REVIEW: LEVERKUSEN VS BARCELONA
By cules-woles on Selasa, 14 Februari 2012 @ 22.03 | 0 Comments

Akhirnya UCL kembali bergulir, dan di leg 1 babak 16 besar Barcelona melawat ke Jerman untuk berhadapan dengan Bayer Leverkusen. Seperti biasanya, laga di Jerman memang selalu tidak mudah untuk dilalui Barcelona.

Di starting XI, terjadi kejutan dengan tidak adanya nama Xavi dan Pique. Xavi dikabarkan mengalami cedera dan Pique tidak dimasukan kedalam tim karena technical decision. Iniesta yang baru saja pulih dari cedera, kembali masuk line up dan Busquets yang harus menerima 15 jahitan setelah melawan Valencia juga sudah masuk line up.

30 menit pertandingan berjalan terasa membosankan, Barcelona bermain dalam tempo lambat dengan tetap mengandalkan ball possession. Tidak adanya Xavi membuat lini tengah Barcelona sedikit kehilangan kreatifitas, karena Cesc dan Iniesta sejatinya bukanlah tipe seorang playmaker. Ditambah dengan permainan Leverkusen yang menaruh hampir seluruh pemainnya dilini pertahanan mereka membuat pertandingan hanya berjalan satu arah dan membosankan.

Saat memasuki menit ke 40, Alexis yang lolos dari jebakan offside menerima umpan terobosan dari Messi, dengan peyelesaian yang sangat dingin akhirnya Alexis memecah kebuntuan Barcelona. Gol yang sekaligus menjadi gol pertama dia di UCL dan kompetisi Eropa. Pertandingan babak pertama berakhir 0-1 untuk Barcelona.

Dibabak kedua, Leverkusen merubah pola permainan mereka dengan bermain lebih menyerang dan terbuka. Hasilnya 7 menit babak kedua berjalan, Kadlec berhasil membobol gawang Valdes memanfaatkan umpang dari sayap. Seperti sebelumnya, umpan dari sayap memang menjadi kelemahan lini belakang Barcelona.

Namun tidak lama berselang, Alexis kembali membawa Barcelona unggul. Memanfaatkan umpan terobosan yang luar biasa dari Cesc, dengan sekali sentuhan Alexis berhasil mengelabui kiper lawan dan mencetak gol. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya Messi menutup kemenangan Barcelona. Gol yang membuat modal Barca semakin besar ketika menjamu Leverkusen di leg 2.

Berbanding terbalik dengan hasil away di La Liga, di UCL Barca berhasil memenangkan semua laga away. Dan kemenangan atas Leverkusen seperti menjadi jawaban keraguan atas Barcelona musim ini setelah beberapa hasil buruk di Liga dan kekalahan dari Osasuna diakhir pekan lalu. Som-Hi Barca! (D13)

OSASUNA MENGEMBALIKAN ALIEN KE BUMI
By cules-woles on Senin, 13 Februari 2012 @ 02.01 | 0 Comments

Kalimat diatas menjadi hiasan yang banyak dilihat setelah kekalahan Barcelona dari Osasuna akhir pekan lalu. Kekalahan kedua musim ini yang juga hampir menutup peluang Barcelona untuk menjuarai La Liga empat kali berturut-turut.

Seperti kita ketahui, musim ini laga away di liga menjadi sorotan untuk Barcelona. Karena mereka tidak bisa mempertahankan konsistensi saat laga away. Sesuatu yang sebenernya sangat aneh mengingat musim lalu Barcelona bisa dibilang sempurna di laga away. Semua laga away yang biasanya memberikan kesulitan untuk Barcelona seperti tandang ke Atl. Madrid, Bilbao, Sevilla, Villareal, Valencia dan bahkan Madrid bisa dilalui dengan kemenangan.

Situasi menjadi semakin aneh karena memang saat tandang musim ini benar-benar berbeda, Barca bisa sangat perkasa di Camp Nou dengan membantai lawannya, namun beberapa hari kemudian saat away Barca selalu kesulitan bahkan saat menghadapi Getafe. Cedera mungkin menjadi salah satu faktor inkonsistensi Barcelona dan banyak yang menilai musim ini Barcelona sedikit kehilangan rasa lapar mereka karena dalam 3.5 tahun terakhir, mereka mampu memenangkan semuanya.

Kembali ke laga lawan Osasuna kemarin, kembali Pep menurunkan starting line up yang cukup mengejutkan. Tidak ada nama Xavi, Cesc, Iniesta dan Busquets ( Cedera ) di lini tengah. Bukan hanya sekali ini saja Pep sebenarnya melakukan kejutan. Hampir diseluruh musim ini, Pep selalu menurunkan line up yang berbeda tiap pertandingan. Rotasi dan cedera menjadi alasan yang masuk akal.

Apapun yang terjadi, kekalahan lawan Osasuna kemarin seperti mengembalikan para alien di Barcelona kembali ke bumi, kembali menyadarkan semua fans Barcelona kalau Barcelona masih bisa dikalahkan dan tidak menjadi juara. Kekalahan yang membuat semuanya merasakan kekecewaan namun memberikan pelajaran dalam bersikap saat menerima kekalahan. Tidak ada lagi kesombongan, tidak ada lagi keangkuhan yang selama ini diberikan oleh fans club lain kepada semua fans Barcelona.

Dan meski nantinya tidak menjadi juara liga, Barcelona di era Pep Guardiola sudah memberikan semuanya termasuk keindahan bermain untuk semua orang yang mencintai klub ini. Kita sudah mencapai final di CDR dan akan mencoba mempertahankan piala Champions. We're back to earth but we never lost the faith with these alien. ( D13 )



'Més que un club'



The man who loves FC Barcelona | Luis Enrique big fan | Sergi Samper y Carles Alena fan |


* Desember 2011
* Januari 2012
* Februari 2012
* Maret 2012
* April 2012
* Mei 2012
* Juni 2012
* September 2012
* Desember 2012
* Januari 2013
* Februari 2013
* Maret 2013
* Mei 2013

TwitterFacebook


    The content on this page are to be remain untouched/copy pasted. Do not plagiarized or use any images from this page without my authorized permit. If you don't like what you see and you're unhappy, just close the window please.