mampu tampil konsisten dan memperbaiki rekor tandang yang buruk musim lalu. Musim lalu Barca kalah ketika tandang ke Getafe dan Osasuna. Musim ini mereka mampu menang di dua laga away tersebut. Lionel Messi tetap menjaga peforma nya dalam mencetak gol. Messi seakan tidak bisa berhenti  mencetak gol. David Villa yang baru sembuh dari cedera dan jarang mendapatkan tempat di tim inti juga masih mampu membuktikan kualitasnya ketika diturunkan. Peforma apik yang ditunjukan di liga sedikit berbeda ketika Barca bermain di UCL. Barca kesulitan menghadapi Glasgow Celtic dan Spartak Moskow dikandang. Bahkan, di Celtic Park, Barca menyerah 1-2 dari Celtic. Namun, Barca tetap mampu lolos sebagai juara grup. Di Copa del Rey, Barca belum menemukan hambatan dari Alaves dan Cordoba. Ujian untuk Barca pun tiba dibabak perempat final yang akan menhadapi Malaga. Barca menutup paruh musim liga dengan dua kemenangan diawal tahun 2013 atas Espanyol dan Malaga. Hasil ini membuat Barca membuat rekor baru tim dengan poin terbanyak dalam paruh musim sepanjang sejarah liga. Dari 19 laga, Barca mampu menang 18 kali dan imbang 1 kali. Mengumpulkan 54 poin dari 56 poin maksimal yang bisa didapat. Barca pun mampu tampil sempurna di laga tandang mereka dengan menyapu bersih 10 laga tandang mereka dengan kemenangan.

Ada sedikit perbedaan dipermainan Barca musim ini yang mungkin belum bisa dibaca klub lain, seperti kita ketahui salah satu alasan kegagalan Barca musim lalu adalah karena pola permainan mereka akhirnya bisa diredam oleh lawan. Musim ini Barca bermain lebih cepat. Aliran bola mengalir lebih cepat, tiki taka sediki berkurang dan akan kembali muncul saat Barca sudah dalam keadaan aman. Diawal musim, pemain tengah dan belakang sedikit mengalami dengan perubahan ini. Transisi dari menyerang ke bertahan agak sedikit lemah karena belum terbiasa. Hal ini membuat gawang Barca mudah kebobolan. Namun perlahan, pemain Barca mulai mampu beradaptasi dengan pola baru ini dan gawang Barca pun mulai aman. Tito juga mampu menemukan tempat untuk Cesc. Ketika Barca melakukan laga away, Tito menurunkan Cesc, Xavi dan Inieta bersamaan. Hal ini untuk mengontrol penguasaan bola di lini tengah dan sangat berhasil. Cesc yang setelah pertengahan musim lalu menurun, kembali menemukan permainan terbaiknya. Dia banyak menciptakan gol dan memberi umpan untuk mencetak gol. Namun, pembelian luar biasa Barca adalah Jordi Alba. Alba yang memang berasal dari La Masia, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi. Alba bisa langsung menyatu dengan Barca dan mampu membuat sisi kiri pertahanan Barca menjadi kekuatan baru musim ini. Sedangkan Alex Song sedikit menemui kendala dalam adaptasi. Dia seperti terpaku dengan pola dan belum berani untuk tampil lepas sesuai dengan kemampuan dia. Dia juga kurang beruntung dengan cedera yang dia alami.

Dengan keunggulan 11 poin dari peringkat kedua, Atletico Madrid dan 18 poin dari Real Madrid, Barca memang berpeluang merebut kembali juara liga. Namun, mereka tetap harus mempertahankan konsistensi permainan mereka karena mulai februari nanti UCL akan kembali berlangsung. Di paruh kedua musim ini Barca akan menghadapi beberapa pertandingan tandang yang cukup berat dan memiliki tradisi menyulitkan Barca. Barca harus bertandang ke Anoeta markas dari Real Sociedad, dan 3 stadion yang selalu menyulitkan Barca, Mestalla ( Valencia ), Vicente Calderon ( Atletico Madrid ) dan San Mames ( Atletic Bilbao ). Dan El Clasico jilid 2 musim ini akan berlangsung di Santiago Barnebeu. Semoga Barca bisa mempertahankan konsistensi mereka terutama di laga tandang sampai akhir musim.

Berikut ini adalah hasil pertandingan FC Bacelona sampai pertengahan musim ini:

LA LIGA
JORNADA 1 VS REAL SOCIEDAD ( H )
Goal: Carles Puyol (4), Lionel Messi (11, 16), Pedro Rodriguez (41), David Villa (84)
Assist : Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez, Cristian Tello (2), Andres Iniesta.

JORNADA 2 VS OSASUNA ( A )
Goal: Lionel Messi (75, 79)
Assist: Alexis Sanchez, Jordi Alba

JORNADA 3 VS VALENCIA ( H )
Goal: Adriano (22)
Assist: Lionel Messi

JORNADA 4 vs GETAFE ( A )
Goal: Adriano (31) Lionel Messi (73P, 77), David Villa (90)
Assist: Cesc Fabregas, Martin Montoya,

JORNADA 5 VS GRANADA ( H )
Goal: Xavi Hernandez (86), Borja Gomez (90OG)
Assist: Lionel Messi

JORNADA 6 VS SEVILLA ( A )
Goal: Cesc Fabregas (52, 88), David Villa (93)

JORNADA 7 vs REAL MADRID ( H )
Goal: Lionel Messi (30, 60)
Assist: Pedro Rodriguez

JORNADA 8 VS DEPORTIVO LA CORUNA ( A )
Goal: Jordi Alba (2), Cristian Tello (7), Lionel Messi (17, 42, 76)
Assist: Cesc Fabregas (3), Lionel Messi, Xavi Hernandez
Assist: Lionel Messi (2), Pedro Rodriguez

JORNADA 9 VS RAYO VALECANO ( A )
Goal: David Villa (20), Lionel Messi (47, ), Xavi Hernandez (78), Cesc Fabregas (80)
Assist: Cesc Fabregas (2), Martin Montoya, Jordi Alba, Pedro Rodriguez

JORNADA 10 VS CELTA VIGO ( H )
Goal: Adriano (26), David Villa (43), Jordi Alba (57)
Assist: Pedro Rodriguez, Andres Iniesta, David Villa.

JORNADA 11 VS VS MALLORCA ( A )
Goal: Xavi Hernandez (27), Lionel Messi (43, 69), Cristian Tello (44)
Assist: Sergio Busquets, Cesc Fabregas, Alexis Sanchez

JORNADA 12 VS REAL ZARAGOZA ( H )
Goal: Lionel Messi (15, 60) Alex Song (28)
Assist: Jordi Alba, Lionel Messi, Martin Montoya

JORNADA 13 VS LEVANTE ( A )
Goal: Lionel Messi (47, 51), Andres Iniesta (53), Cesc Fabregas (63)
Assist: Andres Iniesta (3), Pedro Rodriguez

JORNADA 14 VS ATLETIC BILBAO ( H )
Goal: Gerard Pique (22), Lionel Messi (24, 69), Adriano (45), Cesc Fabregas (56)
Assist: Cesc Fabregas (2), Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Pedro Rodriguez

JORNADA 15 VS REAL BETIS ( A )
Goal: Lionel Messi (15, 24)
Assist: Andres Iniesta (2)

JORNADA 16 VS ATLETICO MADRID ( H )
Goal: Adriano (35), Sergio Busquets (45), Lionel Messi (57, 87)
Assist: Andres Iniesta, Alexis Sanchez

JORNADA 17 VS REAL VALLADOLID ( A )
Goal: Xavi Hernandez (43), Lionel Messi (59), Cristian Tello (93)
Assist: Jordi Alba, Xavi Hernandez, Andres Iniesta

JORNADA 18 VS RCD ESPANYOL ( H )
Goal: Xavi Hernandez (10), Pedro Rodriguez (15,26), Lionel Messi (28P)

JORNADA 19 VS MALAGA ( A )
Goal: Lionel Messi (27), Cesc Fabregas (50), Thiago Alcantara (82)
Assist: Lionel Messi (2)

COPA DEL EY
32 BESAR VS ALAVES ( A )
Goal: David Villa (39), Andres Iniesta (50), Cesc Fabregas (88)
Assist: Andres Iniesta, David Villa, Dani Alves

32 BESAR VS ALAVES ( H )
Goals: Adriano (34), David Villa (55, 58)
Assist: Thiago Alcantara, Cristian Tello

16 BESAR VS CORDOBA ( A )
Goals: Lionel Messi (10, 74)
Assist: David Villa, Alexis Sanchez

SUPER SPANISH CUP
LEG 1 VS REAL MADRID ( H )
Goal: Pedro Rodriguez (57), Lionel Messi (70P), Xavi Hernandez (76)
Assist: Javier Mascherano, Andres Iniesta

LEG 2 VS REAL MADRID ( A )
Goal: Lionel Messi
Assist: -

UEFA CHAMPIONS LEAGUE
MATCHDAY 1 VS SPARTAK MOSCOW ( H )
Goal: Cristian Tello (14), Lionel MEssi (71, 80)
Assist: Xavi Hernandez, Cristian Tello, Alexis Sanchez

MATCHDAY 2 VS BENFICA ( A )
Goal: Alexis Sanchez (6), Cesc Fabregas (55)
Assist: Lionel Messi (2)

MATCHDAY 3 VS GLASGOW CELTIC ( H )
Goal: Andres Iniesta (45), Jordi Alba (90)
Assist: Xavi Hernandez, Adriano

MATCHDAY 4 VS GLASGOW CELTIC ( A )
Goal: Lionel Messi
Assist: -

MATCHDAY 5 VS SPARTAK MOSCOW ( A )
Goal: Dani Alves (15), Lionel Messi (26, 38)
AssistL Lionel Messi, Andres Iniesta Pedro Rodriguez

KESALAHAN SISTEM PROMOSI KE BARCA B MUSIM INI
By cules-woles on Rabu, 09 Januari 2013 @ 08.13 | 0 Comments

Jordi Quintilla (19), pemain tengah FC Barcelona B resmi dipinjamkan ke klub asal Catalan lainnya, Badalona yang bermain di divisi 3. Sedangkan pemain sayap Miguel Angel Mazza (19) diberitakan akan segera dipinjamkan ke Real Betis B yang bermain di divisi 3 juga. Mereka menyusul Sergio Ayala yang lebih dulu dipinjamkan ke Alaves di awal musim ini. Ini artinya ada 3 pemain lulusan Juvenil A musim ini yang dipinjamkan. Ada nilai plus dan minus tentang peminjaman ini. Nilai plus nya mereka akan mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak dan menambah jam terbang mereka. Nilai minus nya adalah timbul pertanyaan apa lulusan Juvenil A musim ini tidak ada yang bagus? Musim ini ada 7 pemain lulusan Juvenil A yang promosi ke Barca B. Jordi Quintilla (19), Miguel Angel Mazza (19), Sergio Ayala (19), Miguel Banuz (19), Jean Marie Dongou (17), Alejandro Grimaldo (17) dan Patric (18).

Saya sendiri diawal musim sedikit bingung dengan banyak nya pemain Juvenil A yang musim ini dipromosikan ke Barca B. Musim lalu ada Gerard Deulofeu, Rafinha, Javier Espinosa, Oriol Rosell yang sekarang pindah ke Kansas City di MLS dan Gustavo Ledesma. Gustavo Ledesma mungkin jadi pemain 'terlemah' yang promosi. Ini terbukti dengan hanya dia yang jarang dimainkan. Dan Juvenil A angkatan mereka ( 2010-11 ) adalah salah satu tim Juvenil A terbaik dalam sejarah La Masia. Mereka berhasil meraih treble winners. Juara Division Honor Juvenil, Copa Championship Juvenil dan Copa del Rey Juvenil. Dan terbukti Deulofeu, Rafinha dan Espinosa langsung menjadi pemain andalan Barca B. Sedangkan Juvenil A musim angkatan Dongou mungkin salah satu tim Juvenil A yang gagal. Mereka gagal mendapatkan satu gelar pun musim 2011-12. Makanya agak mengherankan dengan banyaknya pemain yang promosi ke Barca B musim ini.

Dongou dan Grimaldo yang musim lalu bermain di Juvenil A namun sudah dipanggil ke Barca B rasanya tidak mengejutkan promosi. Mereka juga masuk dalam rencana Barca untuk tim utama di masa depan. Dan bila melihat dari posisi, Dongou yang penyerang memang dibutuhkan. Barca B tidak punya penyerang bagus sejak Soriano pindah. Grimaldo yang bek kiri mungkin salah satu talenta bek kiri terbaik di Spanyol untuk sekarang ini. Barca B jelas membutuhkan dia untuk bermain bergantian bersama Planas di bek kiri. Yang mengejutkan adalah promosinya Banuz, Mazza, Patric dan Quintilla. Banuz diposisi kiper, dimana d Barca B sudah ada 2 kiper yang sangat pengalaman, Oier dan Masip. Dan biasanya Barca hanya memakai 2 kiper dalam 1 musim untuk skuad resminya. Quintilla dan Patric, pemain yang bagus untuk usia mereka. Namun di Barca B sudah ada Sergi Roberto, Javier Espinosa dan Rafinha yang bermain dengan posisi yang biasa mereka mainkan. Akan sulit bagi mereka bersaing dengan ketiga pemain tersebut. Patric sedikit beruntung karena dia bisa dimainkan sebagai bek kanan. Posisi bek kanan, Ivan Balliu tidak terlalu bagus dan pemain baru yang diproyeksikan menggantikan Montoya, Sergio Juste mengalami cedera panjang. Patric pun mendapatkan porsi bermain di bek kanan. Sedangkan Sergio Ayala bisa dikatakan layak promosi. Selain berpostur tinggi, Barca B memang membutuhkan pemain bek tengah setelah Bartra dan Muniesa promosi ke tim utama. Aneh nya, justru Ayala dipinjamkan diawal musim ke Alaves. Terbukti dengan bek tengah seadanya, Barca B mengalami masalah diawal musim dan semakin buruk setelah bek tengah utama mereka, Sergi Gomez mendapatkan kartu merah 3 kali sampai pertengahan musim.

Grimaldo bisa dibilang paling memenuhi harapan. Langsung bermain dalam peforma terbaiknya bersama Barca B musim ini. Justru Dongou yang bermain dibawah ekspetasi. Diperkirakan akan menjadi penyerang andalan Barca B, dia justru tenggelam oleh luar biasanya penampilan penyerang pinjaman dari Sevilla B, Luis Alberto. Sekarang dengan jumlah pemain Barca B yang ada 27 orang memang rasanya tepat kalau Mazza dan Quintilla yang kurang mendapatkan jam main untuk dipinjamkan meski tetap menurut saya peminjaman Ayala adalah kesalahan. Saya dapat mengerti kenapa Sergi Samper (17) tidak dipromosikan dari Juvenil A ke Barca B musim ini. Barca ingin Samper menambah pengalamannya sebagai pemimpin lapangan tengah di Juvenil A dan menjauhkannya dari eksploitasi dini media karena dia masuk dalam proyek jangka panjang tim uatama Barca di masa depan. Saya juga mengerti kenapa Backnag (18) tidak promosi ke Barca B musim ini karena sempat mengalami cedera panjang musim lalu. Namun masih belum mengerti dengan terlalu banyak pemain Juvenil A yang dipromosikan musim ini termasuk pemain yang tidak masuk dalam rencana masa depan tim utama Barca dan poin tetap harus digaris bawahi di kesalahan peminjaman Sergio Ayala musim ini. Staff di La Masia tidak perlu diragukan lagi kualitasnya dalam menciptakan pemain bintang namun mereka tidak luput dari kesalahan dalam menentukan pemain yang promosi ataupun pemain yang dilepas.

MESSI, MESSI, MESSI, MESSI!
By cules-woles on @ 07.34 | 0 Comments

Lionel Andres Messi resmi menjadi pesepakbola pertama di dunia yang mendapatkan 4 Ballon d'Or dan hebatnya itu didapatkan secara beruntun. Messi memang sudah diperkirakan banyak orang akan kembali mendapatkannya. Namun, tidak sedikit orang yang mempertanyakan kenapa Messi mendapatkannya kembali? Terlepas mereka tidak menyukai Messi karena bermain di klub yang tidak dia suka atau karena munurut mereka ada pemain lain yang pantas mendapatkannya.

Messi kembali masuk 3 besar nominasi peraih Ballon d'Or tahun 2012. Ini adalah untuk ke 6 kali dia masuk dalam top three. Kali dia masuk 3 besar bersama Cristiano Ronaldo ( Portugal / Real Madrid ) dan Andres Iniesta ( Spanyol / FC Barcelona ). Ronaldo memiliki modal menjadi juara Liga Spanyol dan Spanish Super Cup 2012 dan Iniesta memiliki modal juara Copa del Rey dan juara piala Eropa 2012. Messi dengan modal menjadi juara Copa del Rey dan Topscorer liga Spanyol dengan 50 gol yang sekaligus menempatkannya menjadi peraih sepatu emas Eropa 2012. Dan Messi juga kembali menjadi topscorer UCL 2012 dengan 12 gol yang merupakan kesuksesan dia selama 4 musim beruntun. Modal mereka itu akan ditambah dengan apa yang mereka lakukan diawal musim 2012-13 sampai akhir tahun 2012.

Sebelumnya kita akan kilas balik dulu sejak pertama Messi meraih Ballon d'Or di tahun 2009. Di tahun 2009, Messi bersama Cristiano Ronaldo yang saat itu masih bermain di Manchester United dan Xavi Hernandez masuk dalam 3 besar. Messi berhasil mendapatkan Ballon d'Or pertamanya dengan meraih 473 poin hasil voting kapten dan pelatih negara yang terdaftar di FIFA serta perwakilan jurnalis tiap negara yang terdaftar di FIFA. Unggul 240 poin dari Ronaldo yang berada diperingkat kedua dan Xavi berada diperingkat ketiga. Di tahun 2009, Messi memang bisa dibilang menang telak dari Ronaldo. Dia membawa FC Barcelona untuk pertama kalinya meraih treble winners di musim 2008-09. Dan di final UCL dia menaklukan Ronaldo dan United. Selain itu Messi berhasil menjadi topscorer UCL dengan 9 gol. Messi berhasil mempertahankan konsistensinya memimpin Barcelona bermain luar biasa di La Liga musim 2009-10. Membawa Barca menjadi juara paruh musim dan menaklukan Madrid dan Ronaldo di El Clasico pertama.

Ballon d'Or Messi yang kedua di tahun 2010 mungkin adalah yang paling kontroversial. Di tahun 2010, ada piala dunia. Dimana biasanya pemain yang berhasil membawa negaranya menjadi juara dunia akan berpeluang besar mendapatkan Ballon d'Or. Xavi dan Iniesta yang kembali membawa Barca juara La Liga, berhasil membawa Spanyol menjadi juara piala dunia untuk pertama kalinya dimana Iniesta menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan di final. Ada juga Wesley Sneijder yang berhasil membawa Inter Milan menjadi juara Seri A dan UCL serta memimpin Belanda lolos ke final piala dunia 2010. Messi yang 'cuma' membawa Barca juara La Liga dan menjadi topscorer La Liga ternyata tetap masuk dalam 3 besar untuk pemilihan Ballon d'Or 2010 bersama Xavi dan Iniesta. Debat pun mulai terjadi karena Messi gagal bersama timnas Argentina di piala dunia 2010 dan Messi tidak berhasil mencetak satu gol pun. Messi akhirnya kembali merah Ballon d'Or 2010 dengan mendapatkan presentase 22,65% unggul atas Iniesta dengan 17,36% suara 16,48% suara yang ada diposisi kedua dan Xavi dengan diposisi ketiga. Perdebatan pun muncul kembali tentang kelayakan Messi mendapat Ballon d'Or. Namun, sekarang sistem pemilihan Ballon d'Or menggunakan pemilihan suara atau voting dari orang yang berhak dan diakui FIFA untuk memilih. Dan saya melihat sistem ini menjadikan penilaian Ballon d'Or lebih ke personal pemain, tidak hanya dinilai dari jumlah piala yang diraih oleh seorang pemain. Para pemilih masih melihat apa yang dilakukan Messi di 2010 masih diatas pemain lain. Mereka mulai melihat kalau Messi akan segera menjadi pemain terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepakbola. Mereka minilai kalau sangat menikmati permainan sepakbola Messi. Kalau itungan secara normal mungkin sangat layak kalau Iniesta dan Xavi yang meraih Ballon d'Or.

Tahun 2011 Messi kembali membawa Barca juara La Liga dan UCL dan Spanish Super Cup serta topscorer UCL untuk ketiga kali beruntun. Kali ini bersama Xavi dan Ronaldo yang membawa Madrid juara Copa del Rey dan mendapatkan sepatu emas Eropa masuk dalam 3 besar. Sebagian besar orang sudah merasa yakin kalau Messi akan meraih Ballon d'Or ketiganya. Meski ada juga yang berharap Xavi akan mendapatkannya. Ronaldo mencoba menggangu Messi dengan rekor sepatu emas nya. Namun dengan gelar juara UCL bagi Messi, sulit untuk Ronaldo bersaing. Messi pun kembali menang mutlak atas Ronaldo dengan meraih 47,88% suara. Jauh diatas Ronaldo yang hanya memperoleh 21,6% suara ditempat kedua dan Xavi diperingkat ketiga dengan 9,23%. Messi berhasil membawa pulang Ballon d'Or untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Sampai akhirnya pemilihan Ballon d'Or pun tiba senin lalu. Dan kali ini agak sengit dimana Ronaldo berhasil membawa Madrid juara La Liga dan Iniesta dengan juara Copa del Rey bersama Messi dan meraih kembali piala Eropa bersama Spanyol. Namun, bukan Messi namanya kalau tidak membuat orang tidak selalu melihat kepadanya. Di musim 2011-12, Messi di usia 25 tahun sudah berhasil memecahkan rekor Cesar Rodriguez sebagai pencetak gol sepanjang masa Barcelona dalam pertandingan resmi. Messi juga menjadi pemain pertama yang mencetak 5 gol dalam 1 pertandingan UCL ketika melawan Bayer Leverkusen sekaligus menjadikannya pemain pertama yang menjadi topscorer UCL 4 musim secara beruntun. Messi pun memecahkan rekor gol Ronaldo dalam 1 musim di La Liga dengan mencetak 50 gol sekaligus menjadikannya pemain yang mendapatkan sepatu emas dengan jumlah gol terbanyak dalam 1 musim. Di tengah hiruk pikuk piala Eropa 2012, Messi masih mampu mencuri perhatian dengan mencetak hattrick ke gawang Brazil. Meski hanya pertandingan uji coba namun partai Argentina vs Brazil selalu klasik dan akan selalu menjadi pusat perhatian. Iniesta akhirnya berhasil membawa Spanyol kembali menjadi juara Eropa. Musim 2012-13 sampai akhir tahun 2012 akan menjadi penentu siapa yang akan meraih Ballon d'Or.

Messi seperti tahu kalau posisi dia bisa dibilang berada dibelakang Ronaldo dan Iniesta. Dia perlu melakukan sesuatu yang membuat dirinya menjadi pusat perhatian. Dan, kembali bukan Messi namanya kalau tidak bisa melakukan itu. 2 gol Messi ke gawang Real Betis di pekan ke 15 tanggal 9 Desember 2012 berhasil membuat dirinya melewati rekor Gerd Muller dalam mencetak gol dalam 1 tahun bersama klub dan timnas. Gol Messi menjadi 86, melewati rekor 85 gol milik Muller yang dilakukan tahun 1972 dan sebelumnya juga melewati rekor Pele. Memecahkan rekor yang bertahan selama 20 tahun membuat Messi kembali menjadi pembicaraan dan sudah banyak yang menasbihkannya pemain terbaik dunia sepanjang masa. Dan Messi melakukan start luar biasa bersama Barcelona di musim 2012-13 sampai akhir tahun 2012. Membawa Barca perkasa diperingkat pertama La Liga, unggul 16 poin dari Madrid yang menjadikan Barca sebagai tim dengan rekor terbaik di paruh musim dalam sepanjang sejarah La Liga. Messi juga mampu mencetak 26 gol dan mengakhiri rekor gol di tahun 2012 dengan 91 gol. Sementara Ronaldo justru sedikit terpuruk bersama Madrid. Hanya mampu membawa Madrid berada diperingakat 3 liga sampai akhir tahun 2012 dan hanya mencetak 14 gol. Iniesta sendiri berhasil mempertahankan konsistensi permainan terbaiknya bersama Barca.

Senin 7 Januari di Zurich, Swiss, FIFA kembali mengumumkan Messi sebagai peraih Ballon d'Or 2012. Mengalahkan Ronaldo dan Iniesta dan tentunya kembali debat terjadi karena Ronaldo dan Iniesta lebih banyak mendapat piala 'bergengsi' dari Messi di tahun 2012. Dan seperti yang sudah diketahui kalau Ballon d'Or sekarang sepertinya tidak hanya dar jumlah gelar bergengsi yang didapat. Kalau itu 'hanya' berdasarkan jumlah gelar bergengsi yang didapat, Fernando Torres mungkin yang seharusnya meraih Ballon d'Or. Dia mendapatkan gelar FA Cup dan UCL bersama Chelsea dan piala Eropa berserta Euro Golden Boot bersama timnas Spanyol terlepas dari dia pemain inti atau cadangan. Bagi sebagian besar orang yang berkompeten dan memiliki hak resmi dari FIFA untuk memilih, apa yang dilakukan Messi ditahun 2012 sangatlah luar biasa. Hal ini membuat mereka masih merasa kalau Messi adalah yang terbaik dan kembali mendapatkan Ballon d'or. Messi mendapatkan 41,60% suara, jauh diatas Ronaldo dengan 23,68% suara dan Iniesta harus puas diperingkat ketiga dengan 10,91% suara.

Turning point Messi adalah dengan memecahkan rekor Muller dan membawa Barca perkasa atas Madrid dan Ronaldo sampai pertengahan musim 2012-13. Hal ini menjadi modal besar tambahan Messi untuk mengalahkan Ronaldo dan Iniesta. Ini terjadi karena kembali saya tekankan, sistem sekarang menggunakan voting. Untuk para pecinta sepakbola, bukan hanya pendukung Barca, apa yang dilakukan Messi di tahun 2012 sungguh luar biasa dan mungkin hanya akan terjadi sekali dalam 20 tahun. Meski rekornya lebih bersifat pribadi dan tidak dalam tim, namun kembali pula sekarang Ballon d'Or seperti lebih mengutamakan apa yang dilakukan seseorang secara personal. Seperti yang selalu saya bilang, apa yang terjadi dengan Messi di era sepakbola sekarang itu sama dengan era Jordan di NBA. Dia membawa Bulls mendominasi NBA. Ketika Jordan bermain, banyak pendukung klub lain yang menghujat. Saat Jordan hendak pensiun, mereka semua mengelukan Jordan sebagai pebasket terbesar yang pernah ada di NBA. Bosan? Mungkin tidak sedikit orang yang merasakannya dengan Messi sekarang. Namun seperti yang diucapkan oleh beberapa pemain Barca dan sepakbola lainnya kalau mereka beruntung bisa bermain bersama Messi, bertanding melawan Messi dan menyaksikan Messi yang mungkin saat dia pensiun akan menjadi pemain terbaik sepakbola yang pernah ada di dunia. Saya tidak pernah melihat Pele dan Maradona bermain. Hanya melalui video saja. Sejak saya menonton sepakbola, saya pernah menyaksikan Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, Zidane, Roberto Baggio, Delpiero, Beckham, Cantona, Cristiano Ronaldo, Van Persie dan banyak pemain sepakbola hebat lainnya. Namun, bagi saya Messi adalah pemain sepakbola terbaik yang pernah saya lihat. Dan Messi pantas untuk kembali mendapatkan Ballon d'Or ke 4. Dan yang perlu diingat, usia Messi masih 25 tahun. Kita masih akan lama menyaksikan 'kebosanan' ini :D.





 Photo: fcbarcelona.com






'Més que un club'



The man who loves FC Barcelona | Luis Enrique big fan | Sergi Samper y Carles Alena fan |


* Desember 2011
* Januari 2012
* Februari 2012
* Maret 2012
* April 2012
* Mei 2012
* Juni 2012
* September 2012
* Desember 2012
* Januari 2013
* Februari 2013
* Maret 2013
* Mei 2013

TwitterFacebook


    The content on this page are to be remain untouched/copy pasted. Do not plagiarized or use any images from this page without my authorized permit. If you don't like what you see and you're unhappy, just close the window please.