ADAMA TRAORE
By cules-woles on Kamis, 10 Mei 2012 @ 01.11 | 0 Comments

Adama Traore. Seorang pemain muda di La Masia yang mencuri banyak perhatian musim ini. Bukan hanya karena penampilannya yang semakin luar biasa, tapi juga karena musim ini Adama bermain dalam 3 tim kelompok umur junior Barcelona. Adama pun berpeluang merasakan 3 gelar juara liga dengan 3 tim tersebut.

Orang tua Adama berasal dari Mali. Mereka kemudian pindah ke Barcelona. Adama pun lahir di Barcelona tanggal 25 Januari 1996. Daerah rumahnya dekat dengan Camp Nou. Saat berusia 7 tahun Adama mulai bergabung dengan tim Benjamin Barcelona. Setiap tahun Adama pun promosi ke tim tingkatan umur selanjutnya karena memang dia selalu menjadi pemain andalan setiap tim tingkatan umur yang dia bela. Musim ini Adama promosi dari Cadet B ke Cadet A. Cadet A pun memiliki banyak pemain bagus seperti Sergio Buenacasa, Juan Ma, Zachrie Onana, dan pemain baru Ramon Sarda. Menjelang pertengahan musim, pelatih Juvenil B, Franc Garcia memanggil Adama untuk bermain di Juvenil B. Adama bermain bagus disana. Dia pun mulai rutin bermain bersama Cadet A dan Juvenil B. 2 bulan menjelang musim berakhir, Oscar Garcia pelatih Juvenil A memanggil Adama untuk bermain di Juvenil A melawan Reus. Juvenil A menang 4-0 dan Adama mencetak 2 assist untuk gol Dongou. Dia kembali membuat sensasi dengan penampilannya yang luar biasa.

Apa yang dialami oleh Adama ini sama dengan yang dialami oleh Leo Messi. Dalam 1 musim Messi bermain dengan 3 tim tingkatan umur yang berbeda di Barcelona. Dan tentunya tidak sembarang pemain bisa seperti itu karena di La Masia, Barcelona memiliki banyak pemain muda yang berbakat. Adama memang memiliki sesuatu yang spesial seperti Messi. Adama memiliki kecepatan yang luar biasa, dia juga bisa berlari cepat saat sedang menggiring bola. Dia sangat bagus saat duel one-on-one di sayap. Bila Adama bisa mengembangkan bakat dia, cepat atau lambat kita akan melihat Adama di tim utama Barcelona.



BIRTHDAY BOY: LUIS ENRIQUE 21
By cules-woles on Rabu, 09 Mei 2012 @ 01.00 | 0 Comments

8 Mei kemarin, Luis Enrique tepat berulang tahun yang ke 42. Pelatih AS Roma ini adalah pemain yang membuat saya menyukai dan sampai akhirnya cinta dengan Barcelona. Saat tahun 1997, tepatnya di final piala Winners Eropa, pertama kali saya menonton FC Barcelona. Saat itu nama Ronaldo sedang menjadi buah bibir menjadi rising stars baru dunia sepakbola. Namun ada satu orang yang membuat saya memperhatikannya sepanjang pertandingan. Pemain dengan nomor punggung 21 di Barcelona, dan dia bernama Luis Enrique. Musim berikutnya Ronaldo pindah ke Inter Milan dan saya mulai mengikuti Bacelona dengan Luis Enrique.

Luis Enrique putra asli Astuaria. Lahir di Gijon, dia belajar sepakbola di akademi sepakbola Sporting Gijon. Dia pun memulai karir profesional sepakbola di klub kota kelahirannya tersebut. Selepas dari Sporting, Lucho, panggilan akrabnya  pindah ke ibukota untuk bergabung dengan Real Madrid tahun 1991. Tahun 1992, dia bermain dengan timnas Spanyol di Olimpiade yang berlangsung di Barcelona. Dia bermain bersama Guardiola disana dan berhasil meraih medali emas. Selama 5 musim bermain di Real Madrid, Luis Enrique bermain sangat baik. Dia memberikan 1 gelar juara liga. Penampilannya membuat dia dipanggil untuk memperkuat timnas Spanyol di piala dunia 1994 dan piala Eropa 1996. Sebelum piala Eropa 1996 dia membuat keputusan kontroversial, dia menolak memperpanjang kontrak dengan Real Madrid dan memilih pindah ke rival abadi mereke, FC Barcelona. Sejak saat itu Luis Enrique pun menjadi public enemy number one di Santiago Barnebeu.

Petulangan indah Lucho dengan Barcelona pun dimulai. Di musim pertamanya dia dilatih oleh Boby Robson. Meski gagal meraih gelar liga, Lucho berhasil memberi piala Winners Eropa 97. Lucho menjadi pilihan utama di sayap kanan dan berhasil mencetak 18 gol di liga. Sebuah prestasi yang sangat bagus untuk pemain baru. Lucho pun mulai meraih hati para fans Barcelona. Musim berikutnya Barca mengganti pelatih mereka, Luis Van Gaal pindah ke Barca dari Ajax dan membawa banyak pemain anak didiknya di Ajax dulu dan juga mendatangkan Rivaldo untuk menggantikan Ronaldo yang pindah ke Italy. Meski pelatih baru dan materi skuad yang banyak mengalami perombakan, Lucho tetap menjadi pilihan utama. Lucho membawa Barca double champions di musim 1997-98 dengan La Liga dan Copa del Rey. Semusim kemudian kembali meraih juara liga. Di musim 1998-99 juga pertama kalinya Lucho membobok gawang Madrid. Dia mencetak 2 gol kemenangan Barca 3-0 di El Clasico. Lucho pun mencetak gol untuk Barca di El Clasico pertama dia sebagai pemain Barca dan itu terjadi di Barnebeu! Sepanjang pertandingan medapatkan hinaan, Lucho membawa Barca mengalahkan Madrid di ibukota dengan skor 2-3.

Di awal tahun 2000an saat pemain andalan Barcelona banyak yang pindah, Lucho memilih untuk tetap bermain di Barcelona. Saat Pep pindah dan kemudian Sergi Barjuan pindah, dia dipilih untuk menjadi Capita Barcelona. Sebuah penghargaan yang pantas untuk Lucho. Dan tidak akan terlupakan adalah saat Lucho mencetak gol di Barnebeu kembali di musim 2002-03. Lucho yang mengawali pertandingan dari bangku cadangan, mulai melakukan pemanasan diawal babak kedua, saat melakukan pemanasan dia mendapat banyak hinaan dan lemparan koin dari fans Madrid. Lucho pun masuk dan mencetak gol untuk membungkam publik Barnebeu. Skor pun imbang 1-1. Musim 2003-04 adalah musim terakhir dia bersama Barca. Saat pertandingan terakhir di Camp Nou melawan Gijon, dia digantikan Overmars dibabak kedua. Semua pemain Barcelona memeluknya untuk memberi penghormatan terakhir, Ronaldinho yang baru bergabung musim itu pun sampai mengangkat Lucho. Banyak banner dan tulisan Gracias Lucho 21 di Camp Nou, bahkan ada yang mengibarkan bendera Asturias, daerah asal Lucho sebagai bentuk perhargaan baginya. Dan sayapun sedikit menitiskan air mata saat menonton pertandingan itu.8 musim di Barca, Lucho total bermain di 300 pertandingan, menciptakan 109 gol dan meraih 2 gelar la liga, 1 copa del rey, 2 piala super Spanyol, dan 1 piala winners Eropa. Dan gak akan pernah terlupakan selebrasi khas dia setelah mencetak gol.


Musim 2008-09 saat Pep dipromosikan menjadi pelatih Barcelona senior, Klub memilih Lucho sebagai pelatih Barca B yang baru. Sebuah keputusan yang membuat public Camp Nou bergairah. Mulai musim itu Barca dan Barca B dilatih oleh orang yang dicintai publik Camp Nou. Lucho pun berterima kasih kepada Joan Laporta, presiden klub saat itu. Saat konferensi pers perkenalannya, Lucho bilang ' Saya kembali ke rumah. Saya mengakhiri karir sepakbola saya disini, dan sekarang akan memulai petualangan sebagai pelatih disini'. Di musim pertamanya, Lucho berhasil membawa Barca B promosi ke Segunda Division untuk pertama kalinya sejak 11 tahun. Lucho pun mengembalikan Barca B dengan filosofi asli Barca. Bermain dengan bola pendek yang cepat dan mengandalkan pemain muda dari La Masia. Musim lalu, musim terakhir Lucho melatih Barca B, dia membawa Barca B meraih peringkat 3. Hasil yang sangat luar biasa untuk Barca B yang di isi oleh banyak pemain muda. Posisi dimana seharusnya bisa play off untuk promosi ke La Liga, namun Barca B tidak akan pernah bisa promosi. Di tangan Lucho, pemain muda seperti Thiago, Montoya, Bartra, Muniesa, Fontas, Romeu berkembang menjadi pemain yang menjanjikan untuk tim Barcelona senior. Di akhir musim Lucho mengumumkan akan meninggalkan Barca B untuk mencari pengalaman melatih di klub di divisi yang lebih tinggi. Dia pun pindah ke Italia untuk menukangi AS Roma.

42 tahun sudah usia Lucho sekarang, dan saya masih menjaga mimpi untuk melihatnya kembali ke Barca sebagai pelatih tim senior. Namun dia harus sukses dulu melewati ujian di Roma. Luis Enrique sosok pemain yang mencuri hari fans Barca meski dia adalah mantan pemain Real Madrid. Lucho bahkan menolak undangan Madrid untuk menghadiri perayaan hari ulang tahun Madrid. Dia lebih mencintai Barcelona daripada Real Madrid :D

Pertandingan terakhir Lucho di Camp Nou


Happy Birthday, LUIS ENRIQUE21! 


'Més que un club'



The man who loves FC Barcelona | Luis Enrique big fan | Sergi Samper y Carles Alena fan |


* Desember 2011
* Januari 2012
* Februari 2012
* Maret 2012
* April 2012
* Mei 2012
* Juni 2012
* September 2012
* Desember 2012
* Januari 2013
* Februari 2013
* Maret 2013
* Mei 2013

TwitterFacebook


    The content on this page are to be remain untouched/copy pasted. Do not plagiarized or use any images from this page without my authorized permit. If you don't like what you see and you're unhappy, just close the window please.